5 Pengguna Nomor Punggung 11 Tottenham Hotspur sebelum Mathys Tel
Tottenham Hotspur mendatangkan Mathys Tel dari Bayern Munich pada bursa transfer musim dingin 2025. Pemain muda Prancis tersebut didatangkan dengan status pinjaman. Bersama The Lilywhites, Tel memilih nomor punggung 11 untuk ia kenakan di atas lapangan.
Nomor punggung 11 bukanlah nomor yang asing di Tottenham. Sebelumnya, beberapa pemain ternama pernah mengenakan nomor punggung tersebut. Berikut lima pemain terakhir yang menggunakan nomor 11 sebelum Mathys Tel.
1. Bryan Gil lebih sering dipinjamkan ke klub lain
Bryan Gil bergabung dengan Spurs pada musim panas 2021 dari Sevilla. Ia diboyong dengan biaya transfer sekitar 25 juta euro atau Rp427 miliar. Pemain asal Spanyol ini dikenal sebagai winger lincah dengan kemampuan olah bola yang mumpuni.
Sayangnya, karier Gil di Spurs kurang berjalan mulus. Ia kerap dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan menit bermain reguler. Selama berseragam Spurs, Gil selalu menggunakan nomor punggung 11. Pemain berusia 24 tahun ini hanya mencatatkan 43 pertandingan di semua kompetisi bersama The Lilywhites.
2. Erik Lamela sulit tampil konsisten karena cedera
Spurs mendatangkan Erik Lamela pada musim panas 2013. Pemain asal Argentina ini ditebus Spurs dari AS Roma dengan biaya transfer 30 juta euro atau Rp513 miliar. Ia direkrut sebagai bagian dari upaya Spurs untuk menggantikan Gareth Bale yang hengkang ke Real Madrid.
Lamela menghabiskan 8 musim di London Utara dengan mengenakan nomor punggung 33 dan 11. Pemain berusia 32 tahun ini tampil dalam 257 pertandingan dengan menyumbang 37 gol dan 44 assist. Sayangnya, cedera yang kerap menghantui membuatnya sulit tampil konsisten. Pada 2021, Lamela resmi meninggalkan Spurs dan bergabung dengan klub Spanyol, Sevilla.
3. Gareth Bale memiliki catatan gemilang bersama Spurs
Gareth Bale adalah salah satu pemain terbaik yang pernah mengenakan nomor 11 di skuad Spurs. Ia bergabung dari Southampton pada 2007 dengan harga 14,7 juta euro atau Rp251 miliar. Awalnya, pemain asal Wales ini dimainkan sebagai bek kiri sebelum berubah menjadi penyerang sayap.
Pada 2012/2013, Bale tampil luar biasa dengan mencetak 26 gol dalam 44 pertandingan di semua kompetisi. Performanya yang gemilang membuat Real Madrid memboyongnya pada 2013 dengan rekor transfer dunia saat itu, yakni 101 juta euro atau Rp1,7 triliun. Bale sempat kembali ke Spurs pada musim 2020/2021 dengan status pinjaman dari Madrid. Meski tak seproduktif sebelumnya, ia masih mampu mencetak 16 gol dalam 34 laga.
4. Rafael van der Vaart mampu memberikan kontribusi positif
Rafael van der Vaart diperkenalkan sebagai pemain baru Spurs pada musim panas 2010. Untuk menebusnya dari Real Madrid, The Lilywhites mengeluarkan 8 juta euro atau Rp136 miliar. Pemain asal Belanda ini dikenal berkat visi permainan serta akurasi tembakannya dari luar kotak penalti.
Van der Vaart hanya menghabiskan 2 musim bersama Spurs dengan menggunakan dua nomor punggung berbeda, yakni 11 dan 10. Meski berlangsung singkat, ia berhasil memberikan kontribusi positif. Van der Vaart mampu mencatatkan 77 penampilan dengan 28 gol dan 18 assist.
5. Gilberto tidak mampu menunjukkan performa maksimal
Nama terakhir dalam daftar ini adalah Gilberto. Bek kiri asal Brasil tersebut bergabung dengan Tottenham pada Januari 2008. Gilberto direkrut dari Hertha Berlin dengan biaya transfer 2 juta euro atau Rp34 miliar.
Sayangnya, kariernya bersama The Lilywhites tidak berjalan sesuai harapan. Cedera dan minimnya kontribusi membuatnya hanya tampil dalam 10 pertandingan selama bermain untuk Spurs. Gilberto mengenakan nomor punggung 11 selama 1,5 musim sebelum akhirnya dilepas secara gratis ke Cruzeiro pada 2010.
Nomor 11 di skuad Spurs pernah digunakan oleh berbagai pemain dengan kualitas berbeda. Kini, nomor punggung tersebut digunakan oleh Mathys Tel. Dengan potensi besar yang ia miliki, Tel diharapkan mampu bersinar bersama The Lilywhites.
