5 Pemain Top yang Membela Groningen di Awal Kariernya, Ada Suarez

Dikenal karena berseragam Ajax Amsterdam, Daley Blind ternyata pernah membela klub Eredivisie lain, yaitu Groningen. Kebersamaannya bersama Green-White Army hanya berjalan selama 6 bulan. Ia didatangkan Groningen dengan status pinjaman dari Ajax di pertengahan musim 2009/2010 lalu.

Selama menjalani masa peminjaman, Blind memang kesulitan beradaptasi dengan gaya main Groningen. Terlebih lagi, ia kerap diturunkan di luar posisi aslinya sebagai bek tengah, yaitu menjadi bek kanan. Pemain berusia 31 tahun ini cuma membuat 19 penampilan bersama Groningen saat itu.

Groningen mendatangkan Dusan Tadic di awal musim 2010/2011 lalu. Bersama Green-White Army, perfoma Tadic terbilang ciamik dan jadi kreator utama di lini serang. Di musim debutnya saja, pemain berpaspor Serbia ini sukses mengemas 22 assist, tertinggi ketiga di Eropa setelah Lionel Messi dan Mesut Ozil.

Kariernya juga ikut melambung seiring penampilan Tadic yang menjanjikan. Tak ayal, baru 2 musim bersama Groningen, ia memutuskan hengkang ke klub Belanda lain, yaitu Twente. Sempat berkelana di Premier League bersama Southampton, Tadic kembali ke Negeri Kincir Angin dengan membela Ajax sejak musim 2018/2019 lalu.

Sebagai orang asli Belanda, Arjen Robben memulai kariernya dengan membela klub-klub disana. Dari sekian klub itu, Groningen menjadi klub yang paling lama dibela oleh Robben. Bagaimana tidak, ia telah merumput disana sejak masih berusia 12 tahun. Robben sukses naik kasta ke tim utama di musim 2001/2002 silam.

Di usianya yang masih 17 tahun saat itu, Robben sudah dipercaya menjadi tumpuan Groningen di lini serang. Ia hanya bertahan selama semusim, lantaran PSV Eindhoven yang kepincut akan potensinya. Setelahnya, Robben malang melintang di beberapa klub papan atas Eropa. Sempat rehat semusim, kini ia kembali bergabung bersama klub masa kecilnya itu.

Groningen merupakan klub yang berjasa mendaratkan Luis Suarez ke Eropa. Didatangkan dari Nacional musim 2006/2007 silam, sejatinya Suarez tampil moncer bersama Green-White Army. Selama semusim disana, Suarez sukses mencetak 15 gol dan 7 assist dari 37 penampilan yang ia catatkan.

Patut disayangkan, Suarez kerap bermasalah akibat sifat temperamen yang menodai reputasinya. Ia akhirnya hengkang ke Ajax Amsterdam, dan semakin menunjukkan sinarnya. Setelah lama berkarier di Belanda, Suarez akhirnya panen gelar bersama Liverpool, Barcelona dan kini dengan Atletico Madrid.

Pemain top terakhir yang pernah berseragam Groningen adalah Virgil van Dijk. Kebersamaannya bersama Green-White Army memang tak lama, hanya sekitar 3 musim. Semua bermula di musim 2010/2011 lalu, van Dijk direkrut ke tim akademi Groningen untuk mengasah bakatnya.

Hanya semusim setelah bergabung, van Dijk sukses promosi ke tim utama dan jadi andalan Groningen selama 2 musim. Dalam periode tersebut, ia mampu mencatatkan 60 penampilan di semua kompetisi. Setelahnya, van Dijk berpetualang ke beberapa klub top Eropa, mulai dari Celtic, Southampton dan makin bersinar bersama Liverpool.

Meski tak sepopuler klub Eredivisie lain, hal itu bukanlah hambatan bagi Groningen yang pernah dibela oleh sederet pesepak bola top saat ini.