5 Pemain Muda Tercepat Mencapai 100 Penampilan di Eropa, Yamal Terbaru

Winger muda Barcelona, Lamine Yamal, mencatatkan sejarah baru dalam karier profesionalnya. Pada usia 17 tahun 7 bulan, ia mencapai 100 penampilan di seluruh kompetisi Eropa bersama klub dan tim nasional. Prestasi ini diraih saat ia menjadi starter dalam laga melawan Rayo Vallecano pada jornada ke-24 La Liga Spanyol 2024/2025, Selasa (18/2/2025) dini hari WIB.
Meski tidak mencetak gol atau memberikan assist, Yamal dipercaya bermain 90 menit penuh oleh Hansi Flick. Sejak debutnya di tim utama Barcelona, Yamal memang terus menunjukkan perkembangan pesat. Dengan pencapaian ini, Yamal bergabung dengan daftar pemain muda lainnya yang telah mencapai 100 penampilan profesional terlebih dahulu. Siapa saja mereka? Berikut ulasan singkatnya.
1. Jude Bellingham (18 tahun, 10 bulan)
Jude Bellingham memulai karier profesionalnya di Birmingham City saat masih berusia 16 tahun. Kemampuannya yang matang membuatnya cepat menjadi pilar utama tim. Birmingham bahkan memensiunkan nomor punggungnya setelah ia hengkang ke Borussia Dortmund pada musim panas 2020.
Kini, Bellingham telah menjadi bintang di Real Madrid. Kepindahan ke Los Blancos merupakan keputusan tepat. Baru 1,5 musim di Santiago Bernabeu, Bellingham sudah meraih banyak trofi, salah satunya Liga Champions 2023/2024. Meski pada awal musim ini sempat mengalami cedera lutut dan otot, tempatnya tak tergantikan di lini tengah Los Blancos, mengalahkan gelandang ternama lainnya.
2. Warren Zaire-Emery (18 tahun, 7 bulan)
Warren Zaire-Emery merupak satu talenta terbaik yang muncul dari akademi Paris Saint-Germain (PSG). Ia menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk PSG, yakni pada usia 16 tahun. Kemampuannya yang serba bisa bermain di mana saja membuatnya selalu menjadi pilihan utama di lini tengah Les Parisiens.
Pelatih PSG saat kini, Luis Enrique, bahkan memuji kualitasnya sebagai pemain luar biasa. "Saya tidak pernah melihat seorang pemain dengan kecerdasan seperti itu untuk memahami dan mengimbangi apa yang dilakukan oleh rekan setimnya." Kata Luis Enrique saat konferensi pers jelang lawan Rennes (24/2/2024). Zaire-Emery diyakini akan menjadi bintang besar jika terus konsisten.
3. Gavi (18 tahun, 5 bulan)
Lulusan akademi La Masia ini menjadi simbol munculnya generasi baru Barcelona. Gavi melakukan debut profesionalnya hanya 24 hari setelah ulang tahunnya yang ke-17. Menariknya, ia langsung menjadi pemain kunci di lini tengah Blaugrana. Etos kerja yang tinggi disinyalir menjadi alasan kenapa ia bisa mengunci tempat reguler di tim utama Barcelona dan bahkan Timnas Spanyol.
Sayangnya, perjalanan kariernya sempat terhambat oleh cedera ligamen anterior pada November 2023. Cedera tersebut membuatnya harus menepi dalam waktu yang sangat lama, sehingga ia harus bekerja keras untuk mengembalikan performa terbaiknya. Pada musim ini ia telah dipercaya tampil dalam 23 pertandingan di seluruh kompetisi dengan torehan 2 gol dan 3 assist.
4. Youri Tielemans (18 tahun, 5 bulan)
Youri Tielemans memulai karier profesionalnya bersama salah satu raksasa Belgia, Anderlecht. Saat bergabung dengan Leicester City pada 2019, ia bahkan sudah memiliki lebih dari 200 penampilan. Pengalamannya yang luas dan matang di usia muda membuatnya dulu sempat diincar oleh banyak klub-klub top Eropa.
Ia menjadi pilar penting bagi timnas Belgia dan klub-klub yang pernah dibela di lini tengah. Setelah mengemas 195 penampilan bersama The Foxes, Youri memutus hijrah ke klub sesama Inggris lainnya, Aston Villa, pada musim panas 2023 secara free transfer. Youri tak tergantikan pada musim ini bersama Aston Villa, ia bahkan starter 27 kali dari 27 laga yang sudah dijalani The Villans.
5. Romelu Lukaku (17 tahun, 7 bulan)
Romelu Lukaku memulai karier profesionalnya di Anderlecht dengan cara yang spektakuler. Lukaku sudah menjadi andalan lini depan Anderlecht sejak usia 16 tahun dan mencapai 100 penampilan profesional pada usia 17 tahun 7 bulan. Dengan postur fisik yang kuat dan besar serat memiliki insting mencetak gol yang tajam, ia dengan cepat menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
Lukaku juga memiliki kisah unik di awal perjalanan kariernya sebagai pesepak bola. Ternyata, ia pernah bertaruh dengan pelatihnya mengenai jumlah gol yang harus dicetak. Striker Belgia ini berjanji akan mencetak 25 gol sebelum Desember. Jika berhasil, pelatihnya harus membersihkan minivan tim dan membuat pancake untuk para pemain. Hasilnya? Lukaku mencetak 25 gol sebelum November dan memenangkan taruhan tersebut.
Lamine Yamal kini bergabung dalam daftar pemain top lainnya yang mencapai 100 penampilan pada usia muda. Bersama Bellingham, Zaire-Emery, Gavi, Tielemans, dan Lukaku, Yamal menjadi nama selanjutnya yang berhasil mencetak sejarah sepak bola Eropa. Menarik melihat perkembangan Yamal selanjutnya. Bisakah ia tetap konsisten atau bisa saja menurun? kita simak bersama.