5 Pemain Terakhir Arsenal yang Berasal dari Belanda, Ada Jurien Timber

Dennis Bergkamp jadi pemain Belanda paling lama membela Arsenal. Ia direkrut dari Inter Milan pada musim panas 1995. Sang striker menjelma jadi legenda klub dengan torehan 119 gol dan 98 assist dari 417 laga. Bergkamp mempersembahkan 3 trofi Liga Inggris, 4 Piala Liga, dan 3 Community Shield selama 11 musim di Arsenal.

Duetnya bersama Thiery Henry jadi salah satu yang paling mematikan di English Premier League (EPL). Mereka jadi generasi emas The Gunners saat meraih trofi EPL 2003/2004 tanpa terkalahkan. Itu juga jadi trofi EPL terakhir Arsenal sampai saat ini. Bergkamp mengakhiri kariernya sebagai pemain pada 2006 di klub asal London ini.

Jadi generasi emas Ajax saat menjuarai UCL 1994/1995, Marc Overmars hijrah ke Arsenal pada musim panas 1997. Ia ditebus dengan harga 7,5 juta euro atau Rp126 miliar. Musim perdananya berjalan fantastis. Ia menorehkan 15 gol dan 6 assist dari 43 laga di semua ajang.

Kontribusi gol tersebut membawa Arsenal mengawinkan gelar EPL dan FA Cup. Tampil stabil selama 3 musim, ia diboyong Barcelona pada musim panas 2000 dengan harga tinggi 30 juta euro atau Rp505 miliar. Sayang, mega transfer ini dinilai flop. Overmars gagal persembahkan satu pun gelar bagi Blaugrana. Performanya menurun dengan hanya torehan 19 gol dan 19 assist dari 141 laga.

Kesuksesan Dennis Bergkamp dan Marc Overmars membuat Arsene Weger ketagihan pemain asal Belanda. The Gunners kemudian mendatangkan Giovanni van Bronckhorst dari Rangers pada 2001 dengan mahar 13,5 juta euro atau Rp227 miliar. Namun, kariernya tak begitu cemerlang. Hal ini disebabkan cedera lutut parah yang ia derita.

van Bronckhorst hanya memainkan 65 laga dengan torehan 2 gol dan 10 assist selama 2 musim di Arsenal. Ia sempat dipinjamkan ke Barcelona pada musim panas sebelum dilepas permanen dengan status free agent pada akhir musim. Kariernya justru sukses di Barcelona dengan meraih gelar Liga Champions 2005/2006.

Robin van Persie direkrut Arsenal dari Feynoord pada 2004 saat berusia 21 tahun. Ia ditebus dengan harga hanya 4,5 juta euro. Sang pemain diplot sebagai pelapis bagi Thiery Henry dan Dennis Bergkamp kala itu. Namanya baru berkibar ketika dua bintang tersebut meninggalkan Arsenal.

Robin van Persie berkembang jadi striker mematikan di EPL. Ia bahkan berada di urutan ketiga top skor sepanjang masa Arsenal dengan 132 gol dari 278 laga. Sayangnya, ia tak pernah merasakan gelar EPL selama 8 musim berkostum The Gunners.

Demi mewujudkan mimpinya, keputusan kontroversial ia ambil saat hengkang ke tim rival abadi, Manchester United pada 2012 silam. Hebatnya, ia langsung membawa MU meraih gelar EPL dan menjadi top skor pada musim perdananya itu.

Jurrier Timber jadi rebutan tim-tim Inggris pada bursa transfer musim panas 2023. Bek Ajax diminati Manchester United dan Liverpool. Namun, bek 22 tahun hanya ingin bergabung dengan klub favoritnya sejak kecil, yaitu Arsenal. Mimpi itu akhirnya terwujud setelah The Gunners menebus sang pemain dengan harga 40 juta euro atau Rp674 miliar.

Ia dikontrak dengan durasi 5 tahun dan bakal mengenakan nomor punggung 12. Kehadirannya bakal menambah kedalaman di sektor bek tengah. Sang pemain merupakan produk akademi Ajax Amsterdam. Ia telah memainkan 121 laga dengan torehan 6 gol dan 4 assist. Selain bek tengah, ia juga bisa ditempatkan di posisi bek kiri dan bek kanan.

Jika meniliki sejarahnya, pemain asal Belanda selalu menorehkan tinta emas di Arsenal. Kehadiran Jurrien Timber pun diharapkan mampu membawa Arsenal bersaing memperbutkan gelar EPL yang sudah lama dinanti publik Emirates Stadium. Mereka sudah 2 dekade ini gagal meraih gelar tersebut.