5 Juru Taktik Jadi Calon Pengganti Amorim di Manchester United

Jakarta, IDN Times - Posisi Ruben Amorim di kursi pelatih Manchester United kian terdesak. Meski manajemen MU sudah menyatakan tetap menaruh kepercayaan ke Amorim, bukan gak mungkin tiba-tiba didepak dari kursi pelatih, jika terus menuai hasil buruk.
Setidaknya, dilansir Daily Mirror, Amorim memiliki kesempatan untuk menyelamatkan kariernya di Old Trafford dalam tiga laga ke depan. Artinya, duel melawan Chelsea, Brentford, dan Sunderland, bisa menjadi penentu nasib Amorim.
Hasil dari tiga laga sebelum bertandang ke Anfield, markas Liverpool, itu akan menjadi bahan evaluasi manajemen MU. Andai kurang memuaskan, bisa saja Amorim dipecat. Lantas, siapa yang akan menggantikan Amorim nantinya?
1. Mereka yang diproyeksikan gantikan Amorim
Manajemen MU sampai sekarang masih memantau perkembangan Amorim dan terus menyisir siapa calon penggantinya. Tapi, sudah ada lima kandidat yang mengerucut.
Mereka adalah Andoni Iraola (Bournemouth), Oliver Glasner (Crystal Palace), Marco Silva (Fulham), Mauricio Pochettino (Amerika Serikat), hingga eks manajer Inggris Gareth Southgate.
Kemunculan Pochettino dan Southgate sebenarnya tak mengejutkan. Sebab, dalam beberapa kesempatan, manajemen MU sempat berniat mendatangkan salah satu di antara keduanya. Sementara, Iraola, Glasner, dan Silva, dibidik karena prestasinya bersama klub masing-masing cukup mengesankan, meski dengan skuad yang seadanya.
2. Amorim mulai kehilangan kendali di ruang ganti MU
Kekuatan Amorim juga sebenarnya sudah terkikis di ruang ganti MU. Para pemain senior MU tampak kehilangan kepercayaan terhadap Amorim dalam memimpin tim.
Dilansir Daily Mirror, para pemain MU mulai bingung karena Amorim masih keras kepala terkait skema tiga bek yang diterapkan. Mereka khawatir pola yang sama malah membuat MU makin susah untuk berkembang.
Sejumlah pemain senior juga sebenarnya sudah bicara dengan Amorim terkait pendapatnya. Mereka mengaku susah beradaptasi dengan filosofi Amorim yang mengandalkan tiga bek. Tapi, hasilnya masih nihil karena pria Portugal itu tak mau mengubahnya, meski anak-anak asuhnya sudah memberi masukan.
Sikap Amorim juga membuat para pemain MU kecewa. Mereka merasa dikesampingkan karena opininya sama sekali tak didengar oleh Amorim.
3. Sikap keras kepala Amorim yang bikin MU susah
Sikap keras kepala memang ditunjukkan Amorim usai MU kalah dari Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025). Ketika diminta untuk mengubah filosofinya, Amorim malah menantang seluruh pihak untuk memecatnya.
Sebab, hanya dengan cara itu filosofi permainan MU bisa diubah. Tentunya, hal tersebut mengindikasikan jika Amorim enggan menggeser pakem tiga bek yang selama ini dipakainya.