5 Kiper dengan Saves Terbanyak di Piala Dunia 2022, Siapa Paling Jago?

Jalan terjal harus ditempuh Kroasia dalam perjalanan menuju semifinal Piala Dunia 2022. Tim asuhan Zlatko Dalic dua kali ditahan imbang tanpa gol oleh Maroko dan Belgia. Kemudian, mereka sempat ditahan imbang 1-1 dahulu saat berhadapan dengan Jepang dan Brasil.

Beruntung, Kockasti punya kiper berkelas, Dominik Livakovic, yang sangat lihai dalam urusan penyelamatan. Ia jadi aktor utama saat Kroasia menyingkirkan Samurai Biru dan Tim Samba lewat adu penalti. Bahkan, Livakovic menyabet Man of the Match dalam dua laga krusial tersebut.

Penjaga gawang 27 tahun ini memang gagal dalam perebutan Sarung Tangan Emas. Akan tetapi, Dominik Livakovic sukses mengemas 25 penyelamatan dan 2 clean sheet dalam 7 penampilan di Piala Dunia 2022. Posisinya sebagai kiper utama Kroasia tidak pernah tergeser.

Polandia hanya mampu bertahan sampai babak 16 besar di Piala Dunia 2022. Tim berjuluk Orły atau Burung Rajawali tersebut takluk 3-1 oleh Prancis. Akan tetapi, aksi cerdik Wojciech Szczesny tak boleh dilupakan begitu saja.

Saat melawan Arab Saudi, Szczesny melakukan penyelamatan hebat. Kala itu, tendangan Salem Al-Dawsari dari titik putih berhasil dihalaunya. Bola yang masih bergulir coba ditendang lagi oleh Mohammed Al-Breik, tetapi lagi-lagi Szczesny mampu menepisnya.

Bahkan, kiper berusia 32 tahun ini sukses mementahkan tendangan penalti Lionel Messi walau saat itu Polandia kalah 0-2 oleh Argentina. Secara keseluruhan, Szczesny menorehkan 23 penyelamatan dan 2 clean sheets hanya dalam 4 penampilan di Piala Dunia 2022. Hebat!

Pada awal kemunculannya di laga pertama Piala Dunia 2022, Andries Noppert langsung mencuri perhatian. Statusnya yang bukan kiper berpengalaman di level international memantik banyak perbincangan publik. 

Sebelum dibawa ke Qatar, Noppert tidak pernah sekalipun tampil untuk tim nasional. Ia benar-benar melakoni debutnya untuk Belanda di fase grup Piala Dunia 2022. Siapa sangka, penampilannya sangat mengesankan dan langsung dijadikan kiper utama.

Andries Noppert tampil lima kali dengan catatan 18 penyelamatan dan 2 clean sheets. Sayangnya, mimpi De Oranje di Qatar pupus setelah kalah adu tos-tosan dengan Argentina dalam laga sengit di perempat final. 

Kiper Serbia, Vanja Milinkovic-Savic, layak mendapat tepuk tangan keras. Sejak berhadapan dengan Brasil pada laga perdana fase grup Piala Dunia 2022, ia tampil mengesankan. Laga dimenangi Tim Samba dengan skor 2-0, tetapi kiper satu ini sempat membuat lawan kewalahan.

Dalam tiga pertandingan saja, Vanja Milinkovic-Savic bisa mencatatkan 16 penyelamatan. The Eagles sendiri gagal melaju ke fase gugur lantaran hanya memetik satu poin di Grup G. Tim besutan Dragan Stojkovic kalah oleh Brasil dan Swiss, serta diimbangi Kamerun.

Serbia memang salah satu tim Eropa yang tidak punya prestasi bagus di Piala Dunia. Mereka hanya pernah berpartisipasi tiga kali dan seluruhnya berakhir di fase grup, termasuk pada edisi 2022. 

Jepang menjadi negara yang juga sempat mengejutkan jagat sepak bola di Piala Dunia 2022. Bagaimana tidak, salah satu wakil Asia tersebut berhasil membungkam Jerman dan Spanyol dengan skor 2-1 di babak penyisihan grup.

Dalam laga krusial konta Jerman, Shuichi Gonda diberi penghargaan Man of the Match. Ia pantas lantaran melakukan deretan penyelamatan yang membuat Jamal Musiala dkk gigit jari. Secara keseluruhan dalam empat penampilan, Gonda membuat 15 kali penyelamatan. 

Sayang, Shuichi Gonda gagal menjaga gawangnya saat dipaksa adu penalti oleh Kroasia di babak 16 besar. Gawang Gonda jebol oleh Nikola Vlasic, Marcelo Brozovic, dan Mario Pasalic. Sementara itu, Samurai Blue hanya punya satu penalti yang berhasil dieksekusi Takuma Asano. 

Peran penting kiper tidak boleh dianggap remeh. Apalagi di ajang besar macam Piala Dunia yang sewaktu-waktu harus menjalani sesi adu penalti. Dominik Livakovic dan Wojciech Szczesny terbukti paling jago melakukan penyelamatan di Piala Dunia 2022.