RB Leipzig muncul di Bundesliga Jerman pada medio 2010-an. Meski terhitung baru, Die Roten Bullen mampu menunjukkan tajinya di kancah domestik. RB Leipzig rajin bersaing di papan atas hingga menembus kompetisi Eropa.
Selama sedekade terakhir, sudah banyak pemain yang direkrut RB Leipzig. Mereka punya pengalaman bersama klub-klub besar Eropa. Kelima penyerang top ini, misalnya.
Inilah penyerang top yang berseragam RB Leipzig dalam sedekade terakhir.
Ante Rebic sudah tak asing dengan atmosfer Bundesliga. Ia pernah membela beberapa klub Jerman, salah satunya RB Leipzig. Ia pertama kali bergabung dengan skuad Die Roten Bullen pada musim panas 2014.
Rebic hanya dipinjam dari Fiorentina selama semusim. Performanya juga tak terlalu mencolok di lini depan RB Leipzig. Rebic gagal menjadi pilihan utama tanpa mencetak gol sama sekali dari sebelas penampilan.
Hwang Hee Chan merupakan salah satu rekrutan RB Leipzig dari saudaranya, RB Salzburg. Pemain berusia 27 tahun itu diboyong pada musim panas 2020 untuk menambah daya serang Die Roten Bullen.
Sayangnya, Hwang kesulitan bersinar. Masalah cedera dan ketatnya persaingan menjadi alasan kegagalannya. Ia hanya bertahan selama semusim. Hwang tampil dalam 29 laga dengan koleksi 3 gol dan 4 assist.
Musim 2018/2019 merupakan musim perdana Matheus Cunha berseragam RB Leipzig. Ia menjadi salah satu opsi di lini depan Die Roten Bullen saat itu. Cunha sebenarnya sering dimainkan, tetapi cenderung biasa-biasa saja.
Dari 52 penampilan bersama RB Leipzig, Cunha hanya mampu mencetak 9 gol dan 3 assist. Ia lantas berpisah pada musim dingin 2020. Cunha memutuskan untuk hijrah ke sesama klub Bundesliga, Hertha Berlin.
RB Leipzig tak selalu menjadi tempat terbaik bagi para pemain muda. Ademola Lookman menjadi bukti nyata. Ia tak menjalani karier yang mulus bersama Die Roten Bullen karena sulitnya beradaptasi dengan gaya permainan di Bundesliga.
Lookman membela RB Leipzig selama 4 musim (2018—2022). Ia hanya tampil penuh pada musim debut dengan koleksi 24 penampilan. Selebihnya, Lookman dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Fulham dan Leicester City.
Patrik Schick berlabuh ke RB Leipzig pada musim panas 2019. Ia datang dengan status pinjaman setelah tak mendapatkan tempat di AS Roma. Keputusannya bergabung dengan skuad Die Roten Bullen ini lantas berbuah manis.
Pemain berpaspor Republik Ceko ini tampil produktif di lini depan. Ia mampu mencetak 10 gol dan 3 assist dari 28 penampilan. Sayangnya, Schick tidak dipermanenkan. Ia lantas digaet secara permanen oleh Bayer Leverkusen pada musim berikutnya.
RB Leipzig dikenal dengan kehebatannya mengembangkan bakat para pemain. Sayangnya, itu tak terjadi pada kelima penyerang di atas. Karier mereka bersama Die Roten Bullen tak bertahan lama.