Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kekalahan Everton dengan Selisih 4 Gol di Bawah Asuhan Sean Dyche

ilustrasi suporter sepak bola (unsplash.com/Zach Rowlandson)
Intinya sih...
  • Everton kalah 0-4 dari Manchester United, membuatnya belum meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.
  • Sean Dyche mengalami kekalahan dengan selisih 4 gol sebanyak 5 kali, termasuk saat melawan Arsenal dan Chelsea.
  • Penampilan buruk Everton diprediksi akan membuat manajer Sean Dyche dipecat jika hasil negatif terus berlanjut.

Everton kembali menelan hasil buruk pada pekan ke-13 English Premier League 2024/2025. Bertandang ke markas Manchester United di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (1/12/2024), Everton kalah 0-4. Hasil ini membuat mereka belum meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.

Kekalahan dengan skor besar ini juga menjadi catatan buruk bagi sang manajer, Sean Dyche. Sejak menukangi klub pada Januari 2023 lalu, ia menderita kekalahan dengan selisih 4 gol sebanyak 5 kali. Ini termasuk kekalahan menghadapi Manchester United tadi.

Begini 5 kekalahan Everton dengan selisih 4 gol atau lebih di bawah asuhan Sean Dyche di Premier League.

1. Everton takluk dari Arsenal di Premier League 2022/2023

Kekalahan besar pertama Sean Dyche sebagai manajer Everton terjadi pada laga melawan Arsenal. Bertarung pada pekan ke-25 Premier League 2022/2023, Everton takluk 0-4. Bertandang ke Emirates Stadium, mereka tak berkutik atas Arsenal. 

Sebagai tuan rumah, dominasi Arsenal sudah terlihat sejak awal laga. Pada babak pertama, Everton kebobolan dua gol melalui Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli. Arsenal memastikan kemenangan atas Everton setelah gol Martin Odegaard dan gol kedua Martinelli.

2. Pada awal musim 2023/2024, Everton dihajar Aston Villa empat gol

Pada musim baru Premier League 2023/2024, Everton dipermalukan Aston Villa. Bertamu ke Villa Park pada pekan kedua, Everton tak berkutik usai menelan kekalahan 0-4. Kekalahan ini membuat Everton mengawali musim dengan buruk.

Dominasi Aston Villa sudah tercipta pada babak pertama. Tim tuan rumah unggul dua gol melalui John McGinn dan Douglas Luiz. Everton sejatinya bukan tanpa peluang. Namun, solidnya pertahanan Aston Villa membuat mereka nihil gol. Aston Villa kemudian menambah dua gol lagi pada babak kedua melalui Leon Bailey dan Jhon Duran. 

3. Everton dipecundangi Chelsea enam gol tanpa balas pada pengujung 2023/2024

Kekalahan Everton bersama Sean Dyche dengan margin gol terbesar terjadi saat melawan Chelsea. Mereka bertamu ke Stamford Bridge pada pekan ke-33 Premier League 2023/2024. Tak tanggung-tanggung, Everton dipermak Chelsea dengan enam gol tanpa balas.

Cole Palmer menjadi momok bagi lini pertahanan Everton. Pemain asal Inggris itu mencetak quattrick alias empat gol untuk Chelsea. Sementara, dua gol lainnya berhasil melengkapi kemenangan Cheslea yang disumbang oleh Nicolas Jackson dan Alfie Gilchrist.

4. Tottenham Hotspur mengalahkan Everton pada awal musim 2024/2025

Everton mengawali Premier League 2024/2025 dengan hasil tak maksimal. Setelah kalah 0-3 dari Brighton & Hove Albion pada pekan perdana, laga selanjutnya lebih buruk. Everton takluk dari Tottenham Hotspur dengan skor 0-4 ketika bersua pada pekan kedua. 

Tottenham meraih kemenangan berkat brace Son Heung Min serta masing-masing satu gol dari Yves Bissouma dan Cristian Romero. Kekalahan Everton ini tidak terlepas dari minimnya peluang. Tumpulnya para pemain depan membuat Everton tak bisa mencetak gol.

5. Everton kalah 0-4 saat bertandang ke Manchester United pada pekan ke-13 Premier League 2024/2025

Manchester United mengalahkan Everton dengan skor 0-4. Berkunjung ke Old Trafford, Everton dibuat tak berkutik. Padahal, Manchester United ditangani manajer baru. Namun, hal tersebut tak membuat Everton bisa meraih kemenangan dan justru harus kalah dengan skor besar.

Dwigol dari Marcus Rashford dan Joshua Zirkzee membawa Manchester United meraih kemenangan. Secara permainan, Everton sejatinya mampu mengimbangi tim tuan rumah. Sayangnya, penyelesaian akhir yang buruk membuat Everton menelan kekalahan. 

Kekalahan dengan skor besar tentu merugikan bagi Everton. Dalam beberapa musim terakhir, kiprah mereka selalu berkutat di papan bawah. Kehadiran Sean Dyche belum bisa membuat Everton konsisten bersaing. Jika hasil buruk ini terus diperoleh, bukan tidak mungkin manajer asal Inggris itu bakal dipecat ketika musim 2024/2025 belum berakhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khasan Rochmad
EditorKhasan Rochmad
Follow Us