Di dunia sepak bola, perpindahan pemain adalah sebuah hal yang lumrah. Banyak alasan di baliknya. Alasannya bisa demi perkembangan karier, tantangan baru, atau tersingkir di klub lama. Menariknya, dalam sejarah transfer pemain sering juga terjadi CLBK. Para pemain ini dibutuhkan kembali sang mantan klub.
Pada bursa transfer musim panas 2021, sejumlah pemain, secara mengejutkan, memutuskan pulang kembali ke klub lamanya. Siapa saja? Ini ulasannya.
Antoine Griezmann merupakan salah satu lulusan terbaik akademi Real Sociedad. Pada 2014, ia menjadi rebutan banyak klub Eropa, namun Atletico Madrid sukses mendapatkan jasanya. Di bawah asuhan Diego Simeone, Griezmann menjadi sosok kunci keberhasilan Atleti di Spanyol dan Eropa. Ia mempersembahkan satu gelar LaLiga dan Liga Europa selama lima musim di sana.
Namun, secara kontroversial, ia hengkang ke Barcelona pada 2019 dengan nilai transfer 120 juta euro. Sayang, kariernya di Barcelona tak berjalan mulus. Meski tidak tampil buruk, performanya dinilai tak sepadan dengan harga tinggi sang pemain. Griezmann mencetak 35 gol dan 17 assist dari 102 laga. Musim panas 2021, secara tak terduga Atleti memulangkan anak emasnya itu. Dia diboyong dengan status pinjaman dengan opsi permanen sebesar 40 juta euro di akhir musim.
Setelah meraih segalanya di Manchester United pada periode 2003--2009, Cristiano Ronaldo hijrah ke Real Madrid sebagai pemain termahal dunia kala itu. Di klub ibu kota Spanyol itu, namanya semakin bersinar dan mencatatkan banyak rekor fantastis, baik di level klub maupun secara personal.
Secara mengejutkan musim panas 2021, Cristiano Ronaldo memutuskan pulang ke Old Trafford setelah tiga musim bersama Juventus. Meski sudah menginjak usia 36 tahun, ketajamannya tak pernah berkurang. Dari 13 laga yang ia jalani di musim ini, Cristiano Ronaldo sudah mencetak sembilan gol. Kepulangannya ini diharapkan mampu membangkitkan performa Setan Merah yang telah lama mati suri.
Romelu Lukaku pertama kali menginjakan kaki di Premier League bersama Chelsea pada 2011. Kala itu ia diboyong dari Anderlecht sebagai striker muda potensial. Sayang, ia tak mendapatkan kesempatan banyak di tengah banyaknya striker top saat itu, seperti Didier Drogba dan Fernando Torres. Lukaku kemudian bersinar bersama West Bromwich dan Everton.
Sempat meredup di Manchester United, ketajamannya kembali di bawah asuhan Antonio Conte di Inter Milan. Ia bahkan sukes mempersembahkan Scudetto untuk Inter di musim lalu. Namun, krisis finansial membuat Inter melepasnya ke Chelsea dengan harga 115 juta euro atau sekitar Rp1,8 triliun. Saat ini sang striker baru menorehkan empat gol dari 11 laga di semua ajang.
Setelah membawa Inter Milan juara Serie A pada musim lalu, Ashley Young memutuskan kembali ke Premier League musim panas 2021 kemarin. Dia pulang ke mantan klubnya, Aston Villa, dengan status free transfer. Ini menjadi periode kedua Young berkostum The Villans setelah periode 2007--2011 saat dia berkembang sebagai salah satu pemain paling potensial di Premier League.
Berkat performa apiknya kala itu, ia ditebus Manchester United dari Aston Villa seharga 18 juta euro atau Rp292 miliar pada 2011. Dia bertahan di Old Trafford selama sembilan musim sebelum hijrah ke Inter Milan pada 2020 lalu.
Dani Alves adalah bagian dari masa kejayaan Barcelona di era 2008--2016. Tiga trofi Liga Champions dan enam gelar LaLiga sukses ia persembahkan untuk klub asal Catalan selama delapan musim di sana. Setelahnya, Dani Alves mengembara dengan bergabung tim-tim besar lainnya, seperti Juventus, PSG, dan Sao Paulo.
September kemarin, pemain 38 tahun itu tidak melanjutkan kontraknya bersama Sao Paolo dan berstatus tanpa klub. Namun, kini ia dipastikan pulang ke Barcelona usai klub itu dilatih legenda klub, Xavi. Dani Alves jadi rekrutan pertama Xavi di Barcelona dan baru bisa bermain di Januari mendatang.
Satu hal yang menarik dari kepulangan para pemain di atas adalah mereka mampu tampil apik dan membantu meningkatkan performa klub. Mereka datang di usia yang sudah sangat matang sehingga pengalaman mereka sangat dibutuhkan. Dengan kompetisi yang masih panjang, bisakah mereka meraih prestasi di musim ini?