Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
skysports.com

Apakah kamu pernah membayangkan jika klub kesayanganmu diakuisisi, lalu berganti nama dan pindah homebase ke kota lain? Ya, pastinya perasaan sedih bercampur marah akan timbul sebagai suporter klub tersebut. Begitulah yang dirasakan oleh suporter Wimbledon FC di tahun 2002 silam.

Menentang dengan cara mendirikan klub sepak bola baru, berikut ini lima fakta menarik mengenai AFC Wimbledon, klub sepak bola asal Inggris yang dibentuk oleh suporter akibat adanya akuisisi dan dualisme. Keep scrolling, ya! 

1. Diawali karena pindahnya Wimbledon FC menuju Milton Keynes

footballleagueworld.co.uk

Sejatinya, masyarakat Wimbledon sudah memiliki klub profesional bernama Wimbledon FC. Meski banyak menghabiskan waktu di divisi bawah, Wimbledon FC sempat mengejutkan dengan menjadi juara Piala FA di tahun 1988 setelah mengalahkan Liverpool 1-0.

Pada tahun 2002, keputusan kontroversial pihak liga untuk mengijinkan kepindahan 90 km kandang Wimbledon FC menuju Milton Keynes berujung panjang. Langkah tersebut banyak ditentang dan dianggap terlalu jauh bagi suporter.

Sebagian besar yang menentang, bereaksi dengan mendirikan klub baru bernama AFC Wimbledon. Sementara itu, dua tahun setelahnya klub Wimbledon FC berubah nama menjadi Milton Keynes Dons (MK Dons).

2. Menjadi salah satu klub profesional termuda di ranah sepak bola Inggris

Editorial Team