5 Klub Besar Eropa yang Belum Pernah Juara Liga Champions, Siapa Saja?

Liga Champions 2024/2025 telah memasuki babak perempat final. Delapan klub terbaik Eropa akan saling sikut untuk meraih empat tiket babak semifinal. Dua laga besar, Arsenal vs Real Madrid dan Bayern Munchen vs Inter Milan, bakal jadi pertandingan paling ditunggu pada awal April mendatang.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 1955, hanya ada 23 klub yang berhasil menjuarai turnamen ini. Real Madrid masih menjadi yang tersukses dengan koleksi 14 trofi, sementara banyak klub besar lainnya masih berusaha untuk mendapatkan gelar pertama mereka. Lantas, siapa saja klub besar Eropa yang belum pernah juara Liga Champions? Berikut ulasan singkatnya.
1. AS Roma gagal raih gelar juara UCL pertama setelah takluk dari Liverpool pada 1984
AS Roma memiliki sejarah panjang sebagai salah satu klub terbesar di Italia. Klub ibu kota ini pernah mencapai final Liga Champions pada tahun 1984, tetapi gagal meraih gelar juara. Bermain di kandang sendiri, mereka harus menerima kekalahan dari Liverpool lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
Pada 2018, Roma kembali mendekati mimpi meraih gelar UCL pertamanya dengan mencapai semifinal. Namun, Liverpool sekali lagi menjadi penghalang setelah mereka menang agregat 7-6 dalam laga yang penuh drama. Pada musim ini, Roma tidak berpartisipasi di Liga Champions, melainkan di Liga Europa.
2. Tottenham Hotspur membuat kejutan setelah mencapai partai final pada UCL 2018/2019
Tottenham Hotspur mencatat sejarah besar ketika mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya pada 2018/2019. Di bawah asuhan Mauricio Pochettino, mereka menyingkirkan Borussia Dortmund, Manchester City, dan Ajax dalam perjalanan menuju final. Lucas Moura menjadi pahlawan di semifinal dengan mencetak hattrick dramatis melawan Ajax.
Namun, di partai puncak, Tottenham harus menyerah dari Liverpool dengan skor 2-0. Mohamed Salah mencetak gol cepat melalui penalti di menit pertama, sementara Divock Origi memastikan kekalahan Spurs dengan gol di penghujung laga. Hingga kini, itu tetap menjadi satu-satunya final Liga Champions yang pernah The Lilywhites jalani.
3. Arsenal gagal juara UCL akibat gol Samuel Eto'o dan Juliano Belletti di penghujung laga
Arsenal pernah mencapai final Liga Champions pada tahun 2006 setelah mengalahkan banyak mengalahkan tim besar. The Gunners tampil percaya diri saat menghadapi Barcelona dalam laga puncak yang berlangsung di Paris. Sol Campbell membawa Arsenal unggul lebih dulu dengan gol sundulannya.
Namun, keunggulan itu sirna setelah Barcelona mencetak dua gol di menit-menit akhir melalui Samuel Eto’o dan Juliano Belletti. Kekalahan ini semakin menyakitkan karena setahun kemudian, Thierry Henry memilih bergabung dengan Barcelona. Musim ini, The Gunners tampil impresif di Liga Champions. Mereka menghancurkan PSV Eindhoven dengan agregat 9-3 di babak 16 besar. Sayangnya, mereka akan menghadapi Real Madrid pada perempatfinal nanti.
4. Atletico Madrid kalah 2 kali di partai final saat melawan Real Madrid
Atletico Madrid telah tiga kali mencapai final Liga Champions, tetapi selalu gagal meraih gelar. Kekalahan paling menyakitkan terjadi pada tahun 2014 dan 2016, ketika mereka kalah dari Real Madrid. Pada final 2014, Sergio Ramos mencetak gol di menit ke-93 yang memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu.
Di babak tambahan, Real Madrid mencetak tiga gol tambahan dan memenangkan laga dengan skor 4-1. Dua tahun kemudian, Atletico kembali bertemu Real Madrid di final dan kalah melalui adu penalti. Musim ini, Real Madrid kembali jadi momok menakutkan bagi Los Rojiblancos. Mereka tersingkir pada 16 besar setelah kalah dalam drama adu penalti melawan Real Madrid, Kamis (13/3/2025).
5. Paris Saint-Germain kalah tipis dari Bayern Munchen pada final Liga Champions 2019/2020
Paris Saint-Germain (PSG) telah menjadi klub terkaya di Prancis sejak mendapat suntikan dana besar dari Qatar. Dengan mendatangkan pemain bintang seperti Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi, mereka sangat berambisi menaklukkan Eropa. Namun, meski memiliki skuad bertabur bintang, mereka belum berhasil meraih gelar Liga Champions.
Kesempatan terbaik PSG datang pada tahun 2020 ketika mereka mencapai final untuk pertama kalinya. Sayangnya, Bayern Munchen menghentikan langkah mereka dengan kemenangan tipis 1-0 lewat gol Kingsley Coman. Musim ini, PSG membuat kejutan dengan menyingkirkan Liverpool lewat adu penalti pada babak 16 besar. Donnarumma menjadi pahlawan dengan menahan dua tembakan penalti pemain The Reds.
Kelima klub ini telah berulang kali mencoba peruntungan mereka di Liga Champions, tetapi gelar juara masih belum mereka dapatkan. Semua dari mereka sudah mencapai final, tetapi selalu gagal menang di partai puncak. Musim ini, peluang Arsenal dan PSG masih terbuka lebar untuk meraih trofi pertama mereka.