Premier League dianggap banyak orang sebagai kompetisi sepak bola paling seru di dunia. Semua itu tak terlepas dari banyaknya sosok bintang yang bermain di kasta tertinggi Liga Inggris tersebut.
Pemain-pemain ini tidak hanya datang dari Eropa, tetapi juga ada yang berasal dari Afrika. Meski jumlahnya tak terlalu banyak, peran mereka sangat penting untuk klubnya masing-masing.
Mohamed Salah tidak hanya berstatus sebagai pemain Afrika terbaik, tetapi juga salah satu pemain terhebat di Premier League dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021/2022 ini, pria berusia 29 tahun itu bermain sangat impresif dengan menciptakan 16 gol serta 9 assist dalam 20 laga di Premier League.
Torehan itu untuk sementara mengantarkan sang pemain sebagai top skor. Berkat performa apiknya itu, Salah (113) berhasil mengungguli Didier Drogba (104) untuk menjadi pencetak gol terbanyak Afrika sepanjang masa di Premier League.
Meski baru bergabung dengan Chelsea pada 2020 lalu, Edouard Mendy sudah memantapkan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Premier League. Pada 2020/2021 lalu, ia juga sukses mencatatkan 9 clean sheet di Liga Champions. Berkat penampilan impresifnya itu, Chelsea akhirnya bisa meraih trofi Liga Champions keduanya.
Sedangkan, pada 2021/2022 ini, Mendy telah membuat lebih dari 50 penyelamatan di Premier League. Ia juga sukses menciptakan 8 clean sheet dari 20 pertandingan. Kini namanya sering disandingkan dengan Alisson dan Ederson.
Musim 2021/2022 ini merupakan debut Emmanuel Dennis di kompetisi Premier League. Ia didatangkan oleh Watford dari Club Brugge dengan biaya yang sangat murah, yakni 4 juta euro atau setara Rp69 miliar. Namun, siapa sangka, sang penyerang justru tampil sangat baik sejauh ini di kasta tertinggi Liga Inggris tersebut.
Dari 18 laga yang telah dilalui, Dennis mampu menciptakan 8 gol serta 5 assist. Sayangnya, performa ciamik dari sang pemain belum mampu membawa timnya bersaing di papan tengah. Sebab, Watford saat ini masih tertahan di posisi ke-17 dengan perolehan 14 poin dari 19 pertandingan.
Pada 2020/2021 lalu, Sadio Mane bisa dibilang tampil cukup mengecewakan bersama Liverpool. Ia hanya menciptakan 11 gol dari 35 pertandingan di kasta tertinggi Inggris. Namun, pada 2021/2022 ini, penyerang asal Senegal itu sudah mulai menemukan lagi sentuhan terbaiknya. Dari 20 laga, ia sudah membukukan 8 gol.
Torehan gol itu lebih banyak daripada pemain sekelas Pierre-Emerick Aubameyang, Romelu Lukaku, dan Harry Kane. Meski secara catatan individu makin menurun, jasa Mane masih sangat dibutuhkan Jurgen Klopp.
Riyad Mahrez sudah tampil menjanjikan sejak berseragam Leicester City. Kariernya makin meningkat sejak direkrut oleh Manchester City pada musim panas 2018. Pada 2021/2022 ini, ia memainkan peran yang cukup besar dalam membantu tim memuncaki klasemen Premier League.
Mahrez sejauh ini sudah membukukan 6 gol dan 4 assist dalam 16 penampilan. Catatan tersebut tentu sangat impresif bagi pemain sayap yang bukan menjadi pilihan utama Pep Guardiola.
Dari sekian nama di atas, hanya Emmanuel Dennis yang tidak membela negaranya di turnamen Piala Afrika kali ini. Sebab, Watford tidak memberikan izin untuk penyerang andalannya tersebut bergabung dengan Nigeria.