Faktor geografis yang berdekatan membuat banyak pesepak bola Belanda mengadu nasib ke Bundesliga Jerman. Kebanyakan dari mereka berasal dari tim-tim akademi, termasuk akademi FC Twente.
Terdapat banyak produk akademi FC Twente terbaik di Bundesliga. Berikut ini ulasan lima terbaiknya.
Produk akademi FC Twente pertama yang bermain di Bundesliga adalah Rob Reekers. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini pernah membela tiga klub Jerman berbeda, yakni Schoppingen, VfL Bochum, dan FC Gutersloh.
Ia hanya bermain di Bundesliga bersama VfL Bochum (1986—1995). Dalam kurun waktu tersebut, pemain yang 2 tahun berada di tim akademi FC Twente ini berhasil mencatat 219 laga dengan sumbangan 7 gol dan 5 assist. Catatan tersebut jadi yang terbanyak dibanding seluruh produk akademi FC Twente di Bundesliga lain.
Peter Niemeyer merupakan pemain berkebangsaan Jerman yang 3 tahun (1999—2002) menimba ilmu di tim akademi FC Twente. Tim akademi asal Belanda tersebut merupakan akademi terakhir yang dibela Niemeyer sebelum berkarier di negara asalnya.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini pernah membela tiga klub Bundesliga, yakni Hertha Berlin (2010—2015), Werder Bremen (2007—2010), dan Darmstadt (2015—2018). Dari ketiga klub tersebut, Niemeyer sanggup mencetak 8 gol dari 146 laga.
Niels Oude Kamphuis merupakan seorang gelandang bertahan yang 3 tahun (1991—1994) bermain di tim akademi FC Twente. Setelah 5 tahun membela FC Twente, Kamphuis kemudian melanjutkan kariernya di Jerman bersama dua klub.
Ia pertama kali bergabung dengan Schalke 04 pada 1999. Kemudian, pada 2005, ia bergabung dengan Borussia Moenchengladbach dan bertahan selama semusim di sana. Kamphuis sanggup mencatatkan 8 gol dan 12 assist dari 146 laga di Bundesliga.
Sebelum menjadi pesepak bola profesional, Arnold Bruggink menghabiskan masa mudanya untuk menimba ilmu di tim akademi FC Twente. Sepanjang kariernya, Bruggink hanya 4 tahun (2006—2010) berkarier di Bundesliga.
Seluruh waktu tersebut ia habiskan untuk membela Hannover 96. Seperti nama-nama sebelumnya, Bruggink juga mencatatkan banyak laga di Jerman. Ia sukses mencetak 20 gol dan 28 assist dari 111 laga sebagai seorang gelandang serang.
Marko Arnautovic juga sempat membela tim muda FC Twente sebelum jadi pesepak bola profesional. Momen tersebut terjadi selama setahun dari 2006 hingga promosi ke tim utama FC Twente pada 2007.
Sebelum memiliki karier panjang di English Premier League (EPL), Arnautovic pernah berlaga di Bundesliga bersama Werder Bremen selama 3 tahun (2010—2013). Penyerang asal Austria ini sukses menyarangkan 14 gol dan 11 assist dari 72 laga.
Jika ditotalkan, terdapat tiga belas pemain alumnus akademi FC Twente yang pernah berlaga di Bundesliga. Selain kelima nama di atas, Fredrik Jensen, Gerald Sibon, Stefan Thesker, dan Ola John juga cukup punya nama.