Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain U-19 di Liga Top Eropa yang Selalu Bermain Sejauh ini

Georginio Rutter (instagram.com/georginio.rutter)

Lima liga sepak bola top Eropa (Premier League, LaLiga, Bundesliga, Serie A, dan Ligue 1) telah melewati paruh pertama hingga akhir Desember 2021 ini. Setengah jalan berlangsung, ada banyak catatan menarik yang bisa diambil. Misalnya, lima pemain U-19 yang selalu bermain bagi tim di liga domestik masing-masing.

1. Aaron Hickey (Bologna)

Aaron Hickey (instagram.com/aaronhickey51)

Skotlandia kini tengah diberkahi para pemain berkualitas di posisi bek sayap. Selain Andrew Robertson dan Kieran Tierney, mereka masih memiliki Aaron Hickey. Sama seperti dua seniornya, Hickey juga utamanya beroperasi di bagian lapang sebelah kiri, baik itu sebagai bek maupun sayap. Namun, bedanya, ia merupakan pemain berkaki kanan.

Bersama Bologna pada 2021/2022 ini, pemain kelahiran 10 Juni 2002 tersebut selalu bermain dalam 19 pertandingan Serie A. Kontribusinya pun sangatlah baik. Ia mampu mencetak empat gol. Hickey sendiri baru bergabung dengan Bologna pada awal musim lalu dari Heart of Midlothian FC.

2. Nico Williams (Athletic Bilbao)

Nico Williams (instagram.com/nicolas_williams9)

Selain Inigo Lekue (28 tahun) dan sang kakak Inaki Williams (27 tahun), Nico Williams menjadi satu nama lain yang selalu tampil dalam 19 laga LaLiga yang telah dijalani Athletic Bilbao musim ini. Pemain berusia 19 tahun tersebut memang belum mencatatkan satu pun gol maupun assist dan hanya enam kali menjadi starting. Namun, ia selalu dipilih untuk bermain oleh Marcelino, pelatih Bilbao.

Lagi pula ini merupakan musim pertamanya di tim senior setelah promosi dari tim akademi. Wajar jika pemain berposisi winger ini membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Williams jelas merupakan aset berharga, bukan hanya bagi Athletic Bilbao, tetapi juga untuk tim nasional Spanyol.

3. Valentino Livramento (Southampton)

Valentino Livramento (instagram.com/tinolivramento)

Keputusan Valentino Livramento untuk hengkang dari Chelsea dan bergabung dengan Southampton pada awal musim ini memang tepat. Pasalnya, bek kanan kelahiran 12 November 2002 ini selalu bermain dalam 17 laga yang telah dijalani The Saints. Ia bahkan hampir tidak tergantikan karena hanya pernah satu kali ditarik keluar.

Meski belum banyak, kontribusi 1 gol dan 1 assist bisa menjadi bukti potensinya sebagai bek sayap ofensif. Musim ini juga merupakan pengalaman pertama pemain Inggris U-21 ini berkompetisi di level senior. Andai memilih bertahan bersama The Blues, progres karier Livramento mungkin tidak akan secepat ini.

4. Georginio Rutter (Hoffenheim)

Georginio Rutter (instagram.com/georginio.rutter)

Dari 17 pertandingan Bundesliga yang telah dijalani Hoffenheim musim ini, Rutter menjadi satu-satunya pemain yang selalu tampil. Winger berusia 19 tahun ini pun menjadi pemain dengan keterlibatan gol terbanyak kedua dengan 4 gol dan 3 assist. Pemain bernomor punggung 33 ini hanya berada di bawah Andrej Kramaric yang telah menciptakan 2 gol dan 7 assist

Padahal, jika dirinci lebih jauh, pemain asal Prancis ini hanya menjadi starting sebanyak lima kali dengan menit bermain yang terbilang sedikit (761 menit). Statistik tersebut membuatnya layak menyandang gelar supersub sekaligus menjadi salah satu faktor kesuksesan Hoffenheim bercokol di posisi lima sejauh ini. Rutter sendiri baru bergabung pada Februari 2021 lalu dari Stade Rennais.

5. Joseph Scally (Borussia Monchengladbach)

Joseph Scally (twitter.com/jjscally_10)

Satu nama terakhir juga diisi perwakilan Bundesliga, yaitu Joseph Scally yang bermain untuk Borussia Monchengladbach. Pemain asal Amerika Serikat kelahiran 31 Desember 2002 ini selalu tampil dalam 17 laga yang telah dimainkan Gladbach. Ia bermain di berbagai posisi, dari mulai bek kanan, bek kiri, sayap kanan, hingga sayap kiri dengan kontribusi 1 gol dan 2 assist

Scally selalu dipercaya sebagai starting dan hanya pernah empat kali ditarik keluar. Pemain bertinggi 1,84 meter ini sendiri bergabung dengan skuad asuhan Adi Hutter pada Januari 2021 lalu dari New York City FC. Sayangnya, Glabach kini tengah dalam performa yang kurang baik karena ada di posisi 14.

Usia memang sekadar angka. Tidak peduli meski masih "hijau", kelima pemain tersebut membuktikan bahwa pada akhirnya kemampuanlah yang berbicara. Tentu menarik untuk ditunggu apakah mereka bisa memenuhi potensinya atau justru tenggelam dalam beberapa musim ke depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us