5 Klub Serie A dengan Nilai Skuad Termahal di Musim 2021/2022

Musim panas kemarin Juventus harus kehilangan mesin gol mereka, Cristiano Ronaldo. Hal ini berpengaruh signifikan dengan produktivitas gol dan performa klub di lapangan. Mereka sempat tercecer dari persaingan di awal musim sebelum bangkit pada paruh kedua.

Juventus menemukan mesin gol baru dalam diri Dusan Vlahovic. Dia ditebus dari Fiorentina dengan harga 80 juta euro atau sekitar Rp1,25 triliun pada bursa transfer Januari lalu. Hingga saat ini Juventus masih memegang status skuad termahal di Serie A dengan nilai 540 juta euro atau sekitar Rp8,5 triliun. Saat ini mereka duduk di peringkat empat dengan selisih tujuh poin dari AC Milan.

Pada musim 2020/2021 Napoli terlempar dari peringkat empat besar di akhir musim. Hal ini membuat Gennaro Gattuso digantikan oleh Luciano Spaletti. Hebatnya, eks pelatih Inter Milan ini sukses membawa Napoli menjadi kandidat kuat peraih Scudetto musim ini. 

Padahal, Spaletti hanya berbekat skuad musim lalu. Dia hanya mendatangkan dua pemain pinjaman, André Zambo Anguissa dan Axel Tuenzebe. Meski demikian, Napoli adalah skuad termahal kedua dengan nilai 306,1 juta euro atau sekitar Rp4,8 triliun. Rekrutan termahal klub masih dipegang oleh Victor Osimhen dengan nilai 75 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun.

Hadirnya Jose Mourinho sebagai pelatih baru AS Roma musim 2021/2022 mengubah strategi transfer klub. Eks pelatih Chelsea itu sangat aktif di bursa transfer dengan mendatangkan sembilan pemain anyar. Di antara sembilan nama tersebut, sosok Tammy Abraham menjadi rekrutan termahal.

Tammy diboyong dengan harga 40 juta euro atau sekitar Rp631 miliar dari Chelsea. Skuad AS Roma musim ini sendiri akhirnya bernilai 283,4 juta euro atau sekitar 4,5 triliun. Meski lebih tinggi dari duo Milan, performa AS Roma musim ini masih inkonsisten dengan menempati peringkat enam.

Sejak diakuisis oleh Elliot Management, AC Milan mengubah strategi transfer dengan mengangkat Paolo Maldini sebagai Direktur Teknik. Legenda klub ini pun mendatangkan sederet pemain muda berbakat, seperti Theo Hernandez, Sandro Tonali, Fikayo Tomori, hingga Mike Maignan.

Sederet pemain baru tersebut diboyong dengan harga yang cukup ekonomis. Proyek ini pun mulai berbuah hasil musim 2021/2022. Mereka menjadi kandidat utama peraih Scudetto musim ini. Kini, nilai skuad Rossoneri bernilai 233,52 juta euro atau sekitar Rp3,7 triliun.

Musim panas kemarin Inter Milan melepas dua pemain bintangnya, Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi. Mereka dijual ke Chelsea dan Paris Saint-Germain dengan harga tinggi demi menyelamatkan klub dari krisis finansial. Sebagai gantinya, Inter Milan mendatangkan beberapa pemain top gratisan, seperti Edin Dzeko dan Hakan Calhanoglu.

Rekrutan termahal Inter Milan sejauh ini masih dipegang oleh Milan Skriniar. Dia diboyong dari Sampdoria pada musim panas 2017 dengan harga 34 juta euro atau sekitar Rp536 miliar. Kini, nilai skuad asuhan Simone Inzaghi ini bernilai 189,3 juta euro atau sekitar Rp2,9 triliun. Dengan skuad yang lebih ekonomis di antara empat tim teratas, Inter Milan mampu tampil cukup stabil. Saat ini mereka duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A.

Skuad yang berkualitas memegang peranan penting dalam meraih prestasi sebuah klub. Namun, kualitas tidak selalu tentang nilai seorang pemain atau sebuah klub. Kondisi ini terbukti di Serie A musim ini. Kandidat terkuat juara musim ini dipegang AC Milan yang nilai skuadnya lebih rendah dari Juventus dan Napoli. Siapakah yang akhirnya bakal keluar sebagai juara Serie A musim ini?