Romelu Lukaku datang ke Chelsea dari Inter Milan pada musim panas 2021 lalu. Ia diharapkan bisa tampil impresif pada periode keduanya membela Chelsea.
Meski begitu, penyerang asal Belgia itu justru belum menunjukkan penampilan terbaiknya di Premier League. Dari 11 laga yang telah dilalui, Lukaku baru mencetak tiga gol. Torehan itu membuat Lukaku kalah tajam dari sejumlah gelandang ternama.
Mason Mount sudah menjadi andalan Chelsea dalam dua tahun terakhir. Namun, sejak tim dilatih Thomas Tuchel, Mount berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya. PAda 2021/2022 ini, ia telah tampil sebanyak 15 kali di kompetisi Premier League. Dari seluruh laga itu, sang pemain sudah mencatatkan 7 gol dan 4 assist.
Torehan itu untuk membuat Mount menjadi pencetak gol terbanyak sementara The Blues di kasta tertinggi Inggris. Jumlah assist-nya juga menjadikannya sebagai pemberi umpan terbanyak ketiga Chelsea sejauh ini, setelah Reece James dan Mateo Kovacic yang sama-sama mengoleksi lima assist.
Emile Smith Rowe memang baru berumur 21 tahun. Kendati begitu, ia telah memberikan dampak yang sangat besar bagi Arsenal musim ini. Sejauh ini, ia telah membukukan 7 gol dan 2 assist dari 16 pertandingan di Premier League.
Performa impresif sang pemain itu berhasil mengantarkan The Gunners kembali masuk ke posisi empat besar hingga pekan ke-18. Hal tersebut tentu sangat positif bagi tim asuhan Mikel Arteta. Apalagi tim sempat berada di zona degradasi saat awal musim.
Karena kalah bersaing di Chelsea, Conor Gallagher memilih pergi ke Crystal Palace dengan status pinjaman pada musim ini. Siapa sangka, sang gelandang justru berhasil menemukan performa terbaiknya bersama klub tersebut. Buktinya, dari 16 pertandingan di Premier League, ia mampu mencetak 6 gol dan 3 assist.
Berkat penampilan yang ciamik itu, Gallagher berhasil mendapatkan panggilan pertamanya untuk bermain bersama tim nasional Inggris pada November lalu. Meski tampil menjanjikan, tetapi Gallagher gagal mengangkat performa timnya. Sebab Crystal Palace saat ini masih tertahan di posisi kesebelas.
Bruno Fernandes merupakan rekrutan terbaik Manchester United dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, kehadiran gelandang asal Portugal itu mampu mengangkat kembali performa Setan Merah. Musim ini, pemain berusia 27 tahun tersebut tetap memberikan dampak besar bagi Manchester United.
Bruno sejauh ini sukses menciptakan 5 gol dan 9 assist dalam 22 pertandingan di semua kompetisi. Dari seluruh catatan itu, 5 gol dan 3 assist tercipta di kasta tertinggi Inggris. Sayangnya, Bruno belum bisa membawa Setan Merah kembali bersaing di papan atas. Sebab, timnya saat ini masih tertahan di posisi keenam dengan perolehan 27 poin dari 16 laga.
Youri Tielemans sudah bergabung dengan Leicester City sejak 2019 lalu. Selama waktunya itu, perannya tak pernah tergantikan di lini tengah. Musim ini, gelandang asal Belgia itu tetap tampil menjanjikan dengan menciptakan 5 gol dan 2 assist dari 12 pertandingan di Premier League.
Torehan itu menjadikan Tielemans sebagai top skor kedua Leicester City setelah Jamie Vardy dengan sembilan gol. Sayangnya, Tielemans dan Vardy belum mampu membawa Leicester bersaing di papan atas. Tim asuhan Brendan Rodgers tersebut masih tampil inkonsisten sepanjang musim ini.
Bagi pemain sekelas Romelu Lukaku, catatan 3 gol dari 11 pertandingan tentu sangat mengecewakan. Apalagi sang penyerang dibeli dengan biaya yang fantastis oleh Chelsea. Walau begitu, masih ada banyak waktu bagi Lukaku untuk bisa memperbaiki semuanya.