5 Pencetak Gol Termuda asal Prancis dalam sejarah UCL

Mathys Tel berhasil menorehkan gol perdananya di Liga Champions Eropa bersama Bayern Muenchen pada 2023/2024. Ia menyumbang satu gol ketika Die Rotten mengalahkan Manchester United 4-3 dalam pertandingan babak grup UCL pada 20 September 2023. Usia Tel saat mencetak gol tersebut masih 18 tahun 4 bulan.

Tel memulai pertandingan sebagai pemain cadangan. Ia baru masuk menggantikan Leroy Sane pada babak kedua menit ke-87. Meskipun hanya sebentar bermain, Tel mampu menorehkan satu gol. Ia dapat memaksimalkan umpan matang dari Joshua Kimmich untuk memasukkan bola dengan kaki kanannya pada menit 90+2.

Kylian Mbappe memperlihatkan kehebatannya ketika meroket bersama AS Monaco pada 2016/2017. Selain mampu membawa AS Monaco menjuarai Ligue 1, ia bersama rekan-rekannya berhasil menembus semifinal UCL. Mbappe sendiri mampu masuk dalam jajaran pemain termuda Prancis yang mencetak gol di Liga Champions Eropa.

Ia menorehkan gol perdananya saat kalah dari Manchester City 3-5 dalam laga babak 16 besar leg pertama UCL pada 21 Februari 2017. Mbappe yang berduet dengan Radamel Falcao di lini depan mampu menyumbangkan satu gol setelah menerima assist dari Fabinho. Ia saat itu masih berusia 18 tahun 2 bulan. Mbappe bersama AS Monaco kemudian berhasil bangkit dengan menang 3-1 di leg kedua sehingga lolos ke perempat final dengan keunggulan gol tandang dan agregat 6-6.

Karim Benzema mencetak gol pertamanya di Liga Champions Eropa saat masih membela Olympique Lyon pada 6 Desember 2005. Ia menyumbang satu gol ketika Lyon menang 2-1 atas Rosenborg dalam laga babak grup F Liga Champions Eropa di Stade de Gerald. Benzema masih berusia 17 tahun 11 bulan.

Uniknya, ia bermain sebagai gelandang serang di belakang striker utama, John Carew. Benzema tampil dari menit pertama. Ia kemudian merobek gawang Rosenborg setelah memanfaatkan assist dari Carew pada babak pertama menit ke-33.

Warren Zaïre-Emery sukses menciptakan sejarah bagi kariernya di Liga Champions Eropa. Ia mampu mencetak satu gol penting saat bermain imbang 1-1 melawan Borussia Dortmund pada 13 Desember 2023. Torehan gol tersebut berhasil menyelamatkan perjalanan Paris-Saint Germain (PSG) di UCL 2023/2024. 

Zaïre-Emery sendiri tercatat masih berusia 17 tahun 9 bulan ketika mencetak gol tersebut. Gol tersebut membuat PSG sukses finis sebagai runner up grup F dengan koleksi 8 poin. Selain itu, Zaïre-Emery sendiri menjadi pencetak gol paling muda PSG di Liga Champions Eropa.

George Ilenikhena keluar sebagai pahlawan kemenangan Royal Antwerp ketika mengalahkan Barcelona 3-2 di babak grup UCL pada 13 Desember 2023. Ia menyumbang satu gol pada babak kedua menit 90+2. Hebatnya lagi, Ilenikhena tercatat baru berumur 17 tahun 3 bulan.

Ilenikhena masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua menit ke-79. Ia lalu berhasil memaksimalkan assist dari Jelle Bataille untuk memasukan bola dengan tendangan kaki kirinya. Meskipun berhasil meraih kemenangan, Royal Antwerp tetap tersingkir dari Liga Champions Eropa sebagai juru kunci di grup H lewat raihan 3 poin.

Dari lima pemain di atas, dua di antaranya berhasil menjadi pemain top dunia, yaitu Benzema dan Mbappe. Ketajaman mereka di depan gawang tidak perlu diragukan lagi. Sedangkan, Tel, Zaïre-Emery , dan Ilenikhena masih membutuhkan lebih banyak pengalaman bermain karena usianya yang masih sangat muda.