5 Penyerang Ternama yang Berseragam Wolves dalam Sedekade Terakhir

Wolverhampton Wanderers, atau familier dikenal dengan sebutan Wolves, merupakan salah satu kontestan Premier League. Klub yang bermarkas di Molineux Stadium tersebut kerap dianggap sebagai miniatur timnas Portugal lantaran memiliki banyak pemain dari negara asal Cristiano Ronaldo tersebut.
Selain itu, Wolves sejatinya cukup konsisten menduduki papan tengah Premier League. Punya komposisi skuad yang tak kalah hebat dengan tim lain, Wolves dalam sedekade terakhir, pernah dibela oleh sederet pemain papan atas.
Khususnya para penyerang berikut ini yang tentu sudah tak asing lagi namanya. Siapa saja mereka?
1. Pedro Goncalves

Sosoknya memang lebih dikenal saat membela Sporting Lisbon. Namun, sebelum itu, Pedro Goncalves pernah mencicipi atmosfer sengit Premier League bersama Wolves. Hal tersebut mungkin tak terlalu diketahui banyak pihak mengingat kariernya saat itu yang hanya bertahan seumur jagung.
Bergabung pada musim panas 2017 lalu, Goncalves sejatinya menjadi bagian dari tim U-23 Wolves. Pemain berpaspor Portugal itu menghabiskan 2 musim di sana meski tak pernah promosi ke skuad utama. Namun, Goncalves sempat tampil sekali bersama tim inti Wolves, tepatnya di ajang Carabao Cup.
2. Willian Jose

Cedera parah yang dialami Raul Jimenez membuat Wolves kelimpungan. Opsi alternatif lain di dalam skuad, seperti Fabio Silva, dinilai belum mampu menggantikan pemain Meksiko tersebut.
Wolves akhirnya berburu penyerang baru pada musim dingin 2021 lalu, yaitu Willian Jose dengan status pinjaman. Jose dipinjam dari Real Sociedad hingga akhir musim 2020/2021.
Kendati sudah malang melintang di berbagai klub, pemain Brasil itu kesulitan tampil beringas di Inggris. Ia gagal menjadi solusi yang direncanakan Wolves lantaran cuma mencetak 1 gol saja. Jose akhirnya dikembalikan ke Real Sociedad.
3. Patrick Cutrone

Patrick Cutrone sejatinya masih berstatus sebagai pemain Wolves. Namun, selama dua musim terakhir, dirinya malah lebih sering dipinjamkan untuk mendapatkan menit bermain yang cukup.
Di sisi lain, kepindahannya ke klub berlogo serigala itu tampaknya menjadi penyesalan terbesar dalam karier Cutrone. Hengkang dari AC Milan pada musim panas 2019 lalu, kiprah Cutrone bisa dibilang gagal total di Negeri Ratu Elizabeth.
Kesulitan beradaptasi, hingga ketatnya persaingan memaksanya cuma bisa tampil 28 kali bersama Wolves sejauh ini. Terbaru, Cutrone tengah dipinjamkan ke klub Serie A, Empoli.
4. Rafa Mir

Rafa Mir seketika mencuri perhatian sewaktu membela Huesca pada musim lalu. Hal tersebut juga menjadi alasan kuat di balik ketertarikan Sevilla yang berhasil mendatangkannya. Sukses bersinar di negeri sendiri, Mir ternyata juga sempat meniti karier di Premier League, tepatnya bersama Wolves sejak tahun 2018 lalu.
Alih-alih kemampuannya bisa berkembang, pemain berusia 24 tahun itu justru kurang mendapatkan kepercayaan. Mir hanya tampil 4 kali bersama Wolves.
Selebihnya, ia lebih sering dipinjamkan ke klub lain, mulai dari Las Palmas, Nottingham Forest, dan Huesca. Bersama klub yang disebutkan terakhir, Mir sukses menemukan performa terbaiknya.
5. Diogo Jota

Wolves berjasa besar di balik peningkatan pesat karier eks pemainnya, Diogo Jota. Pemain Portugal itu menikmati perjalanan kariernya bersama Wolves dengan mulus.
Ia tampil reguler di lini depan tim selama 3,5 musim membangun kebersamaan. Pada awalnya, Jota hanya berstatus pinjaman dari Atletico Madrid.
Namun, ia sukses tampil menjanjikan yang membuatnya resmi dipermanenkan Wolves. Jota lantas mendapatkan kepercayaan penuh dengan catatan 131 penampilan.
Dari laga itu, ia berhasil mengemas 44 gol dan 19 assists. Jota akhirnya berpisah dengan Wolves usai dibeli Liverpool seharga 44,7 juta euro atau sekitar Rp734 miliar pada musim panas 2020 lalu.
Kelima penyerang di atas menciptakan kisah yang berbeda-beda saat membela Wolves. Ada yang sukses berkembang, tetapi ada juga yang hanya bertahan sebentar. Siapa favoritmu?