5 Pemain Terbaik yang Pernah Berseragam Leeds dan Newcastle United

Gary Speed merupakan pesepak bola yang begitu dicintai oleh pendukung Leeds Maupun Newcastle berkat performa gemilangnya. Speed sendiri mengawali kariernya bersama Leeds pada 1988 dan pada 1990 ia sukses membawa The Whites promosi ke kasta tertinggi.

Tak butuh waktu lama, Speed langsung membawa Leeds menjuarai Liga Inggris di musim 1991/1992. Speed total bermain sebanyak 312 penampilan selama delapan musim membela Leeds.

Speed kemudian sempat berkostum Everton sebelum mendarat ke Newcastle United pada 1997. Ketika bermain untuk The Magpies performanya tak kalah gemilang dan sukses membawa timnya dua kali melaju ke babak final Piala FA.

Tak hanya itu, Speed juga sukses membuat Newcastle lolos ke Liga Champions. Ia tampil sebanyak 285 pertandingan sebelum pergi ke Bolton Wanderers dan Sheffield United.

Selain Gary Speed, salah satu bintang Leeds kala mereka menjuarai Liga Inggris di musim 1991/1992 adalah David Batty. Namun, tak lama setelah itu pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan tersebut justru berlabuh ke Blackburn Rovers.

Keputusannya itu terbilang tepat karena ia mampu membawa Blackburn meraih gelar Premier League. Batty kemudian melanjutkan kariernya bersama Newcastle sekaligus kembali bereuni dengan Speed.

Kedatangannya ke St James Park pun disambut baik oleh para pendukung The Magpies. Penampilannya terbukti solid di lini tengah. Usai melakoni 114 penampilan, Batty kemudian kembali ke Leeds hingga memutuskan pensiun di tahun 2004.

Jonathan Woodgate merupakan produk asli akademi Leeds United dan pertama kali tampil untuk tim senior pada 1998. Bersama Ian Harte, Alan Smith, dan Harry Kewell mereka mampu membawa Leeds tampil gemilang di bawah asuhan David O'Leary.

Sebagai bek tengah perannya begitu solid di lini pertahanan. Namun, cedera membuatnya tak mampu memenuhi seluruh potensinya. Hal itu membuatnya kalah bersaing dengan Rio Ferdinand, Lucas Radebe, dan Dominic Matteo di lini belakang Leeds.

Hal itu membuatnya hengkang ke Newcastle United pada 2002, apalagi Leeds kala itu juga tengah diterpa krisis finansial. Meskipun sempat terkendala oleh cedera, ia terbukti mampu jadi benteng tangguh di lini belakang. Bahkan penampilannya tersebut mampu memikat Real Madrid yang kemudian mengangkutnya pada 2004.

Mark Viduka merupakan seorang predator tajam ketika masih berkostum Glasgow Celtic. Hal itulah yang membuat Leeds mendatangkannya ke Ellan Road pada 2000. Tak butuh waktu lama, Viduka langsung menjadi pemain favorit para fans.

Pria asal Australia itu bahkan mampu membuat 22 gol di musim debutnya. Kombinasinya dengan Harry Kewell dan Alan Smith begitu mematikan di gawang lawan. Total ia mencetak 72 gol dalam 166 penampilannya untuk The Whites.

Viduka kemudian meninggalkan Ellan Road pada 2004 usai Leeds terdegradasi. Sempat tiga musim berkostum Middlesbrough, ia kemudian membela Newcastle pada 2007 dan membentuk trio bersama Michael Owen dan Obafemi Martins.

James Milner masih berusia 16 tahun ketika pertama kali debut untuk Leeds pada 2002. Ia bahkan menjadi pencetak gol termuda kala menjebol gawang Sunderland di tahun yang sama pada laga boxing day. Sempat dipinjamkan ke Swindon Town, Milner kemudian menjadi pemain utama Leeds.

Masalah finansial membuat Leeds kesulitan bersaing dan harus terdegradasi pada akhir musim 2003/2004. Milner kemudian memutuskan berlabuh ke Newcastle United dan membuat 136 penampilan.

Karier Milner mulai menanjak dan semakin berkembang ketika membela Aston Villa dimana ia mendapat gelar PFA Young Player of the Year pada musim 2009/2010. Setelah itu ia menikmati berbagai kesuksesan bersama Manchester City dan Liverpool.

Kelima pemain tersebut terbukti mampu menunjukkan kualitasnya baik saat membela Leeds United dan Newcastle United. Peran mereka begitu penting dalam membawa timnya bersaing di papan atas. Kini, hanya James Milner yang masih aktif sebagai pemain.