5 Pemain Newcastle United dengan Gaji Tertinggi pada 2023/2024

Newcastle United menjadi kekuatan baru di English Premier League (EPL). Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan mereka lolos ke Liga Champions Eropa 2023/2024. Kesuksesan tersebut tentu tidak terlepas dari kekuatan finansial yang dimiliki The Magpies.
Sejak diakuisisi Public Investment Fund (PIF) milik Mohammed Bin Salman, Newcastle United mulai mendatangkan pemain papan atas. Bahkan, beberapa pemain memiliki gaji yang cukup tinggi. Berikut lima pemain Newcastle United dengan gaji tertinggi pada 2023/2024.
1. Bruno Guimaraes menjadi pemain Newcastle United dengan gaji tertinggi (Rp3 miliar)

Bruno Guimaraes menjadi pemain Newcastle United dengan gaji tertinggi saat ini. pemain asal Brasil itu mendapatkan 160 ribu pound sterling atau Rp3 miliar per pekan. Gaji yang didapatkan Guimaraes sebanding dengan kontribusi yang ia berikan kepada klub.
Sejak bergabung pada Januari 2022, Guimaraes langsung jadi andalan di lini tengah Newcastle United. Hingga saat ini, pemain berusia 25 tahun itu telah mencatatkan 70 penampilan dengan torehan 11 gol dan 8 assist. Berkat penampilan apiknya, Newcastle United memperpanjang kontrak Guimaraes hingga Juni 2028.
2. Alexander Isak tampil cukup tajam di lini depan The Magpies dengan bayaran Rp2,3 miliar

Alexander Isak didatangkan Newcastle United dari Real Sociedad pada musim panas 2022. Pada musim debutnya, Isak hanya tampil dalam 30 laga karena menderita cedera paha. Meskipun begitu, pemain asal Swedia itu mampu memberikan kontribusi dengan mencetak 10 gol dan 2 assist.
Awal musim 2023/2024, Isak mampu menunjukkan tajinya bersama The Magpies. Pemain berusia 24 tahun itu sukses menjaringkan 8 gol dari 14 pertandingan. Tidak heran jika ia menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Newcastle United. Isak dibayar 120 ribu pound sterling atau Rp2,3 miliar per pekan.
3. Kieran Trippier (Rp2,3 miliar) tidak tergantikan di posisi bek kanan Newcastle United

Kieran Trippier menjadi salah satu pembelian pertama di era kepemilikan baru Newcastle United. Ia diboyong dari Atletico Madrid pada musim dingin 2022. Kedatangan Trippier mampu memberikan dampak cukup besar bagi The Magpies.
Trippier mampu tampil solid di posisi bek kanan Newcastle United. Sejauh ini, pemain 33 tahun itu telah tampil dalam 65 laga dengan mencatatkan 3 gol dan 16 assist. Pada 2023/2024 ini, Trippier menerima bayaran sebesar 120 ribu poundsterling atau Rp2,3 miliar tiap minggunya.
4. Sandro Tonali (Rp2,3 miliar) langsung menjadi pemain inti Newcastle United pada 2023/2024

Sandro Tonali menjadi rekrutan anyar Newcastle United pada musim panas 2023. Tonali diboyong dari AC Milan dengan biaya 70 juta euro atau Rp1,17 triliun. Pemain asal Italia itu diproyeksikan untuk menambah kekuatan di lini tengah The Magpies.
Tonali berhasil menjadi pemain inti Newcastle United dengan mencatatkan 12 penampilan pada 2023/2024. Pemain 23 tahun itu juga mampu mencetak satu gol pada laga debutnya di EPL saat menghadapi Aston Villa. Tiap pekannya, Tonali menerima gaji sebesar 120 ribu pound sterling atau Rp2,3 miliar. Sayangnya, pemain 23 tahun itu dikabarkan terancam menjalani hukuman larangan bermain selama 10 bulan karena tersandung kasus judi.
5. Matt Targett jarang dimainkan sejak dipermanenkan dengan gaji Rp1,6 miliar

Matt Targett datang ke St James' Park dengan status pinjaman dari Aston Villa pada Januari 2022. Berkat performa impresifnya pada masa peminjaman, Targett dipermanenkan Newcastle United pada musim panas 2022. Biaya kepindahannya saat itu mencapai 17,5 juta euro atau Rp294 miliar.
Sejak dipermanenkan, Targett justru jarang mendapatkan menit bermain. Pada 2023/2024, dirinya baru mencatatkan enam penampilan bersama Newcastle United. Targett kalah bersaing dengan Dan Burn di posisi bek kiri. Meskipun hanya menjadi pemain pelapis, Targett menerima bayaran cukup tinggi , yakni 100 ribu pound sterling atau 1,6 miliar per pekan.
Newcastle United membuktikan bahwa kekuatan finansial yang baik sangat berpengaruh terhadap performa tim di lapangan. Manajemen The Magpies harus mengeluarkan banyak biaya untuk menggaji para pemainnya. Hal tersebut mampu membuahkan hasil dengan pencapaian yang telah diraih Newcastle United saat ini.