5 Pemain Al-Hilal 2023/2024 yang Pernah Bermain di LaLiga Spanyol 

Yassine Bounou, sang pahlawan Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar, telah menggemparkan Saudi Pro League dengan kepindahannya ke Al-Hilal pada musim panas 2023. Nilai transfernya mencapai 21 juta euro (Rp362 miliar). Ini menjadikannya sebagai kiper termahal dalam sejarah Saudi Pro League.

Sebelum hijrah ke Arab Saudi, Bounou pernah memperkuat beberapa klub LaLiga Spanyol, seperti Atletico Madrid, Girona, dan Sevilla. Bersama ketiga klub tersebut, ia mencatatkan 158 laga di LaLiga Spanyol pada 2012–2023. Bahkan, ia berhasil menyabet penghargaan kiper terbaik di LaLiga Spanyol pada 2021/2022 saat masih membela Sevilla.

Musim ini, Al-Hilal tak hanya diperkuat oleh kiper tangguh Yassine Bounou, tetapi juga winger lincah asal Brasil, Malcom. Kehadiran pemain berusia 27 tahun itu langsung memberi dampak positif di lini serang Al-Hilal. Terbukti, ia sementara sukses mengoleksi 19 kontribusi gol dari 26 laga di semua ajang, menjadikannya sebagai salah satu pemain paling produktif di Al-Hilal.

Di balik performa gemilangnya saat ini, Malcom ternyata pernah mengalami masa-masa sulit di Eropa, terutama di LaLiga Spanyol bersama Barcelona pada 2018/2019. Saat itu, ia hanya mampu menorehkan 4 gol dan 2 assist dari 24 laga di semua ajang. Kontribusi yang terbilang minim ini membuatnya dihujani keraguan oleh banyak pihak.

Renan Lodi, bek kiri asal Brasil, menjelma menjadi andalan baru di lini pertahanan Al-Hilal. Baru direkrut dari Olympique Marseille pada Januari 2024, pemain berusia 26 tahun itu langsung menunjukkan kualitasnya. Ia mampu menggeser bek kiri senior, Yasser Al-Shahrani, dan menjadi pilihan utama manajer Al-Hilal, Jorge Jesus, di putaran kedua musim ini.

Lodi bukanlah pemain sembarangan. Sebelum bergabung dengan Al-Hilal, ia pernah membela klub-klub besar di Eropa, salah satunya Atletico Madrid. Bersama Los Rojiblancos, ia sukses mengemas 6 gol dan 10 assist dari 118 laga, termasuk 27 laga di Liga Champions Eropa.

Keputusan Neymar Jr untuk memulai petualangan baru di Saudi Pro League pada 2023/2024 menuai banyak sorotan. Pada usianya yang masih produktif, 31 tahun, ia meninggalkan Paris Saint-Germain dan bergabung dengan Al-Hilal pada musim panas 2023. Namun, hingga pekan 28 Saudi Pro League, ia baru mengemas 3 assist dari 3 laga. Cedera serius membuatnya harus menepi dari lapangan hijau untuk waktu yang lama.

Sebelum membela Al-Hilal, pemain asal Brasil berusia 32 tahun itu pernah menorehkan prestasi gemilang di Eropa. Bersama klub LaLiga Spanyol, Barcelona, ia berhasil menjelma menjadi salah satu pemain andalan dengan mengemas 105 gol dan 76 assist dari 186 laga di semua ajang. Selain itu, ia juga berhasil meraih berbagai trofi, salah satunya meraih treble winner pada 2014/2015.

Salem Al-Dawsari, pemain yang menjadi penentu kemenangan Arab Saudi lawan Argentina di Piala Dunia 2022 lalu, ternyata pernah berkarier di Eropa. Pemain berposisi sayap kiri itu membela klub asal Spanyol Timur, Villarreal, pada 2017/2018. Yellow Submarine, julukan Villarreal, mendatangkannya pada musim dingin 2018 dari Al-Hilal dengan status pinjaman. Sayangnya, bakat dan potensinya seolah tak berkembang di Spanyol.

Al-Dawsari hanya bermain dalam satu pertandingan bersama Villarreal. Kesempatan ini terjadi ketika Al-Dawsari masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-57 dalam laga menghadapi Real Madrid pada pekan terakhir LaLiga 2017/2018. Namun, pada laga itu, ia tak bisa berbuat banyak yang membuatnya harus kembali kepada Al-Hilal pada musim selanjutnya.

Kehadiran lima pemain di atas setidaknya menjadi bukti nyata kekuatan Al-Hilal pada musim ini. Perpaduan pemain yang pernah mentas di Eropa dan lokal menjadikan Al-Hilal tim yang sulit dihentikan. Pertanyaannya, akankah tren positif ini terus berlanjut dan meraih berbagai gelar juara pada 2023/2024?