5 Lulusan Akademi Chelsea yang Berkarier di Luar EPL pada 2022/2023

Jamal Musiala merupakan gelandang serang yang masih berusia 19 tahun. Musiala pernah menimba ilmu di akademi Cobham milik Chelsea pada 2011. Dirinya merupakan pemain muda dengan potensi luar biasa yang banyak menarik minat tim raksasa di Eropa.

Pemain kelahiran Stuttgart ini ternyata pernah membela tim nasional junior Inggris di berbagai tingkatan umur. Dirinya bisa bermain untuk skuad Three Lions karena sudah sejak lama berkarier di akademi Cobham.

Pada 2019, Bayern Munich berhasil mengamankan tanda tangan pemain berbakat satu ini. Jamal Musiala mulai bermain untuk klub berjuluk The Bavarians ini sejak di tim junior. Tidak membutuhkan waktu lama, Musiala dipanggil untuk bergabung dengan tim senior. Gelandang serang muda ini juga memutuskan untuk menjadi warga negara Jerman.

Pada 2022/2023, Jamal Musiala sering menjadi pilihan utama pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsman. Sejauh ini, Musiala sudah berkontribusi dengan mencetak 6 gol dan 4 assist di Bundesliga. Tidak hanya dikompetisi domestik, dirinya juga sudah memberikan 2 assist di Liga Champions Eropa musim ini serta berpeluang besar membawa tim lolos ke babak 16 besar.

Musiala bertransformasi menjadi pemain yang luar biasa. Usianya masih sangat muda dan bisa mencapai potensi terbaiknya saat di lapangan. Bayern Munich pun menjaga talenta satu ini dengan kontrak hingga 2026 mendatang.

Tammy Abraham merupakan penyerang yang pernah merasakan pendidikan di akademi Cobham. Dirinya bergabung sejak usia sangat muda. Perjalanan karier Abraham tidak langsung mulus, ia pernah beberapa kali dipinjamkan ke tim lain untuk mencari pengalaman serta menit bermain.

Penyerang asal Inggris mulai bermain di tim utama ketika Chelsea terkena larangan transfer. Saat itu, Frank Lampard sebagai pelatih tim berjuluk The Blues ini mulai memberi kesempatan kepada pemain muda berbakat dari akademi Cobham. Salah satunya adalah Tammy Abraham.

Abraham membayar kepercayaan pelatih dengan tampil luar biasa pada 2019/2020 dan membawa Chelsea berada di peringkat keempat EPL. Saat Thomas Tuchel masuk menggantikan Frank Lampard, Abraham mulai jarang mendapatkan menit bermain.

Pada bursa transfer musim panas 2021, Abraham resmi pindah ke AS Roma dengan biaya sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp.612,6 miliar hingga 2026 mendatang. Bersama tim ibu kota Italia tersebut, dirinya berhasil memenangi UEFA Europa Confrence League.

Pada 2022/2023, Tammy Abraham sering menjadi pilihan utama Jose Mourinho untuk mengisi lini serang AS Roma. Sejauh ini, Abraham sudah berkontribusi dengan mencetak 2 gol dan 2 assist di Serie A. Dirinya juga untuk sementara membawa tim berjuluk I Giallorossi berada di peringkat keempat liga.

Fikayo Tomori adalah pemain berposisi bek yang menjadi alumnus akademi Cobham milik Chelsea. Dirinya bergabung dengan skuad junior The Blues dan beberapa kali harus dipinjamkan ke tim lain untuk mendapat pengalaman.

Karier Fikayo Tomori mulai menemui titik cerah ketika Chelsea mendapat larangan transfer tahun 2019. Tomori dipanggil ke tim utama dan sering menjadi pilihan Frank Lampard sebagai pelatih The Blues saat itu untuk mengawal lini belakang.

Pada awal 2021, Frank Lampard dipecat dan digantikan Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea. Kejadian tersebut tentu berimbas terhadap karier Tomori yang mulai jarang mendapat menit bermain. Tomori akhirnya dipinjamkan ke AC Milan selama setengah musim.

Bursa transfer musim panas 2021, Fikayo Tomori akhirnya dipermanenkan AC Milan. Penampilannya terus membuat kagum sehingga ia mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027 mendatang. Tomori termasuk pemain yang ikut mempersembahkan gelar Serie A untuk tim berjuluk Rossoneri pada 2021/2022.

Pada 2022/2023, Fikayo Tomori sering menjadi pilihan utama Stefano Pioli untuk menjaga lini belakang AC Milan. Tomori juga berkontribusi satu gol di Serie A. Menarik untuk diikuti pemain belakang berusia 24 tahun ini bersama Rossoneri.

Jeremie Boga merupakan pemain yang berposisi sebagai sayap kiri. Boga adalah produk akademi Cobham milik Chelsea. Dirinya bergabung sejak usia junior, tetapi tidak pernah menembus tim senior The Blues. Ia banyak menghabiskan karier dengan dipinjamkan ke banyak klub di Eropa.

Tahun 2018, Jeremie Boga resmi meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan tim yang berkompetisi di Serie A, yaitu US Sassuolo Calcio. Ia hanya bermain selama 2 musim untuk tim berjuluk I Neroverdi sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Atalanta BC.

Pada 2022/2023, Jeremie Boga masih jarang menjadi pilihan utama pelatih Gian Piero Gasperini. Boga masih sering mengisi bangku cadangan Atalanta. Penyerang berusia 25 tahun tersebut berpeluang mendapat tempat utama dan menjadi faktor pembeda ketika berada di lapangan. Menarik untuk diikuti karier pemain kelahiran Marseille ini.

Andreas Christensen adalah pemain dengan posisi bek asal Denmark. Ia termasuk pemain yang pernah merasakan akademi Cobham milik Chelsea. Kariernya tentu tidak langsung mulus, ia harus dipinjamkan ke Borussia Moenchengladbach untuk mendapatkan menit bermain serta pengalaman.

Pemain asal Denmark ini kembali dari masa peminjamannya ke Chelsea. Andreas Christensen digadang-gadang sebagai bek masa depan tim berjuluk The Blues tersebut. Benar saja, Christensen sukses mempersembahkan banyak gelar untuk tim asal London Barat ini. Dirinya menjelma sebagai pemain penting ketika di lapangan.

Bursa transfer musim panas 2022, Christensen memilih untuk melanjutkan karier di Spanyol. Ia bergabung dengan Barcelona secara gratis dari Chelsea. Bek berusia 26 tahun ini dikontrak hingga 2026 mendatang.

Pada 2022/2023, Andreas Christensen beberapa kali mendapat kepercayaan dari Xavi untuk tampil menjaga lini belakang dari Barcelona. Saat ini, Christensen belum berkontribusi secara maksimal karena terkendala masalah cedera pada bagian ankle.

Kelima pemain di atas merupakan lulusan akademi Chelsea yang berkarier di luar EPL pada 2022/2023. Rata-rata dari pemain tersebut sukses menjadi bagian penting di tim baru.