5 Pemain Asing Debutan yang Diprediksi Bersinar di Liga 1 2019

Pemain kelahiran Maribor 30 tahun silam ini bisa dibilang bukan pemain sembarangan. Terbukti dirinya banyak mengukirkan prestasi di beberapa klub saat tampil di kompetisi Eropa. Terbukti dirinya bisa membela sembilan klub di tujuh negara berbeda.

Klub yang ia perkuat adalah NK Maribor (Slovenia), CD Nacional (Portugal), Levski Sofia (Bulgaria), NK Zavrc (Slovenia), Debrecen (Hungaria), Hapoel Ra'anana (Israel), Riga FC (Latvia), Chennaiyin FC (India), dan Delhi Dynamos (India).

Prestasi tertinggi yang diraih Rene Mihelic yaitu saat dirinya membela Debrecen. Ia mampu mempersembahkan gelar juara di kompetisi tertinggi Hungaria. Yang kedua, tepatnya pada tahun lalu, ia juga berhasil mengantarkan Chennaiyin FC jadi kampiun di Indian Super League.

Eero Markkenen baru didatangkan PSM pada musim ini. Pemain asal Finladia tersebut menyandang status sebagai pemain bintang karena tercatat pernah memperkuat Real Madrid.

Sejauh ini, Markkenen pun sudah menunjukkan bahwa keputusan PSM untuk menggunakan jasanya tak sia-sia. Buktinya, ia jadi salah satu topskorer sementara di Piala AFC 2019 ini dengan mengoleksi lima gol. Hal itu tentu berpotensi akan semakin bertambah lantaran PSM memastikan lolos ke babak selanjutnya.

Hal itu menunjukkan betapa berbahayanya striker berusia 27 tahun ini saat beraksi di Liga 1 musim ini.

Bruno Matos sempat diragukan publik di awal kedatangannya ke klub kebanggan Ibu Kota ini. Sebab, aksinya di beberapa laga awal, Matos belum bisa memperlihatkan performa terbaiknya.

Namun, perlahan keraguan tersebut mulai sirna. Ia bisa memainkan peran sebagai genaldang dengan baik. Bahkan, pemain asal Brasil itu mampu menjadi mesin gol di saat Persija kehilangan Marco Simic.

Buktinya, ia bisa menjadi topskorer Piala Presiden 2019. Sementara, di Piala AFC, Bruno Matos juga tak kalah mengilap, ia sudah mengoleksi empat gol bagi Persija.

Brian Ferreira merupakan debutan selanjutnya yang berpotensi memberi kejutan di Liga 1 2019. Ia adalah mantan pemain Johor Darul Takzim era Mario Gomez.

Hanya saja, dirinya tak bertahan lama di Negeri Jiran, ia cuma menorehkan 375 menit jam bermain, atau lima laga saja. Sebab, pemain berusia 24 tahun itu dianggap tak memberikan kontribusi maksimal bagi JDT.

Di luar kegagalannya di Malaysia, Brian sebenarnya memiliki pengalaman memperkuat Timnas Argentina junior saat tahun 2011 lalu kala tampil di Piala Dunia U-17 Meksiko.

Damian Lizio memang merupakan gelandang yang tak bisa dinilai sebelah mata. Apalagi kemampuannya sudah teruji bersama Persebaya dalam laga pramusim.

Ia memang lebih banyak berkarier di klub kasta tertinggi Liga Bolivia. Namun, siapa yang tahu jika pemain asal Argentina itu tercatat pernah membela Timnas Argentina dan tampil bersama bintang-bintang top Eropa.

Pemain berusia 29 tahun itu sempat membela Timnas Argentina U-20. Namun, dirinya memutuskan pindah kewarganegaraan dan memilih memperkuat Timnas Bolivia.