Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Terakhir yang Memutuskan Pensiun bersama Zenit St Petersburg

ilustrasi sepak bola (pixabay.com/jarmoluk)
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/jarmoluk)

Zenit St Petersburg tergolong sebagai klub besar di Premier Liga Rusia. Saat negara mereka belum terkena sanksi UEFA, Zenit St Petersburg kerap mewakili Rusia di kompetisi antarklub di Eropa, seperti UEFA Champions League ataupun Europa League. Dari sanalah banyak publik sepak bola yang mengenal klub yang erat dengan warna biru muda ini.

Zenit St Petersburg juga digambarkan sebagai klub idaman di Negara Beruang Merah. Tak heran banyak pesepak bola besar yang memilih pensiun di klub ini. Sebagai gambaran berikut inilah lima pesepak bola terakhir yang pensiun di Zenit St Petersburg.

1. Aleksandr Anyukov menjalani musim terakhirnya di klub lain

Pemain terakhir yang pensiun bareng Zenit St Petersburg adalah Aleksandr Anyukov. Mantan bek andalan Timnas Rusia ini pensiun pada akhir musim 2019/2020. Akan tetapi, ia menjalani musim terakhirnya bersama KS Samara sebagai pemain pinjaman. Meski begitu, saat ia pensiun, Anyukov masih berstatus sebagai pemain Zenit St Petersburg.

Anyukov sendiri menghabiskan 14 dari 17 tahun kariernya bersama Zenit St Petersburg. Dalam kurun waktu tersebut, ia sukses meraih berbagai gelar juara. Ia pun terhitung sebagai legenda karena masa bakti dan kontribusinya yang sangat besar. Jika ditotalkan, ia bermain sebanyak 417 laga dengan menyumbang 13 gol dan 28 assist di Zenit St Petersburg.

2. Claudio Marchisio hanya bertahan semusim

Mungkin banyak yang lupa jika Claudio Marchisio pernah berseragam Zenit St Petersburg. Hal ini cukup wajar karena gelandang asal Italia itu hanya bermain selama setahun. Di samping itu, kiprahnya di Juventus juga lebih melekat dalam kariernya.

Ia hanya membela Zenit St Petersburg pada 2018/2019. Sayangnya, aura bintang Marchisio gagal ia tunjukkan di klub ini. Ia hanya bisa memainkan 15 pertandingan dengan torehan 2 gol. Hal tersebut membuatnya tak bertahan lama hingga akhirnya pensiun.

3. Viktor Faizulin mengabdi selama 10 tahun

Kebanyakan pemain dalam daftar ini memang mengabdi dalam kurun waktu lama di Zenit St Petersburg. Hal tersebut juga dirasakan Viktor Faizulin yang bermain selama 10 tahun bersama klub ini. Ia datang pada 2008 dari Spartak Nalchik dan pensiun pada akhir 2017/2018 bersama Zenit St Petersburg.

Serupa dengan Aleksandr Anyukov, Faizulin juga diandalkan oleh Zenit St Petersburg. Bermain sebagai gelandang tengah, ia mengisi posisi utama selama hampir 10 tahun  kariernya di klub itu. Total ada 229 laga, 26 gol, dan 28 assist yang bisa ia ciptakan.

4. Aleksandr Kerzhakov besar bersama Zenit St Petersburg

Aleksandr Kerzhakov adalah ikon sepak bola Rusia selama bertahun-tahun. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini tampaknya ditakdirkan untuk besar di Zenit St Petersburg. Hal tersebut terbukti ketika ia bermain di klub lain dan gagal menampilkan permainan terbaiknya.

Namun, saat berseragam Zenit St Petersburg, Kerzhakov menjadi bintang tim. Momen tersebut terjadi pada 2 masa berbeda, yakni 2001--2007 dan 2010--2017. Dalam kurun waktu tersebut, ia mencetak 162 gol dan 70 assist dari 386 laga.

5. Vyacheslav Malafeev menghabiskan 17 tahun kariernya di Zenit St Petersburg

Legenda Rusia lain yang pensiun bersama Zenit St Petersburg adalah Vyacheslav Malafeev. Pemain yang berposisi sebagai kiper ini menghabiskan 17 tahun kariernya di Zenit St Petersburg. Ia memulainya pada 1999 dan pensiun pada akhir 2015/20166.

Selama berkarier di klub ini, Malafeev menghabiskan waktu 14 tahun sebagai kiper utama. Karena alasan usia dan kualitas, ia pun mulai tergantikan. Secara keseluruhan, ia mencatatkan 442 laga bersama Zenit St Petersburg dengan menghasilkan 164 nirbobol.

Empat pemain Rusia dalam daftar ini membuktikan jika Zenit St Petersburg adalah klub yang ideal untuk mengakhiri karier. Status sebagai klub besar dengan sarat prestasi menjadi sebuah kebanggaan. Hal inilah yang membuat Zenit St Petersburg terus besar di samping kekuatan finansial yang mereka miliki.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us