Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Legendaris Jerman yang Pernah Menang Ballon d'Or, Siapa Saja?

youtube.com
youtube.com

Jerman merupakan negara dengan tradisi sepak bola sangat kuat. Di level internasional mereka sudah mengoleksi empat gelar Piala Dunia dan tiga Euro. Di level klub, tim-tim asal Jerman seperti Bayern Munchen dan Dortmund pun mampu menggebrak kemapanan klub-klub besar Eropa lainnya.

Lewat kualitas di level timnas dan klub ini, Jerman pun dikenal selalu melahirkan pesepak bola bintang dunia di setiap eranya. Lima pemain asal Jerman bahkan mampu mampu memenangkan Ballon d'Or sepanjang dihelatnya penghargaan bergengsi oleh majalah France Football ini. Siapa saja? Ini ulasannya.

1. Gerd Muller (1970)

bundesliga.com
bundesliga.com

Gerd Müller merupakan legenda Bayern Munchen dan timnas Jerman di era tahun 70-an. Dia adalah kunci kesuksesan Die Bavarian meraih tiga trofi Liga Champions beruntun dari 1974 hingga 1976. Dia juga merupakan bintang timnas Jerman ketika menjuarai Piala Dunia 1974 dan Euro 1972.

Sepanjang kariernya berkostum Bayern Munchen selama 15 musim, Gerd Müller juga mempersembahkan empat trofi Bundesliga, lima DFB Fokal dan 17 kali menjadi top skor di berbagai kompetisi.

Sedangkan Ballon d'Or dia raih pada tahun 1970 usai menjuarai Bundesliga dan DFB Fokal, sekaligus top skor dua ajang itu dengan total 42 gol dari 38 laga di semua ajang.

2. Franz Beckenbauer (1972, 1976)

fcbayern.com
fcbayern.com

Era 1960 hingga 1970-an merupakan salah satu masa terbaik timnas Jerman dan Bayern Munchen. Selain Gerd Müller, mereka pun memiliki Franz Beckenbauer yang berposisi sebagai sweeper. Beckenbauer bahkan kariernya lebih cemerlang lewat dua raihan Ballon d'Or, yakni pada tahun 1972 dan 1976. 

Sepanjang kariernya berkostum Bayern Munchen, dia juga mempersembahkan empat trofi Bundesliga, tiga Liga Champions dan empat DFB Fokal, serta Piala Dunia 1974 dan Euro 1972 untuk timnas Jerman. Kini dia masiih aktif sebagai Presiden Kehormatan klub Bayern Munchen. 

3. Karl-Heinz Rummenigge (1980, 1981)

br.de
br.de

Karl-Heinz Rummenigge saat ini adalah CEO dari Bayern Munchen sekaligus legenda klub. Ketika berkarier sebagai pemain, dia membela Die Bavarian selama satu dekade dari 1974 hingga 1984. Sepanjang itu pula, dia sukses memberikan dua gelar Liga Champions, dua Bunndesliga, dan dua trofi DFB Fokal.

Di level timnas, Rummenigge adalah pahlawan Jerman ketika menjadi juara Euro 1980, yang membuatnya didapuk Pemain Terbaik Ballon d'Or 1980. Musim selanjutnya dia kembali terpilih sebagai pemenang Ballon d'Or usai menjuarai Bundesliga dan menjadi top skor dengan 29 gol. 

Rummenigge sempat membela Inter Milan selama tiga musim sebelum gantung sepatu bersama klub asal Swiss, Servette FC.

4. Lothar Matthaus (1990)

thesefootballtimes.co
thesefootballtimes.co

Lothar Mathius pernah membela Bayern Munchen dalam dua periode yang berbeda, dan sukses mempersembahkan tujuh gelar Bundesliga di era 80 hingga 90an. Di antara keduanya, dia sempat bersergam Inter Milan dari 1988 hingga 1992. Sepanjang empat musim tersebut, dia sukses memberikan satu gelar UEFA Cup pada musim 1990/1991 dan Scudetto pada musim 1988/1989.

Tak hanya itu, dia pun menjadi kunci keberhasilan timnas Jerman di final Piala Dunia 1990 usai menundukan Argentina dengan skor 1-0. Performa apiknya selama tahun tersebut membuat dia diganjar Ballon d'Or mengalahkan Salvatore Schillaci (Italia) yang menjadi top skor Piala Dunia 1990.

5. Matthias Sammer (1996)

twitter.com/FIFAcom
twitter.com/FIFAcom

Pada musim 1996/1997 Matthias Sammer mencetak sejarah usai membawa Dortmund menjuarai satu-satunya trofi Liga Champions sepanjang sejarah klub. Di tahun yang sama, dia juga menjadi bagian dari skuad The Dream Team timnas Jerman yang memenangkan Euro 1996.

Performa luar biasanya tersebut membuat dirinya menjadi satu-satunya pemain Jerman di luar pemain Bayern Munchen yang sukses meraih Ballon d'Or. Sammer sendiri bergabung dengan Dortmund pada 1993 dari Inter Milan, usai hanya bertahan selama enam bulan. Dia menghabiskan lima musim berseragam Die Borussen sebelum gantung sepatu pada 1998.

 

Jerman tidak pernah kehabisan talenta-talenta terbaiknya sepanjang waktu. Kompetisi yang stabil secara finansial dan prestasi menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka mencetak bintang-bintang baru. Akankah di masa mendatang pemain Jerman kembali meraih Ballon d'Or?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firli Purnagara
EditorFirli Purnagara
Follow Us