Pada musim panas 2019 Frank Lampard ditunjuk menjadi pelatih Chelsea menggantikan Maurizio Sarri. Musim perdananya berjalan cukup menjanjikan dengan mempromosikan banyak pemain muda. Kondisi ini sebagai dampak dari larangan transfer yang dijatuhkan UEFA kepada The Blues.
Sayangnya, karier Frank Lampard hanya berjalan satu setengah musim saja. Dia dipecat pada Januari 2021 dan digantikan oleh Thomas Tuchel. Lalu bagaimanakah nasib para debutan era Frank Lampard tersebut? Ini ulasannya.
Tariq Lamptey digadang-gadang akan memiliki masa depan yang cerah di Chelsea. Ini tidak lepas dari debutnya yang mengesankan saat melawan Arsenal pada Desember 2019, Dia membantu The Blues bangkit dari ketinggalan 1-0 untuk menang 2-1 pada akhir laga. Namun, bek kanan itu hanya membuat tiga penampilan saja untuk The Blues.
Tidak puas dengan sedikitnya waktu yang diberikan, dia menolak kontrak baru yang ditawarkan, dan bergabung dengan Brighton pada januari 2020 hanya dengan biaya 1,2 juta euro. Dia sudah tampil dalam 35 laga dengan catatan 1 gol dan 5 assist.
Armando Broja melakukan debutnya untuk Chelsea kala kemenangan 4-0 atas Everton pada Maret 2020. Itu menjadi satu-satunya laga striker asal Albania tersebut untuk tim senior Chelsea. Setelah mencetak 11 gol untuk Vitesse Arnhem pada musim 2020/2021 sebagai pemain pinjaman, musim panas 2021 dia dipinjamkan kembali, kali ini ke Southampton.
Dia sudah mencetak 8 gol dari 24 laga di semua kompetisi. Baru-baru ini dia menjadi pemain termuda dalam sejarah Premier League yang mencetak gol beruntun di empat laga kandang awal. Tampil memuaskan, Southampton kabarnya ingin mempermanenkan statusnya pada akhir musim.
Selama masa pinjamannya di Wigan pada musim 2018/2019, James memenangkan penghargaan pemain terbaik klub. Dia kemudian dipromosikan ke tim utama Chelsea oleh Lampard dan membuat 37 penampilan di musim perdananya. Dia juga menjadi pencetak gol termuda Chelsea di Liga Champions saat imbang 4-4 melawan Ajax.
Meski Lampard dipecat, James tetap menjadi pilihan utama di era Thomas Tuchel. Dia cukup produktif dengan torehan 8 gol dan 14 assist dari 107 pertandingan untuk The Blues. Banyak pihak menilai bahwa dia salah satu bek kanan terbaik di Premier League saat ini.
Direkrut dari Rangers saat berusia 16 tahun pada 2017, Gilmour melakukan debutnya dari bangku cadangan saat melawan Sheffield United pada Agustus 2019. Luar biasanya, dia kemudian dinobatkan sebagai Man of the Match dalam penampilan pertamanya di Piala FA, Premier League, dan Liga Champions.
Dia kemudian tampil dalam 22 pertandingan untuk The Blues. Sayangnya, dia tak mendapatkan tempat utama di era Thomas Tuchel. Gelandang asal Skotlandia itu pun dipinjamkan ke Norwich City pada musim panas 2021 kemarin tanpa opsi permanen.
Setelah mencatatkan 11 gol dan 6 assist di bawah asuhan Lampard selama masa peminjamannya di Derby County pada musim 2018/2019, Mount mengikuti sang manajer kembali ke Stamford Bridge. Dia pun langsung menjadi andalan di tim utama dan terus berkembang meski akhirnya Lampard dilengserkan.
Di bawah asuhan Thomas Tuchel, Mount tetap tak tergantikan dan menjadi idola baru publik Stamford Bridge. Pemain 23 tahun itu sudah menorehkan 140 pertandingan dengan catatan 24 gol dan 23 assist.
Era Frank Lampard memang tak berjalan mulus di Chelsea. Namun, dia meninggalkan jejak yang patut diapresiasi dengan memberikan kesempatan pemain muda berkembang. Mason Mount dan Reece James kini menjadi pemain kunci yang membawa era keemasan Chelsea dengan menjuarai Liga Champions, UEFA Supercup, dan FIFA Club World Cup.