5 Pemain Klub Degradasi yang Dibeli Big Six Premier League

Stoke City harus menelan pil pahit usai terdegradasi dari EPL pada akhir musim 2017/2018. The Potters terpuruk di posisi ke-19 klasemen. Beberapa pemainnya pun hengkang ke klub lain, termasuk Xherdan Shaqiri. Ia direkrut Liverpool seharga 15 juta euro atau sekitar Rp245 miliar.

Liverpool merekrutnya untuk memperdalam opsi di lini serang. Nyatanya, Shaqiri tak mampu berbuat banyak. Ia hanya menjadi pelapis yang tampil sebanyak 63 kali di semua ajang. Meski begitu, Shaqiri sukses panen trofi bersama The Reds. Ia meraih sejumlah gelar juara, seperti 1 EPL dan 1 Liga Champions Eropa.

Ryan Sessegnon merupakan produk akademi Fulham yang promosi pada awal musim 2018/2019. Namun, musim debutnya di tim utama berjalan mengecewakan. Sessegnon gagal menyelamatkan Fulham dari cengkeraman degradasi. Ia pun hanya semusim membela Fulham. Karena potensial, ia direkrut Tottenham Hotspur pada musim panas 2019.

Pindah ke Tottenham Hotspur sebenarnya dinilai sebagai peningkatan karier. Namun, itu tak berlaku baginya. Nasib Sessegnon bersama The Lilywhites justru tak jelas. Ia kesulitan menjadi pilihan utama di posisi bek kiri dengan catatan 56 penampilan saja. Sessegnon juga pernah dipinjamkan ke TSG Hoffenheim pada 2020/2021.

Arsenal sempat panen cibiran pada bursa transfer musim panas 2021. Itu tak terlepas dari keputusannya merekrut Aaron Ramsdale dari Sheffield United. Bagaimana tidak, sang pemain punya rekam jejak yang buruk karena terdegradasi dalam 2 musim beruntun. Namun, The Gunners tak peduli soal itu.

Ramsdale awalnya menjadi pelapis Bernd Leno. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai membalikkan keadaan. Dalam beberapa kesempatan, Ramsdale mampu tampil impresif saat diturunkan. Ia pun berhasil merebut status kiper utama Arsenal. Ramsdale tercatat sudah bermain sebanyak 78 kali dengan koleksi 29 clean sheet.

Meski terdegradasi dari EPL pada akhir musim 2019/2020, skuad Bournemouth cukup laris pada bursa transfer. Bahkan, bek andalannya, Nathan Ake, direkrut Manchester City dengan biaya besar. Saat itu, Ake ditebus The Citizens seharga 45 juta euro atau sekitar Rp736 miliar.

Awal perjalanannya sempat diragukan. Ake hanya menjadi pelapis di jantung pertahanan Manchester City pada musim debutnya. Namun, sistem rotasi ala Pep Guardiola mampu membuatnya berkembang. Ake bersinar dan menjadi andalan sang pelatih di lini belakang. Ia merasakan panen gelar juara pada tiap musimnya.

Leicester City dipastikan terdegradasi pada akhir musim 2022/2023. Tak ayal, beberapa pemainnya langsung diisukan hengkang ke klub lain. Usai kepindahan Youri Tielemans ke Aston Villa, langkah serupa diambil James Maddison. Ia menerima tawaran yang dilayangkan Tottenham Hotspur.

The Lilywhites menebusnya dengan biaya 46 juta euro atau sekitar Rp752 miliar. Maddison dikontrak hingga akhir musim 2027/2028. Maddison bakal memperkuat lini serang Tottenham. Selain dirinya, The Lilywhites juga tengah mengincar pemain Leicester City lainnya, Harvey Barnes.

Mereka punya kualitas yang mumpuni. Meski berasal dari klub yang terdegradasi, kelima pemain di atas tetap tak bisa dipandang sebelah mata. Bisakah James Maddison memberikan pengaruh positif bagi Tottenham Hotspur?