5 Pemain Terakhir yang Gantung Sepatu Bersama Galatasaray

Semih Kaya adalah pemain terakhir yang memutuskan pensiun bersama Galatasaray. Bek asal Turki ini pensiun pada usia yang terhitung muda, yakni 31 tahun. Kaya tampaknya mencari momen untuk mengakhiri kariernya bersama Galatasaray.

Pasalnya, Kaya menyempatkan bermain selama 6 bulan bersama Galatasaray sebelum pensiun pada Agustus 2022. Padahal, pada Februari 2022, ia masih bermain untuk Malatyaspor. Itu dilakukan karena kecintaan Kaya terhadap klub masa kecilnya ini.

Kaya sendiri tumbuh sebagai pemain jebolan akademi Galatasaray. Ia sempat membela beberapa klub, meski Galatasaray adalah klub yang paling sering ia bela. Total 211 pertandingan dengan sumbangan 5 gol dan 5 assist dicatatkan Kaya untuk Galatasaray.

Secluk Inan adalah nama besar di sepak bola Turki. Ia pernah menjadi jenderal lapangan Timnas Turki dalam beberapa tahun. Bahkan, ia kerap dipercaya untuk menjadi kapten di negaranya.

Kariernya di klub cukup mentereng kala membela Galatasaray. Inan bermain selama 9 tahun sebelum pensiun pada akhir musim 2019/2020. Inan mencetak 59 gol dan 64 assist dari 331 laga bersama Galatasaray.

Hakan Balta lahir dan memulai kariernya di Jerman. Namun, ia memilih pulang ke negara orangtuanya berasal ketika menjadi pesepak bola profesional. Salah satu klub yang ia bela adalah Galatasaray.

Bek berkebangsaan Turki ini bermain untuk Galatasaray selama 11 tahun (2007--2018). Dalam kurun waktu tersebut, Balta menjelma sebagai bek tangguh yang sangat disegani lawan. Selain itu, Balta juga cukup lama memegang ban kapten Galatasaray. Balta sendiri mencatat 13 gol dan 14 assist dari 334 laga untuk Galatasaray.

Cedric Carrasco adalah kiper Prancis yang menghabiskan sebagian kariernya di Ligue 1 Prancis. Namun, mantan kiper Olympique Marseille dan Girodins Bordeaux ini justru mengakhiri karier profesionalnya sebagai pesepak bola di Liga Turki. Momen tersebut terjadi pada akhir musim 2017/2018 ketika membela Galatasaray.

Carrasco bisa dibilang hanya singgah selama semusim sebelum pensiun di Galatasaray. Dalam kurun waktu yang singkat tersebut, Carrasco sempat mencatat dua pertandingan. Sebab, ia hanya dipasang sebagai pelapis dari Fernando Muslera.

Nama yang terakhir dalam daftar ini adalah Gokhan Zan. Mantan bek Timnas Turki ini pensiun di Galatasaray pada akhir musim 2014/2015 setelah mengabdi selama 6 tahun. Zan sendiri bisa dikatakan tak begitu gemilang jika dibandingkan dengan Hakan Balta, Semih Kaya, dan Secluk Inan.

Zan hanya mencatat 76 laga dengan torehan 3 gol dalam kurun waktu 6 tahun. Ia memang tak bersinar bersama Galatasaray. Namun, Zan mampu menjadi bintang kala bermain bersama klub sebelumnya, Besiktas (2003--2009).

Jika melihat lima pemain ini, kebanyakan pemain yang pensiun di Galatasaray adalah pesepak bola berkebangsaan Turki. Hal ini cukup masuk akal karena pensiun di klub sebesar Galatasaray adalah sebuah kebanggaan tersendiri di sana.