Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Muda Juventus yang Dijual Mahal ke Luar Serie A

Matthijs de Ligt (instagram.com/mdeligt_)

Tak bisa dimungkiri, Juventus adalah salah satu tim terkuat Serie A Italia. Dalam sedekade terakhir, klub berjuluk Bianconeri ini mendominasi kancah domestik. Meski belakangan performanya cenderung menurun serta diterpa beberapa masalah, Juventus masih berstatus tim raksasa Italia.

Urusan memperkuat skuad, Juventus tak ragu mengeluarkan biaya besar. Hal yang sama juga berlaku sebaliknya. Bianconeri juga meraup keuntungan besar saat menjual pemain untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Beberapa penjualan Juventus melibatkan nama-nama pemain muda yang mereka lepas ke luar Serie A.

1. Kingsley Coman

Kingsley Coman (twitter.com/FCBayernEN)

Walau hanya semusim di Juventus, Kingsley Coman mampu memikat sejumlah klub besar. Bayern Munich akhirnya menjadi klub yang beruntung mendapatkannya. Coman yang saat itu masih berusia 23 tahun diboyong ke Munich pada musim panas 2015.

Awalnya, Coman hanya berstatus pinjaman. Karena mampu tampil meyakinkan pada musim debutnya di Jerman, ia lantas dipermanenkan. Saat itu, Die Roten harus membayar 21 juta euro atau sekitar Rp341 miliar untuk menggaet Coman.

2. Alvaro Morata

Alvaro Morata (premierleague.com)

Pindah ke Juventus merupakan keputusan tepat bagi Morata. Ia mendapatkan sesuatu yang tak ia rasakan saat bersama Real Madrid, yaitu menit bermain ideal. Kualitasnya berkembang pesat serta ganas di lini serang Bianconeri.

Morata berseragam Juventus selama dua musim (2014-2016). Di sisi lain, Real Madrid terpikat dengan performanya sehingga kepincut memulangkan Morata ke Santiago Bernabeu. Untuk menjemputnya, Los Blancos harus membayar 30 juta euro atau setara Rp488 miliar.

3. Moise Kean

Moise Kean (premierleague.com)

Moise Kean membuat keputusan mengejutkan kala pindah dari Juventus pada musim panas 2019. Ia meninggalkan Bianconeri demi bisa tampil reguler.

Tujuannya adalah Everton. Kean ditebus oleh The Toffees seharga 27,5 juta euro atau setara Rp447 miliar.

Sayangnya, ia yang kala itu masih berusia 19 tahun itu gagal berkembang di Inggris. Kean kesulitan menjadi pilihan utama di lini depan Everton. Ia sempat dipinjamkan ke PSG oleh Everton hingga akhirnya kini balik ke klub yang mendidiknya, Juventus.

4. Matthijs de Ligt

Matthijs de Ligt (twitter.com/ChampionsLeague)

Setelah berseragam Juventus selama tiga musim, Matthijs de Ligt sepakat untuk pindah. Ia menerima tawaran yang dilayangkan oleh Bayern Munich pada musim panas 2022. De Ligt dibeli dengan mahar 67 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun. 

Pemuda berusia 23 tahun itu tak kesulitan bersaing. Lewat kualitas dan bakat potensial yang ia miliki, de Ligt langsung mengunci satu tempat utama di jantung pertahanan tim asuhan Julian Nagelsmann. Hingga kini ia sudah bermain sebanyak 28 kali di semua kompetisi.

5. Paul Pogba

Paul Pogba (premierleague.com)

Paul Pogba merupakan pemain termahal yang dijual Juventus. Kepindahannya pada musim panas 2016 itu menuai sorotan. Sebab, Pogba ditebus oleh Manchester United yang sebenarnya merupakan klub lamanya dahulu.

Setan Merah rela mengeluarkan dana 105 juta euro atau sekitar Rp1,7 triliun untuk membawa Pogba kembali ke Old Trafford. Setelahnya, ia membela Manchester United selama lima musim. Kini, Pogba telah kembali ke Juventus secara gratis.

Keuntungan hingga berkali-kali lipat diperoleh Juventus dari penjualan kelima nama di atas. Apakah bakal ada nama baru yang bisa memecahkan rekor transfer Paul Pogba pada masa mendatang? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us