Tampil di kandang sendiri pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa 2022/2023, Rabu (22/2/2023), Liverpool justru dipaksa bertekuk lutut oleh Real Madrid. The Reds dibuat tak berdaya usai dikalahkan Los Blancos dengan skor telak 2-5.
Sebagai pemilik enam gelar Liga Champions, kekalahan tersebut jelas sangat memalukan bagi Liverpool. Namun, itu bukan kekalahan terbesar Liverpool di kancah Eropa.
Berikut lima kekalahan terbesar Liverpool di ajang Liga Champions.
Real Madrid dan Liverpool satu grup di Liga Champions 2014/2015. Pada pertemuan pertama yang dimainkan di Anfield, Real Madrid tampil gemilang dengan mencukur Liverpool tiga gol tanpa balas.
Sebanyak 1 gol disarangkan Cristiano Ronaldo sementara 2 lainnya dicetak Karim Benzema. Kekalahan tersebut menjadi salah satu alasan The Reds gagal lolos fase grup usai berada di peringkat ketiga di bawah Real Madrid dan FC Basel.
Bertandang ke Camp Nou, markas Barcelona, pada leg pertama semifinal Liga Champions 2018/2019, Liverpool tak mampu berbuat banyak usai dikalahkan dengan skor 0-3. Lionel Messi berhasil memborong 2 gol sementara Luis Suarez mengukir 1u gol.
Liverpool lalu tampil menggila di Anfield ketika membuat comeback sensasional lewat skor 4-0. Masing-masing dua gol dari Divock Origi dan Giorginio Wijnaldum sukses membuat Liverpool melenggang ke final bertemu Tottenham Hotspur.
Musim 2022/2023 bukanlah musim yang bagus bagi Liverpool. Tak hanya terseok-seok di Liga Inggris, mereka juga babak belur di Liga Champions. Liverpool bahkan harus menyerah dengan skor 1-4 di kandang Napoli pada laga pertama fase grup.
Piotr Zielinski menjadi bintang dengan lesakkan dua golnya, sementara sisanya dicetak Zambo Anguissa dan Giovanni Simeone. The Reds hanya berhasil mempertipis ketertinggalan lewat sontekan Luis Diaz.
Anfield yang selama ini dikenal angker mampu dipatahkan Real Madrid. Liverpool sebenarnya membuka pertandingan dengan baik usai dua gol cepat dari Darwin Nunez dan Mohamed Salah membuat mereka unggul.
Meski begitu, Real Madrid merespons melalui dua gol Vininicius Junior yang membuat skor menjadi 2-2 pada babak pertama. Real Madrid makin tak terhentikan pada babak kedua ketika mencetak 3 gol berkat sundulan Eder Militao dan 2 gol Karim Benzema.
Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan wasit, Liverpool tak mampu menambah gol sehingga hasil akhir tetap 2-5 untuk kemenangan Real Madrid. Misi berat harus diemban pasukan Juergen Klopp ketika mereka bertandang ke Santiago Bernabeu pada leg kedua.
Kekalahan terbesar Liverpool di Liga Champions terjadi ketika mereka bertemu Ajax Amsterdam pada leg pertama babak kedua Liga Champions 1966/1967. Ajax yang diperkuat Johann Cruyff mampu mengalahkan Liverpool dengan skor telak 5-1.
Cees de Wolf, Johann Cruyff, dan Hendrik Groot masing-masing mencetak 1 gol, sementara 2 gol lainnya berhasil diborong Klaas Nuninga. Liverpool hanya bisa mencetak sebiji gol lewat sontekan Chris Lawler. Liverpool akhirnya tak bisa lolos ke babak selanjutnya setelah pada leg kedua kembali kalah dengan sko 1-2.
Anfield yang selama ini dikenal angker ternyata tak berpengaruh bagi Real Madrid yang menang telak dengan skor 5-2. Liverpool kini harus bekerja keras demi bisa membalikkan keadaan pada leg kedua yang dihelat di Santiago Bernabeu.