5 Pembelian Terakhir Lazio dari Luar Liga Top Eropa, Siapa Saja?

Lazio harus merogoh kocek yang cukup besar saat merekrut Vedat Muriqi pada musim panas 2020. Digaet dari Fenerbahce, biaya transfer Muriqi mencapai 21 juta euro atau sekitar Rp301 miliar. Ia diharapkan dapat menambah ketajaman lini serang Lazio. Sayangnya, hal itu tak terwujud.

Muriqi hanya bertahan selama 1,5 musim di Lazio. Kariernya berjalan singkat karena performa Muriqi yang jauh di bawah harapan. Ia hanya mampu mencetak 2 gol dan 2 assist dari 49 penampilan di semua kompetisi. Alhasil, Lazio melepasnya ke Mallorca pada musim dingin 2022.

Eksplorasi bakat-bakat potensial ala Lazio cukup luas. Dari daratan Serbia, Lazio tertarik kepada satu nama, yaitu Dimitrije Kamenovic. I Biancocelesti berhasil menggaet jasa pemuda berusia 23 tahun itu pada musim panas 2021. Kamenovic ditebus dari Cukaricki seharga 3 juta euro atau sekitar Rp50 miliar.

Namun, perjalanannya di Lazio sangat rumit. Kamenovic jarang tampil karena kalah bersaing di jantung pertahanan I Biancocelesti. Ia bahkan hanya tampil sekali. Pada paruh kedua musim 2022/2023 lalu, Kamenovic dipinjamkan ke Sparta Prague, tetapi nasibnya sama saja.

Marcos Antonio memulai petualangan barunya di Lazio pada musim panas 2022. Ia bergabung dari Shakhtar Donetsk seharga 7,5 juta euro atau sekitar Rp125 miliar. Datang pada usia yang masih muda, Antonio masih menyesuaikan diri. Ia belum tampil maksimal bersama klub barunya tersebut.

Pada musim perdananya di Italia, Antonio baru bermain sebanyak 22 kali. Ia harus bersaing dengan beberapa gelandang senior Lazio lain. Namun, kesempatannya untuk bersinar terbuka lebar. Lazio telah ditinggal oleh sejumlah gelandang andalannya, termasuk Sergej Milinkovic-Savic.

Lazio membuat gebrakan menarik pada musim panas 2023. I Biancocelesti menggaet pemaun muda Meksiko, Diego Gonzalez. Sang pemain bergabung dari klub Liga Meksiko, Celaya, seharga 1 juta euro atau sekitar Rp17 miliar. Gonzalez dikontrak dengan durasi jangka panjang.

Gonzalez bakal diproyeksikan sebagai aset berharga Lazio dalam beberapa musim ke depan. Ia punya banyak waktu untuk berkembang di Eropa sebab masih berusia 20 tahun. Tak menutup kemungkinan dirinya bakal dipinjamkan ke klub lain. Hal ini tak terlepas dari gemuknya lini serang Lazio.

Lini serang Lazio makin terlihat sangar. Selain Ciro Immobile, I Biancocelesti juga punya opsi lain, yaitu Taty Castellanos. Lazio memboyongnya dari klub MLS, New York City FC, pada musim panas 2023. Castellanos ditebus dengan biaya 15 juta euro atau sekitar Rp251 miliar.

Ia disodori kontrak selama 5 musim. Lazio bakal menjadi klub Eropa kedua yang dibelanya setelah Girona pada musim 2022/2023 lalu. Castellanos makin meramaikan deretan penyerang Argentina di Serie A. Selain dirinya, ada pula Lautaro Martinez dan Giovanni Simeone.

Lazio bakal menghadapi jadwal yang padat pada musim 2023/2024. Kedalaman skuad pada tiap posisi sangat berpengaruh. Tak mustahil apabila I Biancocelesti bakal merekrut pemain baru, khususnya di lini tengah usai kepergian Sergej Milinkovic-Savic.