Liverpool adalah salah satu klub Inggris dengan prestasi mentereng di kancah Eropa ataupun domestik. Pencapaian tersebut menjadi daya tarik pemain top untuk berseragam klub berjuluk The Reds ini, salah satunya pemain berposisi striker.
Sayangnya, sejumlah pemain berposisi striker itu tak mengakhiri kariernya di Liverpool. Mereka memilih untuk melanjutkan kariernya ke klub lain. Ada lima striker yang pernah dilepas gratis oleh Liverpool. Siapa saja?
Robbie Fowler merupakan pemain didikan akademi Liverpool. Ia dipromosikan ke tim utama pada musim 1993/1994. Ia menjelma sebagai striker tajam kala berseragam Liverpool. Sang pemain sukses jadi andalan di lini depan Liverpool.
Selama membela Liverpool, ia mencatatkan 369 pertandingan dengan mencetak 183 gol dan 49 assist. Sempat pindah ke Leeds United dan Manchester City, ia kembali ke Liverpool pada musim dingin 2006. Namun, kariernya tak berlangsung lama. Ia dilepas ke Cardiff City secara gratis pada musim panas 2007.
Mario Balotelli bergabung ke Liverpool pada musim panas 2014. Ia didatangkan dari klub Italia, AC Milan, dengan biaya 20 juta euro atau Rp347 miliar. Sayangnya, ia gagal menunjukkan performa apik kala membela Liverpool.
Mario Balotelli hanya menjadi striker pelapis dan lebih sering jadi penghangat bangku cadangan. Ia sempat dipinjamkan ke AC Milan pada musim panas 2015 selama semusim penuh. Lalu, Liverpool baru melepasnya secara permanen pada musim panas 2016 ke klub Prancis, OGC Nice, secara gratis.
Daniel Sturridge bergabung ke Liverpool pada musim dingin 2013. Ia diboyong dari Chelsea dengan biaya 15 juta euro atau Rp260 miliar. Kiprahnya di Liverpool terbilang cukup baik. Ia mampu menjalankan perannya sebagai striker ketika Liverpool memainkannya.
Selama membela Liverpool, ia mencatatkan 160 pertandingan dengan mencetak 68 gol dan 28 assist. Kiprahnya di Liverpool berakhir pada musim panas 2019. Ia melanjutkan karier ke klub Turki, Trabzonspor, setelah diboyong secara gratis.
Liverpool merekrut Divock Origi pada musim panas 2014. Pemain yang juga berasal dari akademi Lille ini ditebus dengan biaya 13 juta euro atau Rp219 miliar. Kehadiran sang pemain sejatinya hanya jadi pemain pelapis di skuad Liverpool.
Meski begitu, Divock Origi kerap menjadi amunisi tersembunyi ketika Liverpool membutuhkan gol. Ia menorehkan 175 pertandingan dengan mencetak 41 gol dan 18 assist. Pada musim panas 2022, ia dilepas secara gratis ke AC Milan.
Pengabdian Roberto Firmino di Liverpool harus berakhir pada musim panas 2023. Pemain asal Brasil ini telah membela Liverpool sejak musim panas 2015. Ia merupakan salah satu striker tajam yang pernah dimiliki Liverpool.
Bahkan, Roberto Firmino sempat membentuk trio dengan Mohamed Salah dan Sadio Mane di lini depan. Ia sukses membukukan 362 pertandingan dengan mencetak 111 gol dan 79 assist. Ia memutuskan tak memperpanjang kontraknya di Liverpool dan hijrah ke Liga Arab Saudi. Ia bergabung ke Al-Ahli secara gratis.
Liverpool kerap dihuni oleh striker papan atas. Namun, tak semua pemain di atas bisa nyetel dengan permainan Liverpool. Ada yang berkiprah dalam jangka waktu yang lama, ada juga yang memiliki karier singkat di Liverpool.