5 Eks Chelsea yang Berstatus Tanpa Klub per Desember 2024, Ada Pato!

Alexandre Pato hanya berseragam Chelsea selama setengah musim. Pada paruh kedua 2015/2016, The Blues meminjamnya dari klub Brasil, Corinthians. Bersama Chelsea, Pato tampil dalam 2 laga dengan torehan 1 gol.

Sao Paulo menjadi klub terakhir yang dibela Pato. Pada Januari 2024, ia berpisah dengan klub asal Brasil tersebut setelah menjalin kebersamaan selama tak lebih dari 8 bulan. Bursa transfer musim dingin 2025 bisa saja menjadi momen bagi Pato untuk menemukan klub baru dan kembali merumput.

Jeffrey Bruma merupakan seorang bek tengah berkebangsaan Belanda. Ia adalah pemain jebolan akademi Chelsea yang berkesempatan untuk menjadi bagian dari tim utama pada 2009--2013. Sayangnya, dirinya kesulitan bersaing dan hanya tampil dalam sepuluh laga untuk The Blues. 

Sejak berpisah dengan Chelsea pada musim panas 2013, Bruma telah bermain untuk 7 klub di 3 liga berbeda. Namun, ia berstatus tanpa klub sejak berpisah dengan klub Belanda, RKC Waalwijk, pada musim panas 2024. Pihak klub memutuskan untuk tak melanjutkan kerja sama dengannya karena performa yang kurang maksimal.

Sama seperti Bruma, Charly Musonda Jr juga merupakan jebolan akademi Chelsea. Dirinya menjadi bagian dari tim utama selama 5 musim pada 2017--2022 dengan torehan 1 gol dari 7 laga. Satu-satunya gol tersebut tercipta ke gawang Nottingham Forest di Carabao Cup 2017/2018.

Setelah tak lagi membela Chelsea, pemain asal Belgia tersebut sempat membela Levante dan Anorthosis. Pada September 2024, ia berpisah dengan Anorhtosis setelah menjalin kebersamaan selama semusim penuh. Hingga kini, ia masih berstatus tanpa klub.

Franco Di Santo berseragam Chelsea selama 2,5 musim pada 2008--2010. Dalam kurun waktu tersebut, ia hanya mencatatkan 16 laga dengan torehan 1 assist. Untuk mendapat menit bermain lebih, ia juga sempat dipinjamkan kepada Blackburn pada 2009/2010.

Di Santo mencicipi delapan liga berbeda sejak berpisah dengan The Blues pada musim panas 2010. Klub Argentina, CS Independiente Rivadavia, menjadi klub yang terakhir ia bela. Pada musim panas 2024, ia berpisah dengan klub tersebut dan masih berstatus tanpa klub hingga Desember ini.

Terakhir, ada seorang gelandang berpaspor Belanda. Marco van Ginkel tercatat menjadi bagian dari Chelsea selama 8 musim pada 2013--2021. Dirinya kesulitan mendapat menit bermain dan hanya mencatatkan empat penampilan tanpa mencetak gol dan assist. Oleh The Blues, ia beberapa kali dipinjamkan kepada klub lain, salah satunya AC Milan (2014/2015).

Van Ginkel hengkang dari Chelsea dan bergabung dengan PSV Eindhoven pada musim panas 2021. Lalu, pada Januari 2023, ia direkrut oleh mantan klubnya, Vitesse. Pada musim panas 2024, ia memilih untuk meninggalkan Vitesse dan berstatus tanpa klub hingga kini.

Bursa transfer musim dingin 2025 tampaknya akan menjadi momen penting bagi para pemain di atas. Mereka berpeluang mendapat klub baru dan kembali beraksi di atas lapangan. Menarik untuk dinantikan klub mana saja yang akan dibela oleh mereka.