Seorang pesepak bola memang memiliki karier yang tak terlalu panjang. Kemampuan mereka perlahan akan menurun setelah memasuki usia 30 tahun, di mana kondisi fisik dan stamina tak sebaik ketika masih dalam usia emas.
Meskipun ada beberapa pemain yang masih tampil baik pada usia lebih dari 30 tahun, seperti Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski, tetapi banyak juga pemain yang musim ini seperti sudah melewati masa kejayaannya. Berikut lima pemain top yang telah melewati masa keemasannya.
Mesut Ozil merupakan salah satu playmaker terbaik di dunia dalam sepak bola modern. Hal itu ia tunjukkan ketika dirinya masih berkostum Real Madrid dan Arsenal. Kontrol bola dan umpan-umpan manisnya selalu sukses membuat pertahanan lawan kelabakan.
Namun, Ozil mulai terpinggirkan ketika Mikel Arteta menjabat sebagai pelatih Arsenal. Bahkan, pada musim terakhirnya, ia sama sekali tak pernah diturunkan oleh mantan rekannya itu. Ozil kemudian pindah ke Turki untuk membela Fenerbahce pada usianya yang memasuki 33 tahun.
Isco mulai dikenal pecinta sepak bola ketika tampil impresif bersama Malaga. Hal itu membuat Real Madrid mengontraknya pada 2013. Namun, sepertinya Isco tak pernah mencapai seluruh potensinya selama bermain di Santiago Bernabeu.
Kini, pada usianya yang baru 29 tahun, Isco hanya 6 kali diturunkan musim ini dan 4 di antaranya dari bangku cadangan. Pergi merupakan salah satu hal yang dapat menyelamatkan kariernya. Namun, banyak yang menganggap bahwa ia sudah melewati masa keemasannya.
Philippe Coutinho sempat menjadi pemain andalan Liverpool sejak dibeli dari Inter Milan. Hal itu membuat Barcelona tak ragu mengeluarkan dana sebesar Rp2,2 triliun untuk memboyongya ke Camp Nou. Ia ditunjuk sebagai pengganti ideal bagi Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Ia dianggap gagal selama berkostum Barcelona. Bahkan, ia pernah dipinjamkan ke Bayern Munchen dan sempat menjuarai Liga Champions. Kini, pemain berusia 29 tahun itu harus bersaing ketat dengan para pemain muda Barcelona jika ingin terus diturunkan sejak menit awal.
Gareth Bale dibeli Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2013 dengan nilai fantastis mencapai Rp1,4 triliun. Pemain asal Wales ini menjadi bagian penting saat Real Madrid meraih empat gelar Liga Champions.
Namun, cedera dan hubungan buruk dengan fans membuat performanya tak lagi maksimal. Musim ini saja ia baru tiga kali diturunkan Carlo Ancelotti di semua kompetisi. Hal ini yang membuat pemain berusia 32 tahun itu dianggap sudah melewati masa keemasannya.
Eden Hazard menjadi kunci kesuksesan Chelsea merengkuh dua gelar Liga Inggris. Pergerakannya di lini tengah kerap kali merepotkan pertahanan lawan. Ia juga cukup sering mencetak gol bagi The Blues. Inilah yang membuat Real Madrid merekrutnya pada 2019.
Namun, kariernya meredup sejak tiba di Santiago Bernabeu. Kontribusinya tak terlalu terlihat akibat beberapa kali dibekap cedera. Kini, pemain berusia 30 tahun itu bahkan kalah bersaing dengan Vinicius Jr, Rodrygo, dan Marco Asensio.
Tak mudah memang mempertahankan performa emas dalam waktu yang lama. Cedera dan usia yang kian menua membuat mereka perlahan kehilangan performa terbaiknya. Akankah mereka mampu membuktikan bahwa mereka masih belum habis musim ini?