5 Pengguna Nomor Punggung 9 Aston Villa sebelum Marcus Rashford

- Marcus Rashford pindah ke Aston Villa dengan status pinjaman hingga akhir musim 2024/2025.
- Jhon Duran meninggalkan Aston Villa setelah 2 tahun berkarier dengan penjualan senilai 77 juta euro atau Rp1,30 triliun.
- Bertrand Traore, Danny Ings, Wesley Moraes, dan Scott Hogan pernah menggunakan nomor punggung 9 di Aston Villa dengan kontribusi yang berbeda-beda.
Marcus Rashford menjalani karier baru di luar Manchester United. Pada musim dingin 2025, pemain berusia 27 tahun ini pindah ke Aston Villa. Ia bergabung dengan klub asal Birmingham ini dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim 2024/2025.
Dengan tempat baru ini, Rashford menggunakan identitas berbeda. Di Manchester United, ia ikonis dengan nomor punggung 10. Meski nomor punggung tersebut kosong di Aston Villa, ia memilih memakai nomor punggung 9. Ini sekaligus menjadi awal baru baginya di Aston Villa.
Sebelum Marcus Rashford, terdapat sejumlah pemain yang pernah menggunakan nomor punggung 9 di Aston Villa. Berikut lima pemain yang terakhir menggunakannya.
1. Jhon Duran bergabung dengan Al-Nassr pada musim dingin 2025
Jhon Duran merupakan pengguna terakhir nomor punggung 9 di Aston Villa. Pada musim dingin 2025, ia pindah ke Arab Saudi untuk memperkuat Al-Nassr. Pemain asal Kolombia ini meninggalkan Aston Villa setelah 2 tahun berkarier di Villa Park.
Pemain berusia 21 tahun ini mencatatkan 78 laga dengan kontribusi 20 gol. Meski kepindahannya ke Arab Saudi disayangkan sebab masih berusia muda, dana penjualannya berguna bagi Aston Villa. Al-Nassr membelinya dengan biaya 77 juta euro atau Rp1,30 triliun. Nilai tersebut membuat Aston Villa juga aktif merekrut pemain pada musim dingin 2025.
2. Bertrand Traore tampil cukup apik di sisi kanan penyerangan
Bertrand Traore pernah memperkuat Aston Villa pada 2020–2024. Pada musim perdananya, ia memilih menggunakan nomor punggung 15. Baru pada musim setelahnya, ia berganti mengenakan nomor punggung 9. Sayangnya, pergantian ini tak sejalan dengan kontribusinya.
Penampilannya cukup apik pada awal kedatangannya. Ia mampu menjadi andalan di sisi kanan penyerangan Aston Villa. Namun, pergantian pelatih membuat perannya terpinggirkan. Tercatat, ia hanya memainkan 62 pertandingan dengan mengemas 10 gol dan 6 assist.
3. Danny Ings menjadi ujung tombak serangan Aston Villa meski singkat
Aston Villa mendatangkan Danny Ings pada musim panas 2021. Ia direkrut untuk menambah produktivitas gol tim. Pada musim perdananya, ia memakai nomor punggung 20 dan tampil moncer. Ia mengemas 7 gol dan 6 assist dari 31 pertandingan pada 2021/2022.
Pada 2022/2023, Ings berganti nomor punggung menjadi 9. Namun, ia tak sampai musim berakhir. Pada Januari 2023, ia memutuskan pindah ke West Ham United. Secara total, ia telah berkontribusi 14 gol dan 8 assist dari 52 pertandingan selama 1,5 tahun di Aston Villa.
4. Wesley Moraes gagal bersinar di Aston Villa
Wesley Moraes memperkuat Aston Villa pada 2019–2021. Kariernya selama 2 tahun tersebut mengalami kesulitan. Dengan nomor punggung 9, ia gagal menyegel satu tempat utama di lini serangan. Pemain asal Brasil ini hanya tampil dalam 26 pertandingan dengan 2 gol.
Hal tersebut membuatnya dipinjamkan kepada beberapa klub selama 2021–2023. Moraes pernah memperkuat Club Brugge, Internacional, dan Levante. Pada akhirnya, ia dilepas setelah kontraknya habis pada musim panas 2023 lalu bergabung dengan Stoke City.
5. Scott Hogan diandalkan Aston Villa di lini serangan Aston Villa
Scott Hogan pernah membela Aston Villa pada 2017–2019. Selama 2 tahun, ia menjadi andalan dengan catatan 61 pertandingan. Pemain berpaspor Irlandia ini berseragam Aston Villa ketika berkompetisi di EFL Championship. Ia ikonis dengan nomor punggung 9 di Aston Villa.
Meski diandalkan, kontribusi golnya terbilang minim. Hogan hanya bisa membuat 10 gol dan 4 assist. Dengan kontribusinya yang kurang tajam, ia dipinjamkan kepada sejumlah klub. Ia kemudian dilepas ke Birmingham City pada musim panas 2020.
Dari nama-nama di atas, tidak semuanya mampu tampil apik bersama Aston Villa. Bagi Marcus Rashford, identitas baru tersebut menjadi angin segar baginya. Harapannya, ia dapat menemukan permainan terbaiknya dan membantu Aston Villa kompetitif pada 2024/2025.