5 Pemain Terakhir yang Jadi Top Skor LaLiga pada Musim Debut

Christian Vieri merupakan penyerang asal Italia. Hampir seluruh kariernya ia habiskan dengan membela klub negara kelahirannya. Kendati demikian, Vieri juga sempat mencoba peruntungan di luar negeri. Salah satunya terjadi saat membela kontestan LaLiga Spanyol, Atletico Madrid. 

Namun, Vieri hanya berseragam Atletico Madrid selama semusim, yaitu pada 1997/1998. Dalam waktu yang singkat itu, sang pemain sukses mencuri perhatian. Vieri langsung menyabet penghargaan top skor usai mengemas 24 gol. Setelah melakoni musim debut yang begitu sensasional, Viera kemudian dijual Atletico Madrid ke Lazio.

Diego Forlan kurang bersinar saat berseragam Manchester United. Ia kemudian pindah ke Villarreal pada musim panas 2004 guna memperbaiki kariernya. Keputusan tersebut terbukti benar. Penyerang Uruguay itu langsung tampil tajam pada musim debut (2004/2005) di LaLiga. Sebuah penghargaan top skor berhasil diraih setelah membukukan 25 gol.

Meski begitu, Forlan bukanlah top skor tunggal. Ia harus rela berbagi tempat dengan penyerang Barcelona, Samuel Eto'o, lantaran memiliki jumlah gol yang sama. Forlan juga sempat kembali menjadi top skor LaLiga pada musim 2008/2009. Namun, torehan itu ia ciptakan dengan tim yang berbeda, Atletico Madrid.

Sama seperti Diego Forlan, Ruud van Nistelrooy bermain di LaLiga setelah meninggalkan Manchester United. Namun, van Nisterlooy bergabung dengan tim unggulan, Real Madrid. Ia bahkan diplot sebagai penyerang utama. Dengan kualitas yang dimiliki, van Nistelrooy mampu tampil cemerlang saat melakoni musim debut di LaLiga pada 2006/2007.

Penyerang asal Belanda itu sukses mencetak gol sebanyak 25 kali. Namanya pun tercatat sebagai peraih top skor. Berkat kontribusi itu pula, van Nistelrooy membawa Real Madrid merengkuh trofi LaLiga 2006/2007. Capaian tersebut tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi van Nistelrooy.

Dari duka menjadi suka. Mungkin itu yang dirasakan Barcelona setelah berhasil mendatangkan Robert Lewandowski pada musim panas 2022. Sebelumnya, penyerang Polandia itu selalu menjadi momok menakutkan bagi Barcelona saat masih berseragam Bayern Munich. Namun, setelah bergabung, Barcelona bisa mengandalkan sang pemain.

Hal itu pun terbukti. Pada musim debut (2022/2023) di LaLiga, Lewandowski langsung menunjukkan kapabilitasnya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Ia meraih penghargaan top skor usai menorehkan 23 gol. Selain itu, Lewandowski juga membantu Barcelona memenangi gelar LaLiga 2022/2023.

Girona mendatangkan Artem Dovbyk pada musim panas 2023 dari klub Ukraina, SK Dnipro-1. Ia awalnya kurang mendapat sorotan lantaran rekam jejaknya yang tidak begitu mentereng. Namun, siapa sangka, Dovbyk justru menyita perhatian. Ia menjelma menjadi mesin gol mematikan meski baru menjalani debut di LaLiga pada musim 2023/2024.

Sebanyak 24 gol mampu ia kumpulkan dalam semusim. Jumlah tersebut sukses mengantarkannya meraih penghargaan top skor. Karena performa impresif Dovbyk juga, Girona mampu menembus papan atas klasemen LaLiga 2023/2024 sekaligus lolos ke Liga Champions Eropa musim depan. 

Bisa menjadi top skor pada musim debut di kompetisi sekelas LaLiga Spanyol tentu bukan perkara mudah. Namun, karena kehebatannya, kelima pemain di atas mampu menorehkan prestasi tersebut.