5 Rekrutan Terakhir Girona dari Barcelona, Seperti Apa Kiprahnya?

Choco Lozano tak bertahan lama di tim muda Barcelona. Bergabung pada musim panas 2017, ia langsung hengkang dari La Blaugrana pada awal 2018. Lozano melanjutkan kariernya dengan bergabung ke Girona. Ia melakukan hal tersebut demi mendapatkan jam terbang yang lebih layak.

Kiprah Lozano bersama Girona juga tak lama. Ia hanya bertahan selama 1,5 musim dengan performa yang biasa-biasa saja. Lozano tampil 44 kali di semua kompetisi. Pada musim panas 2019, ia dipinjamkan Girona ke klub LaLiga lain, Cadiz.

Santiago Bueno merapat ke Girona pada musim panas 2019. Ia datang dari tim akademi Barcelona setelah gagal menjadi pilihan utama. Girona menjadi tujuan baru baginya untuk meningkatkan karier. Keputusan itu sepenuhnya tepat bagi Bueno sebab dirinya mampu bersinar di sana.

Pemain berpaspor Uruguay itu jadi pilar kunci di lini belakang Girona. Secara keseluruhan, Bueno dipercaya untuk tampil dalam 120 pertandingan di semua kompetisi. Performanya cukup menjanjikan sehingga dilirik Wolverhampton Wanderers. Pada musim panas 2023, Bueno akhirnya merapat ke Wolves.

Jalan terjal harus dilalui Monchu selama berseragam Barcelona. Berstatus sebagai lulusan akademi, nasibnya justru tak sebaik pemain Barcelona lain. Monchu gagal memikat pelatih La Blaugrana sehingga kesulitan untuk bersinar. Ia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.

Pada musim panas 2020, Barcelona meminjamkannya ke Girona. Keputusan itu diambil agar Monchu bisa mendapatkan jam terbang dan pengalaman. Hasilnya pun sesuai harapan. Ia mampu menjadi andalan di lini tengah Girona. Selama masa peminjaman itu, Monchu tampil sebanyak 43 kali di semua kompetisi.

Barcelona meminjamkan dua pemainnya ke Girona pada musim panas 2023. Salah satunya adalah Pablo Torre. Gelandang berusia 20 tahun itu dilepas La Blaugrana karena persaingan ketat di lini tengah. Torre diharapkan dapat berkembang pesat bersama Girona.

Ia sebenarnya merupakan sosok gelandang yang potensial. Namun, performa Torre tak menunjukkan progres yang baik di Barcelona karena kalah bersaing. Pada 2022/2023 saja, ia hanya diturunkan sebanyak 13 kali. Itu sebabnya Barcelona berharap banyak kepadanya saat menjalani peminjaman di Girona.

Selain Pablo Torre, Barcelona juga meminjamkan Eric Garcia ke Girona pada musim panas 2023. Garcia dilepas La Blaugrana dengan alasan yang sama, yaitu kekurangan menit bermain. Posisinya di skuad La Blaugrana makin terpinggirkan setelah kedatangan Inigo Martinez.

Bersama Girona, Garcia punya kesempatan yang besar untuk membuktikan kualitas terbaiknya. Ia punya pengalaman membela beberapa klub top, seperti Manchester City dan Barcelona. Dengan pengalaman dan kualitas yang ia miliki, Garcia bisa jadi opsi yang menarik di lini belakang Girona.

Bermarkas di satu wilayah yang sama, Barcelona dan Girona merepresentasikan budaya sepak bola di wilayahnya. Meski kerap disebut sebagai rival sekota, kedua tim tetap punya hubungan yang erat, khususnya pada bursa transfer.