5 Pemain Berkebangsaan Belgia yang Pernah Bela Inter Milan

Ludo Coeck menjadi pemain Belgia pertama yang menjadi bagian dari skuad I Nerazzurri. Ludo Coeck yang berposisi sebagai sayap kiri memang tidak terlalu bersinar bersama Inter Milan. Ia datang ke kota Milan pada tahun 1983 setelah menghabiskan 11 tahun kariernya bersama Anderlecht.

Permainan impresifnya bersama Anderlecht menjadi alasan mengapa Coeck akhirnya direkrut. Namun saat bermain bersama Inter, Coeck tidak bisa tampil maksimal. Sehingga di tahun keduanya, Ia langsung dilego ke klub liga Italia lain, yakni Ascoli.

Sama seperti Ludo Coeck, Enzo Scifo juga hanya bertahan selama semusim bersama Inter Milan. Gelandang serang andalan timnas Belgia ini datang dari Anderlecht pada tahun 1987.

Selama semusim tersebut, Scifo berhasil mencetak 5 gol dan 1 assists dalam 42 penampilannya bersama Inter di seluruh kompetisi. Walaupun tampil memuaskan, Scifo akhirnya dilepas Girondins Bordeaux pada tahun berikutnya.

Gaby Mudingayi menjadi nama berikutnya di dalam daftar ini. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini pertama kali datang ke Giuseppe Meazza pada bulan Juli 2012, dengan status pinjaman dari Bologna.

Di masa peminjaman tersebut Mudingayi berhasil tampil cukup meyakinkan dengan torehan 14 laga di semua kompetisi. Di akhir musim 2012/2013, Mudingayi akhirnya dipermanenkan oleh Inter Milan. Namun sayang, ketika dipermanenkan Mudingayi mengalami cedera panjang kemudian malah tampil mengecewakan.

Dan pada akhir musim 2013/2014, kontrak Mudingayi akhirnya diputus oleh Inter, sebelum akhirnya bergabung dengan Elche di La Liga pada Oktober 2014.

Kegemilangan Radja Nainggolan kala membela AS Roma membuat banyak klub besar kepincut untuk mendatangkannya. Dan pada Juli 2018, secara mengejutkan Radja Nainggolan akhirnya bergabung dengan Inter Milan dengan banderol sebesar 38 juta euro atau setara dengan Rp648 miliar.

Di bawah asuhan Luciano Spaletti, Nainggolan berhasil tampil impresif di tahun pertamanya bersama Inter dengan torehan 6 gol dan 3 assists dari 29 laga di Serie A sebagai seorang gelandang. Walaupun demikian, permainan Nainggolan bersama Inter dinilai kurang klop dan agak sedikit mengganjal.

Dan sejak musim 2019/2020. Nainggolan lebih banyak berada di bangku cadangan bahkan bulak-balik dipinjamkan ke Cagliari. Di usianya yang sudah menginjak 32 tahun, Nainggolan sepertinya harus mencari destinasi klub lain untuk menyelamatkan sisa kariernya.

Sejak kedatangannya dari Manchester United pada tahun 2019 silam, Romelu Lukaku telah menjadi idola baru di skuad I Nerazzurri. Pemain keturunan Republik Demokratik Kongo ini diboyong oleh Inter Milan seharga 74 juta euro atau setara dengan Rp1,26 triliyun.

Kedatangannya tersebut menjadikan dirinya sebagai pemegang rekor transfer termahal Inter Milan hingga saat ini. Keputusan Inter untuk mengeluarkan uang sebanyak itu, ternyata berbuah manis. Kini, Lukaku telah dikenal sebagai striker hebat yang telah mengoleksi 59 gol dan 13 assists dari 85 pertandingan hingga sejauh ini.

Itulah 5 pemain berkebangsaan Belgia yang pernah membela Inter Milan. Walaupun tidak semuanya berjalan dengan baik, tetapi pemain asal Belgia selalu memberikan warna bagi skuad I Nerazzurri. Akankah Lukaku mengikuti para seniornya di Inter Milan, atau Ia punya jalan tersendiri? Menarik untuk disimak.