Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain yang Kariernya Menurun setelah Merapat ke Chelsea

Romelu Lukaku (twitter.com/ChampionsLeague)
Romelu Lukaku (twitter.com/ChampionsLeague)

Chelsea berstatus salah satu klub papan atas Premier League. Klub ini punya daya tarik yang besar dari berbagai sisi, entah itu prestasi hingga popularitas dari segi komersial. Tak ayal banyak pemain yang menjadikan The Blues sebagai destinasi impiannya.

Dari musim ke musim, penggawa baru selalu menghuni skuad Chelsea. Mereka datang dengan harapan tinggi. Ada yang bersinar, tetapi ada pula yang gagal tampil memenuhi ekspektasi seperti lima pemain yang kariernya menurun setelah merapat ke Chelsea berikut ini.

1. Tiemoue Bakayoko

Tiemoue Bakayoko (premierleague.com)
Tiemoue Bakayoko (premierleague.com)

Chelsea memperkuat lini tengahnya dengan sejumlah gelandang baru pada musim panas 2017. Salah satu nama yang diboyong adalah Tiemoue Bakayoko. Ia direkrut dari AS Monaco dengan biaya mencapai 40 juta euro atau sekitar Rp646 miliar.

Dinilai sebagai sosok yang tepat di lini tengah, Bakayoko malah tampil di bawah ekspektasi. Ia kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya bersama The Blues. Alhasil, Bakayoko harus dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan menit bermain yang lebih layak.

2. Danny Drinkwater

Danny Drinkwater (twitter.com/ChelseaFC)
Danny Drinkwater (twitter.com/ChelseaFC)

Setelah sukses dengan pembelian N'Golo Kante, Chelsea kembali merekrut pemain Leicester City lainnya. Dia adalah Danny Drinkwater, salah satu sosok penting keberhasilan The Foxes menggamit titel Premier League musim 2015/2016 lalu.

Namun, kariernya bersama The Blues tak semulus yang diharapkan. Drinkwater gagal merebut tempat utama. Ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain macam Aston Villa hingga Kasimpasa. Pada Juni 2022, kontraknya bersama Chelsea resmi berakhir.

3. Hakim Ziyech

Hakim Ziyech (twitter.com/ChampionsLeague)

Bergabung ke Chelsea mengubah nasib Hakim Ziyech. Datang pada musim panas 2020, ia tak benar-benar menjadi pilihan utama hingga sekarang. Perannya hanya sebagai pemain pelapis karena gemuknya opsi di lini serang The Blues.

Dari rezim kepelatihan Frank Lampard hingga Graham Potter, aksi Ziyech cukup minim. Ia baru tampil dalam 101 penampilan di semua kompetisi. Tak ayal apabila dirinya sering dikaitkan dengan pintu keluar karena kurangnya kesempatan bermain.

4. Timo Werner

Timo Werner (instagram.com/timowerner)

Timo Werner punya catatan apik bersama RB Leipzig. Hal inilah yang menjadi alasan Chelsea tertarik merekrutnya pada musim panas 2020. Sayangnya, Werner gagal menunjukkan kualitas terbaiknya dan tampil melempem di lini depan.

Selama 2 musim di Inggris, Werner hanya mencetak 23 gol dari 89 penampilan. Meski berhasil meraih beberapa gelar elite, performanya menurun drastis. Werner memutuskan untuk pulang ke RB Leipzig demi mengembalikan ketajamannya di depan gawang lawan.

5. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku (twitter.com/premierleague)

Romelu Lukaku bergabung dengan Chelsea sebanyak dua kali. Namun, semuanya berakhir dengan kisah pilu. Apalagi kedatangannya ke Stamford Bridge pada musim panas 2021. Lukaku kembali ke Chelsea setelah bersinar di Inter Milan.

Alih-alih bisa produktif sebagai mesin gol, performanya justru anjlok. Keran gol Lukaku tersendat sebab hanya mengoleksi 15 gol dari 44 penampilan. Ia akhirnya kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman hingga akhir musim 2022/2023.

Kelima nama di atas direkrut Chelsea dengan harga yang cukup mahal. Sayangnya, mereka kesulitan menunjukkan kualitasnya. Beberapa memutuskan untuk pindah ke klub lain demi menyelamatkan kariernya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alvin Pratama
EditorAlvin Pratama
Follow Us