Dalam beberapa musim terakhir Arsenal menjadi klub yang cukup sering dilanda masalah internal. Kasus ini bahkan melibatkan beberapa pemain top, yang kemudian membuat mereka didepak dari tim utama.
Sejak Mikel Arteta ditunjuk menjadi manajer tim, setidaknya lima pemain telah terbuang ke klub lain. Terbaru, Pierre-Emerick Aubameyang baru saja dilepas ke raksasa Spanyol, Barcelona. Lalu siapa saja pemain lainnya yang terbuang? Yuk disimak!
Tidak ada yang membantah jika Mesut Ozil adalah salah satu playmaker terbaik pada eranya. Dia bergabung dengan Arsenal pada 2013 silam pada era Arsene Wenger.
Bertahun-tahun menjadi pujaan fans, nasibnya meredup di era Unai Emery, dan semakin terasingkan pada era Mikel Arteta. Konflik internalnya dengan manajemen klub memaksa Arteta harus mencoret gelandang asal Jerman.
Ozil hanya tampil dalam 12 laga saja di bawah asuhan Arteta. Pada musim dingin 2021, Ozil dilepas secara gratis ke klub Turki, Fenerbahce.
Ketika pertama kali menangani Arsenal, Guendouzi menjadi salah satu pemain yang diandalkan Mikel Arteta di lini tengah. Apalagi sang pemain memang memiliki potensi besar.
Namun, semuanya berubah ketika insiden Guendouzi mencekik Neil Maupay saat Arsenal dikalahkan 2-1 oleh Brighton pada musim 2019/2020. Dia dihukum dengan melakukan latihan terpisah.
Pada musim berikutnya dia pun "dibuang" ke Herta Berlin sebagai pemain pinjaman. Sedangkan musim 2021/2022 dia dipinjamkan ke Marseille.
Ainsley Maitland-Niles mendapatkan jatah bermain yang sedikit pada era Mikel Arteta. Akibatnya dia pun meminta untuk dilepas ke Everton pada musim panas 2021.
Namun, perminaatnya itu tidak disetujui Arteta dan manajemen klub. Sang pemain bahkan sempat mem-posting keinginannya untuk pergi di media sosial.
Pada paruh pertama Premier League dia hanya tampil dalam delapan laga sebagai pemain pengganti. Ketika bursa transfer musim dingin dibuka, Ainsley Maitland-Niles diijinkan pergi oleh Mikel Arteta setelah keduanya berkomunikasi. Dia pun dilepas ke AS Roma dengan status pinjaman.
William Saliba bergabung dengan Arsenal pada 2019 sebagai salah satu bek tengah yang paling diperhitungkan di Prancis. Dia ditebus The Gunners ditebus dari Saint-Etienne dengan harga 30 juta euro atau sekitar Rp487 miliar.
Ironisnya, dia belum sekalipun tampil untuk tim utama Arsenal. Arteta tidak terkesan dengan apa yang dia lihat ketika pemain Prancis itu dipinjamkan kembali ke Saint-Etienne di musim itu.
Saliba bahkan dipinjamkan kembali musim berikutnya ke OGC Nice, dan pada musim 2021/2022 ini ke Marseille. Kontraknya di Arsenal sendiri bakal berakhir hingga 2024.
Pierre-Emerick Aubameyang menjadi nama berikutnya yang tersingkir dari skuad Mikel Arteta. Kasus ini bermula ketika dia melakukan tindakan indisipliner, yang kemudian berbuah pencoptan ban kapten. Tidak hanya itu, striker asal Gabon itu pun dicoret dari skuad utama.
Kondisi ini pun semakin rumit dengan sang pemain harus membela Gabon di Piala Afrika. Rumor dia bakal dilepas ke klub lain memuncak saat bursa transfer Januari dibuka. Dikaitkan dengan banyak klub, Aubameyang kemudian bergabung dengan Barcelona. Kondisi rumit ini membuat Arsenal memutuskan kontrak sang pemain. Sehingga dia dilepas ke Barcelona dengan status free transfer.
Kehadiran Mikel Arteta menjadi angin segar bagi Arsenal di tengah penurunan performa klub bertahun-tahun. Pada musim perdananya, dia bahkan sukses persembahkan FA Cup.
Musim ini pun mereka bisa bersaing kembali di papan atas. Namun, itu semua tak mudah karena sepanjang prosesnya harus memakan korban.