Di dalam dunia sepak bola, wajar jika terdapat pemain yang kurang optimal di sebuah musim. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stamina, mental, menyesuaikan dengan klub baru, hingga faktor lainnya.
Di Premier League 2021/2022, ada beberapa pemain yang diketahui tampil tak sebagus musim 2021/2022. Padahal, musim ini mereka menjadi tumpuan bagi klubnya masing-masing. Siapa saja mereka? Berikut penjelasannya.
Pada musim 2020/2021, Dominic Calvert-Lewin berhasil mencetak 16 gol dan 3 assist di Premier League. Penampilannya pada musim 2021/2022 menurun drastis akibat cedera yang dialaminya dalam beberapa bulan terakhir.
Alhasil, pemain asal Inggris itu hanya menorehkan 5 gol di Premier League musim ini. Posisinya di Timnas Inggris juga terancam mengingat Tammy Abraham berhasil tampil impresif di AS Roma.
Pada musim 2020/2021, Patrick Bamford berhasil mencuri perhatian publik dengan menorehkan 17 gol dan 8 assist di Premier League. Hal tersebut membuat Bamford dipertimbangkan menjadi pelapis Harry Kane pada musim ini di Timnas Inggris.
Sayangnya, Bamford kerap dilanda cedera sehingga dia hanya menorehkan 2 gol dan 2 assist di Premier League 2021/2022. Bahkan, Leeds United menjadi kandidat terkuat tim yang terdegradasi ke Championship musim depan.
Harry Maguire kerap dikritik oleh fans Manchester United akibat penampilan inkonsistennya pada musim 2021/2022. Bahkan, penampilan buruknya itu sempat akan membahayakan keselamatan dirinya melalui sebuah teror bom beberapa minggu lalu.
Padahal, Maguire merupakan salah satu sosok kunci atas keberhasilan Manchester United meraih prestasi sebagai runner up Premier League dan Liga Europa musim lalu. Maguire dipercaya akan kehilangan status kapten utama di Setan Merah pada musim depan.
Penampilan apik Diogo Jota dan hadirnya Luis Diaz pada musim 2021/2022 memang mengancam posisi Roberto Firmino di Liverpool. Firmino dapat dikatakan kalah bersaing dengan Jota dan Diaz.
Firmino hanya mampu menyumbang lima gol dan tiga assist pada musim 2021/2022 di ajang Premier League. Jika dibandingkan dengan musim 2020/2021, Firmino mampu menyumbang 9 gol dan 7 assist di kompetisi Premier league.
Kepindahan Jack Grealish dari Aston Villa menuju Manchester City merupakan salah satu transfer yang fenomenal. Selain berstatus salah satu transfer termahal di Inggris, penampilan Grealish pada musim 2021/2022 juga menjadi sorotan.
Saat masih membela Aston Villa, Grealish berhasil mencetak 6 gol dan 12 assist di ajang Premier League 2020/2021. Musim ini, Grealish hanya mampu menyumbang 3 gol dan 3 assist di Premier League. Ketatnya persaingan di lini depan Manchester City jadi salah satu faktor penurunan performa Grealish.
Kelima pemain di atas dianggap mengalami penurunan performa jika dibandingkan dengan musim 2020/2021. Apakah mereka berlima mampu bangkit dan tampil impresif kembali pada musim 2022/2023 mendatang?