5 Pelatih Top yang Gagal Memaksimalkan Potensi Cristiano Ronaldo

Setelah pergi selama satu dekade, Cristiano Ronaldo akhirnya kembali membela Manchester United pada musim 2021/2022. Kehadirannya saat itu sempat disambut gembira oleh Ole Gunnar Solskjaer. CR7 diharapkan bisa membantu performa tim semakin meningkat.

Akan tetapi, Ronaldo justru gagal tampil maksimal selama dilatih Solskjaer. Hal itu juga berdampak kepada penampilan Manchester United. Serangkaian hasil buruk akhirnya harus membuat Solskjaer angkat kaki dari Old Trafford. Pelatih asal Norwegia itu meninggalkan Setan Merah setelah hampir tiga tahun melatih.

Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada musim 2020/2021. Kesempatan itu menjadi yang pertama bagi Pirlo untuk melatih tim profesional setelah sebelumnya hanya menangani Juventus U-23. Sayangnya, Juventus mengalami periode yang sulit di bawah pelatih asal Italia itu.

Klub asal Turin itu harus rela kehilangan gelar Serie A pertamanya sejak tahun 2012. Lebih mengecewakannya lagi, Juventus pada musim 2020/2021 hanya bisa finis di posisi keempat. CR7 memang tampil cukup produktif ketika ditangani Pirlo. Akan tetapi, Pirlo harus menyerahkan jabatannya dan angkat kaki dari Stadion Allianz pada akhir musim 2020/2021.

Maurizio Sarri melatih Juventus setelah sukses mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Europa pada tahun 2019. Ia sekaligus menjadi nakhoda baru bagi Cristiano Ronaldo dan kolega pada musim 2019/2020. Pelatih asal Italia itu memang berhasil membawa tim meraih trofi Serie A.

Namun, penampilan Juventus dianggap tidak terlalu mengesankan. Kegagalan Juventus di kompetisi Liga Champions membuat Sarri dipecat oleh pihak manajemen pada akhir musim. Posisinya kemudian digantikan oleh Andrea Pirlo.

Paulo Bento dipercayai untuk memimpin tim nasional Portugal pada tahun 2010 silam. Namun, ia tidak mampu membawa Timnas Portugal meraih prestasi yang bagus. Puncaknya terjadi pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016. Ketika itu Portugal secara mengejutkan kalah 0-1 dari Albania.

Alhasil, Bento pun harus menyerahkan jabatannya setelah pertandingan itu. Di bawah asuhan Bento, Cristiano Ronaldo sebenarnya tampil cukup baik dengan mencetak 27 gol dari 38 laga. Sayangnya, performa CR7 itu belum mampu menyelamatkan nasib Bento.

Rafael Benitez ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid pada Juli 2015. Ketika itu pria asal Spanyol tersebut menggantikan peran Carlo Ancelotti. Meski skuad Real Madrid sangat mewah saat itu, tetapi Benitez gagal mendongkrak penampilan Los Blancos.

Kabarnya ia juga memiliki hubungan yang kurang baik dengan Cristiano Ronaldo. Akibatnya, ia hanya menjadi pelatih Real Madrid selama enam bulan. Posisinya lalu digantikan oleh Zinedine Zidane yang berhasil membawa Real Madrid meraih banyak sekali gelar juara.

Tentunya ada banyak faktor yang membuat para pelatih di atas gagal mengeluarkan kemampuan terbaik Cristiano Ronaldo. Kendati begitu, mereka juga patut berbangga karena pernah menangani salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah.