Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pembelian Mahal Tottenham Hotspur dari Sesama Klub Premier League

Richarlison (instagram.com/richarlison)
Richarlison (instagram.com/richarlison)

Tottenham Hotspur merupakan klub besar di Inggris. Meski prestasinya nihil dalam sedekade terakhir, The Lilywhites tetap konsisten bersaing di papan atas klasemen English Premier League (EPL). Tottenham mampu mempertahankan ritme tersebut hingga sekarang.

Konsistensi Tottenham Hotspur tak terlepas dari kebijakan transfer mereka. Perubahan selalu ada dalam tubuh skuad pada tiap musim. Nama-nama baru datang, bahkan Dengan biaya mahal.

Beberapa di antaranya menjadi pembelian mahal Tottenham Hotspur dari sesama klub Premier League. Siapa saja mereka?

1. Richarlison

Richarlison (twitter.com/ChampionsLeague)
Richarlison (twitter.com/ChampionsLeague)

Daya serang Tottenham Hotspur makin agresif setelah kedatangan Richarlison. The Lilywhites berhasil mendapatkan jasanya usai merogoh kocek yang besar kepada Everton. Richarlison ditebus seharga 58 juta euro atau sekitar Rp934 miliar.

Ia melengkapi trio maut di lini depan Tottenham Hotspur bersama Harry Kane dan Son Heung Min. Namun, Richarlison belum mampu tampil maksimal. Dari 20 penampilan, dirinya baru mengemas 2 gol dan 3 assist.

2. Yves Bissouma

Yves Bissouma (twitter.com/SpursOfficial)
Yves Bissouma (twitter.com/SpursOfficial)

Antonio Conte merombak lini tengah timnya dengan sejumlah perubahan. Beberapa gelandang dilepas. Ada nama-nama baru yang datang. Yves Bissouma menjadi salah satu sosok rekrutan anyar tersebut pada musim panas 2022.

Gelandang berpaspor Mali itu direkrut dari Brighton & Hove Albion dengan mahar 29 juta euro atau sekitar Rp467 miliar. Bissouma segera menjadi andalan di lini tengah The Lilywhites. Tercatat, mantan pemain Lille itu sudah bermain dalam 25 laga di semua kompetisi.

3. David Bentley

David Bentley (twitter.com/SpursOfficial)
David Bentley (twitter.com/SpursOfficial)

David Bentley menikmati puncak performa bersama Blackburn Rovers. Meski hanya 2 musim, ia tampil menjanjikan di lini tengah. Hal ini juga yang menyebabkan Tottenham Hotspur serius ingin mendapatkan jasanya.

The Lilywhites resmi merekrut Bentley pada musim panas 2008. Ia dibeli dengan biaya mencapai 22 juta euro atau sekitar Rp354 miliar. Bentley sempat bersinar dan jadi andalan. Namun, kariernya menurun setelah kerap dipinjamkan ke klub lain.

4. Mousa Dembele

Mousa Dembele (twitter.com/SpursOfficial)
Mousa Dembele (twitter.com/SpursOfficial)

Tottenham Hotspur merekrut Mousa Dembele pada 2012 lalu. Pemain keturunan Mali ini dibeli dari Fulham dengan biaya 19 juta euro atau sekitar Rp306 miliar. Harga yang cukup mahal ini berbuah manis bagi Spurs, sebab Dembele mampu tampil impresif.

Ia bertahan selama 7 musim dengan balutan kostum The Lilywhites. Dalam kurun waktu tersebut, Dembele mampu mengoleksi 249 penampilan di semua kompetisi. Ia resmi berpisah pada musim panas 2019. Dembele hijrah ke Guangzhou Evergrande.

5. Matt Doherty

Matt Doherty (premierleague.com)
Matt Doherty (premierleague.com)

Matt Doherty merupakan salah satu rekrutan Tottenham Hotspur selama ditangani Jose Mourinho. Untuk mendapatkannya, The Lilywhites harus mengeluarkan biaya 17 juta euro atau sekitar Rp268 miliar dari Wolverhampton Wanderers.

Sayangnya, Doherty tak terlalu diandalkan. Ia kalah bersaing dengan Emerson Royal di pos bek kanan tim. Setelah 3,5 musim berseragam The Lilywhites, Doherty memilih untuk hengkang. Ia pindah ke Atletico Madrid setelah sepakat memutus kontraknya.

Diboyong dengan harga yang tinggi, tak semua pemain di atas mampu bersinar. Hanya tersisa Richarlison dan Yves Bissouma yang masih aktif membela Tottenham Hotspur saat ini. Sementara, sisanya telah hengkang ke klub lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alvin Pratama
EditorAlvin Pratama
Follow Us