5 Tim Non-EPL Terakhir yang Lolos ke Semifinal Piala FA per 2024

Wigan Athletic membuat kejutan dengan berhasil lolos ke babak semifinal Piala FA 2013/2014. Padahal, mereka bermain di Championship saat itu. Hebatnya, tim berjuluk The Latics tersebut mampu menundukkan tiga tim Premier League untuk sampai ke semifinal.

Pada babak keempat, Wigan berhasil mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-1. Kemudian, pada babak kelima, Cardiff City mereka tundukkan dengan skor serupa. Pada perempat final, The Latics secara mengejutkan berhasil mengalahkan tim kuat, Manchester City—lagi-lagi dengan skor 2-1.

Sayang, langkah Wigan untuk lolos ke semifinal dijegal Arsenal. Meski sempat memberi perlawan, Wigan kalah melalui adu penalti setelah kedudukan 1-1 tak berubah. Hasil itu membuat Wigan gagal mempertahankan trofi Piala FA.

Tak hanya Wigan Athletic yang tampil mengejutkan pada Piala FA 2013/2014. Sheffield United juga punya kisah apik. Lebih hebatnya, tim berjuluk The Blades tersebut masih bermain di League One atau kasta ketiga Liga Inggris saat itu.

Dalam perjalanan menuju semifinal, Sheffield United berhasil mengalahkan dua tim Premier League. Aston Villa mereka tundukkan dengan skor 2-1 pada babak ketiga. Kemudian, giliran Fulham yang mereka buat bertekuk lutut dengan skor 1-0 pada babak keempat.

Langkah The Blades berlanjut dengan menundukkan dua tim Championship, Nottingham Forest dan Charlton Athletic. Sayang, langkah mereka untuk mencapai babak final dihentikan Hull City dengan skor 3-5. Hingga saat ini, Sheffield United merupakan tim League One terakhir yang mencapai semifinal Piala FA.

Perjalanan Reading mencapai babak semifinal Piala FA 2014/2015 bisa dibilang mulus. Sebab, mereka tak sekali pun bertemu tim Premier League pada babak-babak sebelumnya. Pada semifinal, Reading berhadapan dengan pengoleksi gelar juara Piala FA terbanyak, Arsenal.

Meski berperan sebagai kuda hitam, Reading terbukti mampu menyulitkan Arsenal. Tim berjuluk The Royals tersebut mampu memaksa skor sama kuat 1-1 pada waktu normal berkat gol Garath McCleary. Sebelumnya, The Gunners unggul terlebih dahulu melalui aksi Alexis Sanchez.

Pada babak tambahan, Reading dipaksa kalah setelah Sanchez mencetak gol kedua. Meski kalah, pencapaian Reading menciptakan sejarah tersendiri. Sebab, itu merupakan kali kedua Reading mencapai semifinal sejak 1927.

Pada 2022/2023, Sheffield United yang masih bermain di Championship berhasil lolos ke semifinal Piala FA. Pada babak ketiga dan keempat, Sheffield berhasil menumbangkan Millwall dan Wrexham. Pada babak kelima, mereka secara mengejutkan mampu mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 1-0.

Kemenangan 3-2 atas Blackburn Rovers pada perempat final menyegel satu tiket ke semifinal. Sayang, langkah The Blades untuk tampil di partai puncak digagalkan Manchester City. Sheffield United dibuat tak berkutik dengan kekalahan telak 0-3.

Coventry City yang saat ini bermain di Championship bertemu salah satu penghuni Premier League, Wolverhampton Wanderers, pada perempat final Piala FA 2023/2024. Coventry City makin tak diuntungkan karena laga dimainkan di Molineux Stadium, markas Wolverhampton Wanderers. Meski begitu, justru Coventry City yang mampu mendapat tiket ke semifinal.

The Sky Blues unggul terlebih dahulu melalui Ellis Simms pada menit ke-53. Wolverhampton Wanderers yang tak mau kalah di kandang berhasil membalikkan kedudukan melalui gol Rayan Ait-Nouri dan Hugo Bueno. Pada injury time, Simms berhasil mencetak gol kedua dan Haji Wright memastikan langkah Coventry City ke semifinal.

Bagi Coventry City, pencapaian ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Sebab, kali terakhir mereka lolos ke semifinal terjadi pada 1986/1987. Ketika itu, The Sky Blues berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 3-2 pada partai final. 

Kelima tim di atas berhasil melaju ke semifinal Piala FA meski bermain di kasta kedua, bahkan ketiga Liga Inggris. Lantas, mampukah Coventry City mengulang prestasi pada 1986/1987 dengan menjadi juara?