Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Chelsea Terpuruk, Graham Potter Terima Ancaman Pembunuhan

Graham Potter (instagram.com/chelseafc)

Jakarta, IDN Times - Keterpurukan Chelsea mulai menciptakan efek domino dan mengganggu kenyamanan manajer Graham Potter. Dia menerima sejumlah ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal, ketika Chelsea terpuruk di bawah arahannya.

Potter mengakui, orang-orang itu mengaku sebagai fans Chelsea. Menurut Potter, ancaman itu tak hanya dialamatkan kepadanya, namun juga anak-anak.

"Seperti dukungan yang diterima, saya juga mendapat sejumlah surel tak enak. Mereka menginginkan saya dan ana-anak mati," ujar Potter dikutip Daily Star.

1. Tak bisa diterima

Graham Potter, pelatih Chelsea yang bertanggung jawab atas buruknya performa The Blues saat ini. (skysports.com)

Sebenarnya, Potter menerima kritik dari fans. Dia terbuka atas berbagai cacian pula, jika memang tim asuhannya tampil buruk.

"Namun, hal ini tak benar. Kritik bisa diterima. Kita terkadang harus menyamakan perspektif, dan menghilangkan kebencian. Itulah yang seharusnya terjadi," kata Potter.

2. Harusnya fans dewasa

Graham Potter. (skysports.com)

Mantan manajer Brighton and Hove Albion itu menyatakan kalau fans harus bersikap dewasa. Tekanan macam ini, dirasa Potter sudah kelewatan.

"Ini memang tantangan. Jika Anda bekerja dan seseorang melecehkanmu, pasti tak enak," ujar Potter.

3. Memang stres dengan situasi Chelsea

Manajer Chelsea, Graham Potter. (canadatoday.news)

Secara pribadi, Potter mengaku stres dengan situasi yang dihadapinya bersama Chelsea. Dia mengakui kalau Chelsea saat ini berada dalam krisis.

"Dunia memang kejam buat semua orang. Tak ada yang peduli dengan manajer tua Premier League," kata Potter.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us