Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Negara Semenjana yang Mencapai 200 Laga Bersama Liverpool

Sami Hyypia (liverpoolfc.com)
Sami Hyypia (liverpoolfc.com)

Ada banyak pemain hebat yang tercatat sebagai legenda Liverpool. Semasa bermain, mereka sangat diandalkan The Reds hingga bisa mencatat ratusan penampilan. Sebagian besar dari mereka tentu berasal dari negara-negara besar di dunia sepak bola.

Ternyata ada pula beberapa di antaranya yang berasal dari negara semenjana. Meski negaranya tidak populer di dunia sepak bola, lima pemain berikut ini pernah tampil dalam lebih dari dua ratus laga bersama The Reds.

1. Bruce Grobbelaar (628 penampilan)

Bruce Grobbelaar (liverpoolfc.com)
Bruce Grobbelaar (liverpoolfc.com)

Bruce Grobbelaar adalah kiper legendaris Liverpool yang berasal dari Zimbabwe. Di dunia sepak bola, nama Zimbabwe memang tak punya prestasi mumpuni. Namun, karier Grobbelaar yang luar biasa turut mengangkat nama Zimbabwe.

Grobbelaar bermain bagi Liverpoool pada 1981–1994. Ia sukses jadi andalan hingga mencatat 628 penampilan di semua ajang. Karier Grobbelaar di Liverpool juga dihiasi 19 trofi, termasuk 6 trofi Liga Inggris dan 1 Liga Champions.

2. Sami Hyypia (464 penampilan)

Sami Hyypia (liverpoolfc.com)
Sami Hyypia (liverpoolfc.com)

Sami Hyypia adalah bek tengah asal Finlandia yang pernah berkostum Liverpool selama 1 dekade pada 1999–2009. Selama periode tersebut, bek jangkung ini mencatat 464 penampilan di semua ajang. Ia juga sukses membawa Liverpool meraih 10 trofi, termasuk Liga Champions 2004/2005.

Finlandia sendiri adalah negara Eropa yang baru sekali ikut turnamen mayor. Penampilan itu terjadi di Piala Eropa 2020.

Sayangnya, saat itu Hyypia sudah pensiun. Untungnya, oleh karena kualitasnya, Hyypia jadi salah satu pemain dengan caps terbanyak bersama Timnas Finlandia.

3. John Arne Riise (348 penampilan)

John Arne Riise (liverpoolfc.com)
John Arne Riise (liverpoolfc.com)

Berikutnya, ada John Arne Riise, mantan bek kiri yang terkenal dengan sepakan kaki kirinya yang keras. Riise berasal dari negara Skandinavia tetangga Finlandia, yaitu Norwegia. Seperti Finlandia, Norwegia juga belum punya prestasi hebat di dunia sepak bola.

Riise sendiri jadi pemegang rekor caps terbanyak di Timnas Norwegia. Sementara, di Liverpool, ia bermain pada 2001–2008 dengan tampil 348 kali di semua ajang. Sebanyak tujuh trofi berhasil ia raih selama membela The Reds.

4. Martin Skrtel (320 penampilan)

Martin Skrtel (liverpoolfc.com)
Martin Skrtel (liverpoolfc.com)

Martin Skrtel adalah bek tengah asal Slovakia yang menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Liverpool. Skrtel membela The Reds pada 2008–2016.

Ia pun menjadi satu-satunya pemain di daftar ini yang sempat merasakan bermain bersama Liverpool era Jurgen Klopp. Secara keseluruhan, Skrtel tampil 320 kali di semua ajang selama membela Liverpool.

Sayangnya, ia bermain pada era di mana Liverpool belum sekuat sekarang. Alhasil, hanya satu trofi yang berhasil ia dapatkan, yaitu Piala Liga 2011/2012.

5. Stephane Henchoz (205 penampilan)

Stephane Henchoz (twitter.com/LFC)
Stephane Henchoz (twitter.com/LFC)

Terakhir, ada Stephane Henchoz, bek asal Swiss yang membela Liverpool pada 1999–2005. Sayangnya, Henchoz tak turut meraih trofi Liga Champions 2004/2005. Pasalnya, saat itu ia sudah keburu pindah ke Celtic FC.

Meski demikian, Henchoz tetap punya koleksi enam trofi bersama Liverpool. Henchoz sendiri mencatat total 205 penampilan selama membela The Reds. Ia juga cukup diandalkan negaranya meski Timnas Swiss tak pernah meraih prestasi selama Henchoz bermain.

Lima pemain di atas membuktikan bahwa sukses tidak memandang latar belakang seseorang. Meski berasal dari negara semenjana di dunia sepak bola, mereka pernah menjadi andalan Liverpool dan meraih trofi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Peter Eduard
EditorPeter Eduard
Follow Us