Jota Terbaik, 5 Pemain yang Pernah Berseragam Liverpool dan Porto

Aly Cissokho merupakan pemain bek kiri asal Prancis. Kini Cissokho bermain untuk Olympiacos. Ia berstatus sebagai pemain pinjaman dari Aston Villa. Di level internasional, ia mampu menembus tim utama saat melawan Norwegia pada 2010.

Bersama Porto, ia pernah bermain selama enam bulan pada 2009, sebelum pindah ke Lyon. Tiga tahun kemudian, ia dijual ke Valencia, yang kemudian meminjamkannya ke Liverpool pada 2013. Di tim Liverpool, ia hanya tampil 15 kali karena kalah bersaing dengan pemain bertahan lainnya.

Joao Teixera bergabung dengan Liverpool pada 2012. Sebelumnya, ia bermain untuk klub asal Portugal, Sporting Lisbon. Di Liverpool, Teixera mengawali karier profesionalnya pada 2013. Namun, karena gagal bersaing dan hanya mendapatkan sedikit waktu untuk bermain, ia lebih sering dipinjamkan ke klub Inggris lainnya, yaitu Brentford serta Brighton & Hove Albion.

Setelah empat tahun berkarier di Inggris, Teixeira memutuskan untuk pulang kampung dan bergabung bersama Porto dengan durasi kontrak dua tahun. Tidak jauh berbeda dengan di Liverpool, ia sempat dipinjamkan ke Braga sebelum dilepas pada 2018 untuk bergabung dengan Vitoria Setabul.

Porto adalah tim yang paling lama ia bela. Raul Meireles bergabung dengan Porto pada 2004 hingga 2010, sebelum berkelana ke tanah Inggris. Ia mampu tampil sebanyak 138 kali dengan torehan gol sebanyak 15 gol. Bersama Porto, ia berhasil meraih juara Primeira Liga sebanyak empat kali.

Raul Meireles berseragam Liverpool semusim saja, sebelum dilepas ke Chelsea. Awalnya, ia didatangkan dari Porto pada 2010 untuk memperkuat posisi lini tengah The Reds. Meski hanya satu musim, Meireles mampu menambah koleksi trofi juara Liverpool dalam ajang Piala Carling.

Marko Grujic adalah rekrutan pertama Jurgen Klopp di Liverpool setelah resmi menjadi pelatih pada 2016. Berposisi sebagai gelandang, ia didapatkan dari klub Serbia, Red Star Belgrade, senilai 5,1 juta poundsterling. Di bawah asuhan Jurgen Klopp, ia tampil bersama tim sebanyak 16 kali di semua kompetisi.

Sejak bergabung dengan Liverpool, pemain asal Portugal itu sering dipinjamkan ke klub lain, termasuk Porto. Akhirnya, pada Agustus kemarin, Porto mempermanenkan Marko Grujic setelah bermain apik di lini tengah. Kini ia menghadapi mantan klubnya itu di penyisihan Grup B Liga Champions musim ini.

Pemain asal Portugal ini pernah membela porto pada musim 2016/2017 dengan berstatus sebagai pemain pinjaman dari Atletico Madrid. Setelah masa pinjamnya habis, ia kembali dipinjamkan ke klub Inggris, Wolverhampton Wanderers, pada 2017. Itu menjadi titik awal meningkatkannya karier Jota yang akhirnya tampil reguler setelah resmi di permanenkan pada tahun 2018.

Dikutip dari Transfermarkt, Diogo Jota mampu membukukan 44 gol dan 19 assist dari 131 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Wolves. Hal itu menjadi salah satu alasan Klopp untuk merekrutnya. Kini Jota menjadi senjata rahasia Jurgen Klopp di berbagai kompetisi dalam skema menyerang The Reds.

Itulah lima pemain yang pernah membela Liverpool dan Porto. Diego Jota dan Marko Grujic menjadi pemain yang ditunggu penampilannya untuk membuktikan siapa yang terbaik dari keduanya, mengingat mereka berasal dari negara yang sama, yaitu Portugal.