5 Pemain Non-Striker Manchester City yang Tampil Tajam pada 2021/2022

Pemain yang untuk sementara menjadi top skor Manchester City pada musim 2021/2022 adalah Riyad Mahrez. Winger asal Aljazair ini sudah mencetak 17 gol dalam 29 laga yang ia mainkan sejauh ini. Jumlah itu pun mengungguli torehan semua pemain lain di skuad City, termasuk Gabriel Jesus yang baru membuat enam gol di semua ajang.

Musim 2021/2022 pun dipastikan jadi musim tertajam Mahrez selama berseragam Manchester City. Sebelumnya, torehan terbaik Mahrez adalah pada 2020/2021 di mana ia mencetak 14 gol di semua ajang. Karena musim ini masih belum berakhir, kemungkinan besar jumlah gol Mahrez pun masih akan terus bertambah.

Pemain tertajam kedua Manchester City pada musim ini juga adalah seorang winger. Raheem Sterling sejauh ini sudah mencetak 13 gol dalam 31 laga di semua ajang.

Rinciannya adalah 10 gol di Premier League serta 3 gol di Liga Champions. Sterling bahkan sempat mencetak hat-trick saat melawan Norwich City di Premier League.

Jumlah 13 gol memang masih jauh dari rekor terbaiknya bersama City, yaitu 31 gol pada musim 2019/2020. Namun, setidaknya ketajaman Sterling sudah mulai kembali setelah musim lalu sempat menurun. Sterling sendiri sempat beberapa kali dipasang di posisi striker musim ini, tetapi justru ia lebih tajam ketika bermain sebagai winger.

Berikutnya ada Bernardo Silva, gelandang asal Portugal yang ketajamannya juga sempat menurun musim 2020/2021. Silva hanya mencetak 5 gol dalam 45 laga sepanjang musim lalu. Namun, musim 2021/2022 ini ia sudah mencetak 10 gol dalam 33 penampilan di semua ajang.

Sumbangan teranyar Bernardo Silva adalah dua gol ke gawang Sporting Lisbon di babak 16 besar Liga Champions. City menang 5-0 pada laga tersebut, sehingga bisa dibilang sudah hampir pasti lolos ke perempat final. Seperti Sterling, Bernardo Silva juga sempat dicoba sebagai striker, tetapi paling sering dipasang di lini tengah.

Phil Foden juga berperan dalam kemenangan City atas Sporting Lisbon di Liga Champions dengan mencetak satu gol. Itu merupakan gol kedua Foden di Liga Champions 2021/2022.

Sementara secara keseluruhan, Foden sudah mengoleksi 9 gol dalam 26 laga di semua ajang. Selain jago bikin gol, Foden juga sudah menyumbang enam assists di semua ajang.

Artinya, ia sudah berkontribusi dalam setidaknya 15 gol City musim ini. Meski baru 21 tahun, Foden terus membuktikan bahwa ia bisa diandalkan di lini depan Manchester City.

Satu lagi pemain Manchester City yang golnya lebih banyak daripada striker Gabriel Jesus adalah Kevin De Bruyne. Gelandang asal Belgia ini sudah mencetak 8 gol dalam 28 partai di semua ajang.

Tujuh gol di antaranya diciptakan De Bruyne di Premier League, sedangkan satu gol sisanya dibuat di Piala Liga. De Bruyne sendiri sebenarnya lebih dikenal sebagai penyuplai assist bagi rekan-rekannya.

Namun, sejauh ini ia baru membuat tujuh assists pada 2021/2022, jauh menurun dibanding musim-musim sebelumnya. Untungnya, merosotnya jumlah assist De Bruyne diimbangi dengan ketajamannya mencetak gol.

Meski bukan penyerang, lima pemain Manchester City di atas untuk sementara lebih tajam dibanding striker Gabriel Jesus pada 2021/2022. Itu membuktikan bahwa City memang tak bertumpu pada striker untuk mencetak gol. Hampir semua pemain City bisa mencetak gol, dan itu membuat serangan mereka jadi lebih berbahaya.