5 Pelatih yang Menangani Toni Kroos di Real Madrid

29 Jul 2024, 09:14 WIB

Khasan Rochmad

Toni Kroos (instagram.com/toni.kr8s)

Intinya sih...

Toni Kroos pensiun dari sepak bola setelah membela Jerman di Euro 2024
Kroos membela Real Madrid selama 10 tahun dan bekerja dengan 5 pelatih yang berbeda
Carlo Ancelotti, Zinedine Zidane, Julen Lopetegui, dan Santiago Solari adalah beberapa pelatih yang pernah menangani Kroos di Real Madrid

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Toni Kroos memutuskan pensiun dari dunia sepak bola selepas membela Jerman di Euro 2024. Meski masih berusia 34 tahun, keputusan gantung sepatu telah bulat baginya. Ini sekaligus mengakhiri karier gemilang yang sudah dijalaninya selama 17 tahun.

Real Madrid menjadi klub terakhir yang dibela Kroos. Ia menghabiskan waktu di ibu kota Spanyol selama 10 tahun. Dalam periode tersebut, ia telah membuktikan kualitasnya sebagai gelandang top dengan deretan prestasi mentereng. Meski klub beberapa kali berganti pelatih, ia tetap diandalkan sebagai gelandang kreatif Los Blancos.

Ada lima pelatih yang menangani Toni Kroos selama sedekade membela Real Madrid.

1. Carlo Ancelotti merupakan pelatih pertama sekaligus terakhir Toni Kroos di Real Madrid

Carlo Ancelotti (x.com/realmadrid)

Carlo Ancelotti merupakan pelatih paling berjasa dalam karier Toni Kroos di Real Madrid. Ia mendatangkan sang gelandang ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2014. Ia juga menjadi pelatih terakhir pada ujung kariernya. Keduanya bekerja sama dalam dua periode berbeda, yakni pada 2013–2015 dan 2021–2024.

Dalam 2 periode terebut, Ancelotti mengandalkannya dalam 200 pertandingan. Kroos mampu mencetak 9 gol dan 33 assist. Kerja sama keduanya ini juga menghasilkan prestasi, di antaranya 3 kali juara Liga Champions Eropa, 2 Piala Dunia Antarklub, 2 UEFA Super Cup, 2 LaLiga Spanyol, 2 Copa del Rey, dan 2 Supercopa de Espana.

2. Rafael Benitez hanya melatih Toni Kroos selama 6 bulan

Rafael Benitez (x.com/ChampionsLeague)

Perginya Carlo Ancelotti pada musim panas 2015 membuat Real Madrid menunjuk Rafael Benitez. Sayangnya, pelatih asal Spanyol ini hanya bertahan 6 bulan di Santiago Bernabeu. Ketidakcocokan dengan manajemen menjadi penyebabnya pergi dari kursi kepelatihan.

Kerja sama keduanya ini terjadi pada Juli 2015–Januari 2016. Selama waktu singkatnya tersebut, Benitez mengandalkan Kroos sebagai gelandang kreatif. Tercatat, Kroos memainkan 21 pertandingan di bawah asuhan sang pelatih.

3. Toni Kroos menjadi sosok kunci kesuksesan Real Madrid di bawah asuhan Zinedine Zidane

Zinedine Zidane (twitter.com/realmadrid)

Toni Kroos mengalami kesuksesan di era pelatih Zinedine Zidane. Keduanya bekerja sama dalam due periode berbeda, yakni pada 2016–2018 dan 2019–2021. Zidane merupakan pelatih yang paling banyak memainkan Kroos di level klub dengan total 209 pertandingan.

Dari jumlah penampilan terebut, Kroos tampil produktif dengan gelontoran 19 gol dan 55 assist. Ia menjadi bagian penting keberhasilan Real Madrid meraih trofi Liga Champions tiga edisi beruntun pada 2016–2018. Torehan prestasi ini juga dilengkapi dengan 2 titel juara LaLiga, 2 UEFA Super Cup, 2 Piala Dunia Antarklub, dan 2 Supercopa de Espana.

4. Julen Lopetegui hanya 3 bulan melatih Toni Kroos

Julen Lopetegui (x.com/ChampionsLeague)

Pada musim panas 2018, Julen Lopetegui ditunjuk sebagai pelatih baru Real Madrid. Sayangnya, karier sang pelatih hanya seumur jagung alias 3 bulan. Datang pada Juli 2018, ia didepak dari kursi kepelatihan pada Oktober 2018.

Kerja samanya dengan Toni Kroos pun hanya berjalan singkat. Meski tak lama, Lopetugui tetap mengandalkannya sebagai pemain utama. Gelandang kelahiran Greifswald diturunkan dalam 12 pertandingan di berbagai ajang.

5. Santiago Solari juga bekerja sama dengan Toni Kroos dalam waktu singkat

Santiago Solari (mlssoccer.com)

Santiago Solari juga hanya sebentar berada di kursi kepelatihan Real Madrid. Awalnya, ia merupakan pelatih interim sepeninggal Jule Lopetegui. Namun, ia kemudian ditunjuk sebagai pelatih tetap. Ia menangani Los Blancos selama 5 bulan pada Oktober 2018–Maret 2019.

Meski singkat, Solari tetap mengandalkan Kroos sebagai poros permainan Real Madrid. Ia bermain sebanyak 23 kali dengan kontribusi 1 gol dan 5 assist. Keduanya juga berprestasi dengan mempersembahkan gelar juara Piala Dunia Antarklub 2018.

Selama sedekade memperkuat Real Madrid, Kroos telah membuktikan kualitasnyas sebagai gelandang berkualitas. Ia memainkan total 465 laga dengan mengemas 28 gol dan 99 assist. Deretan prestasi pun mengikutinya, di antaranya 5 Liga Champions, 5 Piala Dunia Antarklub, 4 UEFA Super Cup, 4 LaLiga, 4 Supercopa de Espana, dan 1 Copa del Rey.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.