5 Klub yang Tak Permanenkan Pemain Penting yang Dipinjamnya Musim Lalu
Saat ini bursa transfer musim panas masih berlangsung hingga akhir Agustus nanti. Berbagai klub sudah mendatangkan para pemain yang diincarnya pada bursa transfer musim panas ini. Ada pula pemain yang dipinjam selama satu musim untuk memperkuat klub tersebut.
Berbicara tentang pemain pinjaman, ada pula pemain yang dipinjam musim lalu, namun tak dipermanenkan oleh klubnya. Padahal, pemain yang dipinjamnya itu merupakan pemain vital di klub tersebut. Berikut 5 klub yang tak mempermanenkan pemain penting yang dipinjamnya pada musim lalu.
1. Aston Villa - Ross Barkley
Ross Barkley menjadi sosok penting di lini tengah Aston Villa pada musim lalu bersama Jack Grealish. Barkley merupakan pemain pinjaman dari Chelsea selama satu musim. Sayangnya, pelatih Aston Villa, Dean Smith, mengatakan tak akan mempermanenkan Barkley pada musim ini, dilansir ASBTF.
Padahal, Aston Villa sendiri baru saja ditinggal Jack Grealish yang hijrah ke Manchester City beberapa minggu lalu. Di sisi lain, nasib Ross Barkley di Chelsea masih tak jelas. Bahkan, Barkley dikabarkan masuk dalam daftar pemain yang akan dijual Chelsea pada musim ini.
2. TSG 1899 Hoffenheim - Ryan Sessegnon
Ryan Sessegnon menjadi pemain penting di TSG 1899 Hoffenheim pada musim lalu. Berstatus pemain pinjaman dari Tottenham Hotspur, pemain sayap kiri itu berhasil tampil impresif di Bundesliga. Meskipun begitu, klub asal Jerman itu tak berniat untuk mempermanenkan Ryan Sessegnon pada bursa transfer musim panas ini.
Saat ini, pemain berusia 21 tahun itu masih menjadi milik Tottenham Hotspur. Klub asal London itu baru saja mendatangkan Bryan Gil yang membuat persaingan di posisi sayap akan menjadi sangat ketat. Jika Ryan Sessegnon dijual, Tottenham sendiri tak akan menjualnya kurang dari banderolnya yang sebesar 18 juta euro atau sekitar 304 miliar rupiah.
3. Tottenham Hotspur - Gareth Bale
Pada musim lalu Gareth Bale dipinjamkan Real Madrid ke Tottenham Hotspur. Hal tersebut membuat banyak fans Tottenham menginginkan Bale agar dipermanenkan ketika masa peminjamannya sudah selesai. Meskipun begitu, agen Bale yang bernama Jonathan Barnett mengatakan bahwa tidak ada kepastian terkait opsi mempermanenkan kliennya di Tottenham.
Real Madrid sendiri saat ini ditangani oleh Carlo Ancelotti yang dulu pernah mendatangkan Gareth Bale ke Real Madrid. Hal tersebut pastinya menjadikan kesempatan tersendiri bagi Bale agar dapat merebut kembali satu posisi di lini depan skuad Real Madrid.
4. AC Milan - Diogo Dalot
Tampil impresif bersama AC Milan pada musim lalu, nama Diogo Dalot berhasil naik daun di kalangan suporter Serie A. Pemain asal Portugal itu sebenarnya merupakan pemain Manchester United yang sudah kembali ke pangkuan Setan Merah beberapa minggu lalu. Sebenarnya, AC Milan tertarik untuk meminjamnya kembali pada bursa transfer musim panas ini.
Sayangnya, Manchester United sendiri tampaknya belum mau melepas Diogo Dalot sebelum mereka mendapatkan target mereka dari Atletico Madrid, yaitu Kieran Trippier. Selain itu, biaya peminjaman Diogo Dalot tak boleh kurang dari 4--5 juta euro atau sekitar 67 hingga 84 miliar rupiah.
5. West Ham - Jesse Lingard
Jesse Lingard merupakan pemain Manchester United yang dipinjamkan selama setengah musim ke West Ham pada musim lalu. Menariknya, Lingard berhasil tampil sangat impresif saat bermain untuk West Ham. Dapat dikatakan bahwa dia menjadi sosok penting di lini depan West Ham kala itu.
Pelatih West Ham, David Moyes, menyatakan ketertarikannya untuk mempermanenkan pemain berusia 28 tahun itu. Sayangnya, Machester United dikabarkan telah memasukkan Jesse Lingard ke dalam rencana baru mereka pada musim ini. Alhasil, peluang West Ham untuk mempermanenkan Lingard menjadi cukup kecil.
Nah, itu dia 5 klub yang tak permanenkan pemain penting yang dipinjamnya pada musim lalu. Ada beberapa faktor mengapa hal tersebut dapat terjadi, mulai dari memang tak tertarik untuk mendatangkan pemain tersebut hingga tak dijual oleh klub aslinya. Meskipun begitu, selama bursa transfer musim panas belum berakhir, segala kemungkinan dapat terjadi.